o0o

4.1K 92 2
                                    

•••

"Sejauh apapun jarak memisahkan. Jika memang sudah nama mu yang tertulis di lauhul Mahfudz-Nya, maka akan dipertemukan oleh takdir."

- Fathir Ibrahim El-Zayn -

•••

Happy Reading

•••

Disebuah ruangan yang lumayan luas  terlihat beberapa orangtua serta seorang lelaki yang sedang menjabat tangan seseorang dan dengan lantang mengucapkan sebuah kalimat sakral.

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkuur haalan."

Dengan sekali tarikan nafas kalimat sakral itu terucap dari bibir lelaki yang baru menginjak usia 17 tahun. Ucapannya pun begitu mantap tanpa ada kesalahan sedikitpun dalam setiap kata.

"Bagaimana para saksi, sah!"

"Sahh!"

"Alhamdulillah."

Kedua keluarga yang ada di sana serentak mengucapkan kalimat hamdalah. Begitu juga dengan sosok lelaki yang juga ikut mengucap kalimat hamdalah sebagai syukur karena diberikan kelancaran dalam acara sakralnya hari ini.

Sosok lelaki itu adalah Fathir Ibrahim El-Zayn. Lelaki berusia 17 tahun yang berhasil memperistri gadis berusia 16 tahun. Dia adalah Ayesha Zayna Ruby Jackson.

Jika kalian bertanya dimana sosok Ayesha.

Gadis itu tidak ada disini karena pernikahan ini dilakukan dengan tertutup. Hal ini dilakukan karena Ibrahim akan melakukan keberangkatan menuju Tarim, melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Mengapa ia menikahi Ayesha? Itu akan terjawab seiring berjalannya waktu. Intinya ini bukan sebuah paksaan.

•••

Untuk Ayesha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang