Felix POV
Hari ini adalah hari terakhirku untuk praktik sebelum akhirnya pengumuman kelulusan dan wisuda. Aku tak tahu jelas Hyunjin akan berkuliah dimana dan mengambil jurusan apa, aku tak tau juga Hyunjin akan berkuliah atau tidak. Tetapi disini aku pastinya akan bekerja langsung
Aku sedang menunggu giliranku untuk melakukan praktik, dan pastinya aku sudah mempersiapkan diri sematang mungkin. Tinggal hitungan detik diriku untuk menunggu giliran
"Felix" setelah dipanggil aku pun langsung berdiri dari tempat duduk ku dan dengan percaya diri aku langsung keluar untuk menuju ke ruang kelas sebelah, dimana kelas itu dipakai untuk melakukan ujian praktik.
Disana terdapat beberapa orang, tentu saja ruangan itu akan diisi lebih dari lima orang untuk melakukan ujian praktik. Tetapi pastinya berbeda-beda kelas.
Saat masuk aku langsung mendapati Hyunjin didalam yang sedang melakukan praktik, wajahnya terkena sinar matahari dari luar. Itu membuatnya sangat cantik dan juga tampan
"Felix, disini" panggil guru tes praktik ku. Saat namaku dipanggil saat itu juga Hyunjin langsung menengok kearahku dan menatapku lekat
Aku menatap Hyunjin sebentar dan langsung duduk ditempat duduk yang sudah disediakan. Tes pun dimulai, tes kali ini adalah tes berbahasa Inggris. Tidak usah ditanya nilai praktikku akan dapat berapa nanti, karena aku berasal dari Australia.
━
Praktik sudah selesai, aku menjawabnya dengan sangat cepat. Mereka bilang aku boleh langsung pulang hari ini, aku hanya mengangguk dan mengucapkan terimakasih lalu berjalan pergi.
Saat sudah sampai didepan pintu keluar aku dikagetkan oleh Hyunjin yang sedang menungguku didepan
"Kau menungguku?" tanyaku. Hyunjin mengangguk "pulang bersama?" tidak tahu kenapa Hyunjin kurasa seperti mulai berubah. Apa mungkin ia ingin menepati janjinya (?)
Aku hanya mengangguk setelahnya aku menggenggam tangan Hyunjin dan berjalan bersama untuk menuju kelasnya karena tasnya masih berada di kelasnya. Jangan lupa bahwa Hyunjin membawa tas yang berisi botol minum dan beberapa cemilannya.
Felix POV end
✧༺✦✮✦༻∞༺✦✮✦༻✧Felix dan Hyunjin tidak langsung pulang kerumah mereka masing-masing. Sekarang mereka sedang bersantai di pantai terdekat untuk menjernihkan pikiran mereka masing-masing. Walau sebenarnya beban pikiran mereka sudah selesai karena semua ujian sudah mereka lalui dengan mudah.
Felix memejamkan matanya menikmati suara air pantai yang terdengar begitu menenangkan. Hyunjin juga sama, ia memejamkan matanya sembari memainkan rambut blonde milik Felix.
Hari ini adalah hari bahagianya mereka berdua, tidak ada Jeongin yang menganggu dan disini hanya ada mereka berdua yang sedang menikmati suara air pantai.
"Omong-omong—"
"Kau ingin berkuliah dimana, Hyunjin?" tanya Felix memecahkan keheningan
"Aku tak tau. Tapi sepertinya aku akan melanjutkan karir papahku" balas Hyunjin masih dengan tangannya yang memainkan rambut blonde milik Felix
"Jadi.., kau tak berkuliah?" tanya Felix lanjut.
Hyunjin membuka kedua matanya dan menatap wajah Felix yang sedang menutup kedua matanya.
"Cantik." ucap Hyunjin yang membuat Felix langsung membuka kedua matanya dan melirik kearah Hyunjin yang juga sedang menatapnya.
"Aku tanya apa kau jawab apa" ucap Felix lalu memejamkan matanya lagi
Chuu~
Hyunjin mengecup bibir Felix sebentar yang membuat Felix terkejut dan terduduk. Hyunjin yang melihat Felix tiba-tiba saja terduduk langsung mengikuti Felix juga.
"Tiba-tiba sekali" ucap Felix kesal lalu memajukan bibirnya. Hyunjin tertawa pelan dan menangkup kedua pipi Felix untuk menatap wajahnya penuh.
Chuu~
Hyunjin mencium Felix dan sedikit melumatnya lalu langsung melepaskannya. Felix tak terkejut, ia malah ingin meminta lebih kepada Hyunjin. Hyunjin tentu saja menurutinya dan langsung mencium Felix lembut
Ciuman itu sangat romantis, orang-orang yang juga sedang santai dipantai itu langsung merasa iri kepada Hyunjin dan Felix. Mereka berpikir bahwa mereka berdua adalah pasangan yang sangat romantis, jujur saja memang iya. Walau kenyataannya dibalik hubungan mereka terdapat banyak masalah.
Mereka menyudahi aktifitas mereka. Mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum bahagia, Hyunjin mengecup kedua pipi Felix dan sedikit berbisik kepada Felix
"Aku mencintaimu" itu yang ia bisikkan.
"Aku juga cinta kamu. Sayang" balas Felix, mendengarnya Hyunjin semakin tersenyum. Tersenyum karena akhirnya Felix memberanikan diri untuk memanggilnya dengan panggilan lain, yaitu sayang
"Sayang" ucap Hyunjin tiba-tiba. Felix yang tersadar langsung menutup mulutnya dan memalingkan wajahnya
"Kok malu gitu" tanya Hyunjin tertawa. Felix mencoba menutupi seluruh wajahnya dengan kedua tangannya. Ia tak sadar bahwa baru saja mengatakan panggilan sayang untuk Hyunjin. Ia sama sekali tak sadar oleh hal itu
"Aku gatau" balas Felix kebingungan. Hyunjin semakin tertawa melihat Felix yang semakin menyembunyikan wajahnya di selipan kakinya
Mereka berdua terus saling meledek dan tertawa bersama tanpa memperdulikan orang lain yang sedang melihat kearah mereka berdua. Pasangan yang lain juga terus memperhatikan mereka yang tampak sangat serasi dan seperti pasangan yang sangat di idam-idamkan.
Felix membuka wajahnya dan melihat Hyunjin yang masih tertawa. Ia yang mendengar suara tawa Hyunjin rasanya seperti ingin ikut tertawa bersama
Hyunjin melihat wajah Felix yang memerah. Ia pun langsung menangkup kedua pipi Felix dan hendak ingin berbisik kepadanya sebelum tiba-tiba saja ada seseorang yang berteriak dan membuatnya menjeda untuk berbisik.
"TEMBAK!"
DORRR
DORR
DORR
DORRR
✧༺✦✮✦༻∞༺✦✮✦༻✧
special hari ulang tahunku, jadi ku kasih 3chp.
thank you gezz yang masih baca sampe saat ini
lup u (っ'-')╮=͟͟͞͞💌uwiwuwiwuwi
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Easy || HyunLix
Acak🥀 bakal ditambahin kalau sudah tamat - [𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢] Not Easy || HyunLix