Semua orang berhamburan kesana kemari untuk menghindari pertarungan dari gang motor yang tepat berada di tengah-tengah jalanan, dimana jalanan itu adalah akses untuk para pengendara berlalu ralang.
Jalanan sangat dekat dengan pantai yang Felix dan Hyunjin kunjungi berada. Dan tentu saja Hyunjin langsung melindungi Felix dan mereka berdua ikut berlari bersama segerombolan pengunjung lainnya untuk menyelamatkan diri.
Melihat salah satu dari gang motor mereka membawa pistol yang dapat mengenai salah satu pengunjung disana. Saat mereka berdua sedang melarikan diri, Hyunjin juga menyempatkan dirinya untuk menelepon polisi agar pertarungan antar gang motor cepat berhenti.
Salah satu dari mereka yang memegang pistol sempat melihat Hyunjin mengeluarkan handphone nya dan hendak menelepon polisi. Dengan cepat dirinya langsung menodongkan pistolnya tepat dikepala Hyunjin yang sedang berlari bersama Felix untuk menyelamatkan diri.
DORRR
Suara tembakan menggelegar. Hyunjin membeku, dirinya hampir saja tertembak tepat satu jengkal dari kepalanya. Isi pistol itu tepat meluncur di depan mata Hyunjin dan ia dapat melihatnya cukup jelas.
Hyunjin yang mengetahui dirinya sedang diincar dengan cepat langsung berlari lagi dan menyuruh Felix untuk lebih cepat berlari. Tentu saja Felix yang sama paniknya langsung mencepatkan tempo larinya
Sang penembak ketika tahu tembakannya tidak mengenai Hyunjin langsung mencoba untuk menembaknya lagi. Tetapi saat hendak menekan, salah satu dari temannya malah meneriakinya dan memakinya
"HEI MINHO BODOH, KAU MENEMBAK APA?! KAU BUANG-BUANG PELURU TAU GAK! BANTU SERANG!" teriak rekan gang motornya. Minho berdecak dan hanya mengangguk saja, sebelumnya Minho sedikit memperhatikan seseorang yang berada di samping orang yang dia incar. Ia seperti mengenalnya tetapi ia masih belum pasti karena wajahnya ditutupi oleh tangan orang itu hingga ia tak bisa melihat dengan jelas.
"BENGONG KAN" teriak rekannya lagi. Minho yang sadar langsung menengok kearahnya dan berlari kencang untuk membantu semua rekannya yang sedang berkelahi hebat
━
"Kita sudah aman" ucap Hyunjin lega. Dirinya sudah masuk kedalam mobil yang ia parkirkan cukup jauh dari keberadaan pantai yang mereka kunjungi berada. Yang pastinya mereka sekarang sudah tidak melihat segerombolan gang motor yang sedang berkelahi hebat itu
Nafas mereka berdua terengah-engah karena lelah berlarian kesana kemari cukup lama. "Hyunjin, aku minta minum. Dimana tasmu?" tanya Felix sembari melirik kesamping hingga kebelakang dan tak menemukan tas milik Hyunjin sama sekali
Hyunjin langsung mengambil tasnya yang berada di sampingnya dan memberikannya kepada Felix. Felix juga langsung mengambil tas itu dan membuka tasnya dengan cepat lalu mengambil botol dan meminumnya.
Tenggorokannya sangat serat, itu sangat sakit hingga ia harus meminum banyak air untuk saat ini.
Felix sudah selesai dengan minumannya. Hyunjin juga sudah menyalakan mesin mobilnya dan hendak pergi menjauh dari lokasi pantai. Felix membersihkan sekitaran mulutnya yang berair lalu mengelapnya dengan tissue yang berada tepat di sampingnya.
"Untung saja kau selamat Hyunjin" celetuk Felix mengingat bahwa Hyunjin hampir tertembak oleh salah satu gang motor disana. Hyunjin tersenyum lalu berbicara
"Dia tau kayaknya aku lagi nelpon polisi" ucap Hyunjin sembari menjalankan mobilnya. Felix mengangguk dan mengambil tissue lagi untuk menghapus semua keringat
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Easy || HyunLix
Random🥀 bakal ditambahin kalau sudah tamat - [𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢] Not Easy || HyunLix