GEMIAN's Baby [GeminiFourth]

Ebi the Beautician💅🏻

-
-
-

"Kakaakkk!! Sini, cepet!" Titah si kecil marah.

Suara cempreng yang membahana ke seluruh penjuru rumah itu keluar dari mulut seorang Bocil Kematian kita. Ya, Febi.

Kalau bukan Febi, siapa lagi yang akan berani meneriaki Gemian seperti itu?

Gemian menurut, dengan wajah tertekan lelaki itu berjalan menuruni tangga dan menghampiri sang adik yang tengah berkacak pinggang di bawah sana.

"Baby~ Kakak tidak suka" rengek nya setelah sampai di depan Febi.

"Kakak, ini tu bagus tau buat kulit.. ayok sini kita pake lagi"

Hufh~ dengan langkah berat Gemian berjalan ke arah sofa dan kembali berbaring di sana.

Hari ini mereka sedang bermain salon-salonan. Dengan Febi sebagai Beautician dan Gemian sebagai pelanggan nya.

Apa menurut kalian Gemian melakoni nya dengan hati yang riang? Tentu saja tidak! Remaja itu rela melakukan nya demi sang adik agar tidak menangis.

Salahkan saja Aresta yang ntah punya pikiran dari mana tiba-tiba saja membelikan Febi sebuah Perlengkapan Make Up Mainan, lengkap dengan Meja dan segala isi nya.

Gemian sempat kabur ke lantai dua saat Febi tengah ke dapur tadi. Bocah itu pergi mengambil irisan timun yang akan di gunakan nya sebagai masker wajah untuk sang kakak.

Tapi ia malah ketahuan, dan berakhir di marahi oleh Febi sekarang.

Oke, seperti nya kabur bukan cara yang tepat untuk terlepas dari permainan menggelikan ini.

Gemian harus memutar otak, ia sudah tidak tahan lagi di make up-i oleh Febi, bukan nya menjadi tampan, ia malah lebih terlihat seperti ondel - ondel.

Poor Gemian😭

"Baby. Mau jalan - jalan?" Tawar Gemian pada sang adik.

Gemian tak sanggup lagi untuk melanjutkan permainan ini. Wajah nya sudah di penuhi dengan bedak bayi dan lipstik mainan milik Febi.

"Maafkan Aku Baby, untuk kali ini saja, aku tidak bisa menuruti kemauan mu." -Batin nya nelangsa.

"Mau Ebi mauuu!" Sahut si kecil semangat.

"Mau jalan - jalan kemana kak?" Tanya nya kemudian.

"Kau mau jalan - jalan kemana sayang?"

"Eumm~ Beli sempol yuk kak" ajak nya mendapat ide dadakan.

Gemian seketika mendatarkan wajah nya. Ia tak suka dengan usulan sang adik.

Bagaimana tidak, bocah itu pernah terkena diare 2 hari karena terlalu banyak memakan sempol, hingga membuat semua orang khawatir.