FIFTHTEEN

165 19 3
                                    

Istirahat sudah berlalu. Saat Felix ingin memasuki kelasnya, ia sudah disuguhi dengan Seungmin didepan pintu kelasnya

"Kemana saja Felix sampai selesai istirahat kau baru kembali?" tanya Seungmin menatap Felix datar. Felix sedikit takut dengan tatapan yang Seungmin sedang berikan kepadanya

"Kau tidak membalas pesanku, kenapa?" tanyanya lagi. Felix hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Aku tidak sempat membuka pesan, maaf ya Seungmin" balas Felix lalu tersenyum kikuk.

Seungmin hanya mengangguk dan menepuk pundak Felix

"Semangat ya" ucapnya lalu langsung berjalan pergi meninggalkan Felix. Felix yang mendengar ucapan tadi langsung menjadi kebingungan.

"Semangat?" gumam Felix

"HAI PILIX"

"Eh eh ayam" kaget Felix. Bagaimana tidak? Tidak ada hujan tidak ada angin tidak ada badai tidak ada pasir tidak ada, eh cukup cukup. Tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk nya dengan meneriaki namanya dengan kencang.

"Ahh Chris! Kau mengagetkan ku saja!" ucapnya kesal. Chris menggaruk tengkuknya lalu lanjut berbicara

"Ingin pulang bersamaku?" tanyanya, Felix diam lalu menatap Chris dengan lekat. Chris mengeluarkan jurus mata berbinarnya, tentu saja melihat hal itu Felix langsung menerima tawaran Chris.

Chris berloncat karena Felix yang menerima tawarannya. Felix yang melihat hanya tersenyum lalu menepuk pundak Chris

"Sudah loncat-loncatan nya. Balik ke kelas sana" usir Felix. Chris mengangguk lalu berjalan pergi meninggalkan Felix

"Aku tunggu di parkiran ya" ucapnya sembari menengok ke Felix. Felix membalas dengan kedua jempolnya lalu mulai berjalan masuk kedalam kelasnya.

✧༺✦✮✦༻∞༺✦✮✦༻✧

Disaat orang-orang sudah memasuki kelasnya dan sedang belajar untuk praktik mereka, tetapi disini masih ada dua sejoli yang sedang asik makan dan ber-romantis hingga tak tau waktu. Padahal sudah dua jam berlalu, dan juga beberapa menit lagi bel pulang sekolah akan berbunyi.

"Aaa~ Hyunjin" Hyunjin pun langsung melahap makanan itu lalu menggeleng-gelengkan kepalanya yang menandakan makanan itu terasa begitu enak.

"Siapa yang membuatnya? Kamu?" tanya Hyunjin

"Tentu saja aku! Kakak suka?" balas Jeongin penuh semangat. Hyunjin tersenyum dan mengacak rambut Jeongin gemas

"Oh ya, lain kali tidak usah panggil kak. Aku hanya beda beberapa bulan denganmu" ucap Hyunjin yang diberi anggukan oleh Jeongin.

"Oke kak—"

Prok prok prok prok

"Bolos nih ye? Berduaan bae nih ye? Yahh Felix nya ditinggalin" saat asik mengobrol tiba-tiba saja ada seseorang yang bertepuk tangan dan berjalan mendekati mereka berdua

"Dia Seungmin kan kak?" tanya Jeongin kepada Hyunjin.

"Iya, jangan panggil kak" balas Hyunjin

"Eh maaf"

"Iyi jingin pinggil kik HUWEK" ucap Seungmin lalu berpura-pura ingin muntah.

"Iri ya? Gapunya pasangan?" balas Jeongin muak. Sebelum Seungmin membalas dia terlebih dahulu menatap wajah Jeongin

"NAJIS? Ngapain gw iri jadi selingkuhan orang. Eh ceplos" ledek Seungmin. Jeongin murka tetapi Hyunjin hanya diam. Apa yang dikatakan oleh Seungmin benar apa adanya, dia tidak bisa menyalahkan omongan Seungmin

Not Easy || HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang