•••
"Terkadang dendam membutakan seseorang."
— Untuk Ayesha —
•••
Happy Reading
•••
Bugh
Bugh
Bugh
"Arkhhhh," rintih Arsen saat dirinya dipukul oleh seorang gadis.
"Mamam tuh! Gue kesel banget sama Lo!" pekik seorang gadis.
"Nih lagi nih,"
Bugh
Bugh
Bugh
Brugh
Seorang pemuda berambut kecokelatan menahan badan kecil gadis yang memukuli temannya.
"El."
"Apasih Lo Davin? Mau gue pukul juga!?" Tanya Elsa.
"Elsa. Abang no Davin." tekannya. Sedangkan Elsa memutar bola matanya malas.
"Udah gue mau mukul dia! Kesel banget gue sama dia. Lo pinter tapi sayang nyerempet bego!" ucap Elsa.
Sedangkan Davin? Pemuda itu hanya diam saja. Menunggu selesainya cerocosan sang adiknya.
"Gara-gara dia Lo sering di luar!" pekik Ayesha.
"Udah, El. Kasihan. Dia udah dibonyokin sama Ayesha." Kata Davin lembut.
"Kasihan! Kasihan! Lo kasihan karena dia itu temen Lo kan!? Iyakan!?"
"Lo nggak kasihan sama gue!? Gue itu maen sendiri di rumah. Lo kan tahu papi sama mami itu gimana!?"
Davin menarik napasnya.
"Udah-udah."
"Janji pas El pulang, Bang Dav bakal main sama, El," ucap Davin.
"Dan stop ya. Ayo bantuin Ayesha." Mendengar itu seketika Elsa langsung berlari menuju tempat Ayesha berdiri.
"Ayesha!" teriak Elsa.
"Luka Lo parah! Ayo ke rumah sakit!" pekik Elsa saat melihat pakaian Ayesha yang banyak terdapat noda darah.
"Memang benar. Lebih baik kamu kerumah sakit. Ayo," bujuk Gus Ibrahim.
"Nggak usah."
"Tapi luka tusuk di bahu kamu perlu di jahit, Zayna." Ayesha menatap wajah Gus Ibrahim yang penuh khawatir. Panggilan itu lagi. Ini mengingatkan Ayesha kepada ayah nya.
"Muka Lo juga udah pucet. Nggak ada penolakan ayo!" paksa Farez dan Amber. Keduanya bersedia akan menarik Ayesha. Tetapi sesegera mungkin Gus Ibrahim menahan Farez. Heii, itu istri saya.
"Rez. Mending Lo urus anak-anak yang luka-luka. Soal gue, ada mereka bertiga yang jagain," ujar Ayesha.
Farez menganggukkan kepalanya mengerti.
"Yaudah ayo." Ajak Ayesha. Kepalanya juga sudah sangat pusing. Apakah ini karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga atau terlalu banyak mengeluarkan darah?
Baru beberapa kali melangkah tubuh Ayesha langsung ambruk. Dengan sigap Gus Ibrahim menangkap tubuh Ayesha yang akan ambruk ketanah.
"Zayna!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Ayesha
FantasíaAyesha Zayna Ruby Jackson, gadis cantik dengan IQ diatas rata-rata dan tingkahnya yang membuat kedua orang tuanya angkat tangan dan memasukkan Ayesha ke Pesantren sebagai hukuman. Tetapi dibalik itu ada alasan lain mengapa kedua orang tuanya memasuk...