GEMIAN's Baby [GeminiFourth]

Demi Aresta

Malam mingyu kalian kemana gaess?

-
-
-

Pagi yang cerah di iringi oleh burung - burung yang berkicau ria seakan menemani seorang bocah cilik yang tengah asik bermain sepeda.

Setelah 2 hari lalu di ajari oleh sang kakak bagaimana cara menaiki sepeda, kini bocah lucu nan manis itu sudah langsung mahir membawa nya.

"Huufh~ Kakak, Ebi capeekk.." rengek nya pada sang kakak yang tengah duduk di teras rumah.

Ternyata lelaki itu memantau sang adik dari sana. Dengan di temani buku tebal di tangan nya dan beberapa cemilan, remaja tanggung itu cukup betah berdiam diri di tempat nya.

"Ayo istirahat" ajak nya pada sang adik.

"Eung? Gamauu.. masih mau main" tolak si kecil sedih.

Gemian melihat jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 10.15, sudah cukup lama sang adik bermain sepeda. Pikir nya.

"Kau sudah bermain sejak pukul 7 pagi Baby. Sudah cukup"

"Yaahh.. kakak gak seru ih" keluh nya sembari menuntun sepeda nya ke arah Gemian.

Cup~

"Kita main lagi nanti sore, oke" Gemian mencium pipi gembul sang adik lalu memeluk nya.

"Hmm~ Bau asem" goda Gemian mencium leher Febi.

"Hihihi~ Geli kakak"

Febi menggeleng ke kiri dan ke kanan berusaha menghindar dari Gemian yang terus mengecup nya. Sang kakak yang bertubuh 2x lebih besar dari nya memeluk erat tubuh Febi sampai-sampai si empu nya merasa sesak.

"Udah kakaakk~ sesek" rengek nya.

Gemian pun menyudahi kegiatan nya dan melihat sang adik. Terbesit ide jahil di otak nya.

Hap!

Dalam sekali tarikan, si kecil sudah berada di gendongan nya.

"Iihh, jangan gendong kakak.. Ebi gamauu~"

Cup~

"Tapi kakak mau menggendong mu" ujar Gemian mencium pipi sang adik.

"Ish! Kakak kenapa sih suka gendong-gendong Ebi?" Tanya dengan memberengut lucu.

Jika boleh jujur Febi Sangat tak suka di Gendong. Ia seperti memiliki trauma tersendiri saat seseorang menggendong nya.

Saat di gendong Febi merasa pusing dan mual, hati nya juga terasa gelisah dan ketakutan. Sampai sekarang bocah itu juga tidak tau dengan jelas apa penyebabnya.

Sewaktu kecil pun, di saat hampir seluruh bayi menyukai gendongan, Febi justru akan menangis jika di gendong. Ia lebih suka saat di letakkan di dalam box bayi.