Kangen Kakak 2

2.4K 162 6
                                    

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-

"Ebi kangen sama Kak Gemian?"

"Ndak bu~" sangkal nya menatap polos sang Ibu.

"Terus kenapa?"

"Ebi juga ndak tau"

"Yaudah sekarang Ebi tidur yaa.. kan besok kakak datang lagi" ujar Wilona sembari mengelus surai sang anak.

"Tapi Ebi gabisa tidur Bu. Kayak nya kalo sama Kak Gemi, Ebi bisa bobok deh hehe~" lirih nya dengan senyuman kecil.

"Trus gimana dong? Masa Ibu harus telpon Kak Gemian minta kesini? Kan sudah malam nak. Kakak nya juga pasti sudah tidur" Jelas sang Ibu memberi pengertian.

Wilona paham, Febi tampak nya merasa nyaman bersama kakak baru nya, sampai - sampai tak rela berpisah.

"Ibuu~ telpon kakak bu~" rengek nya pada sang Ibu.

Wilona terlihat bimbang harus menuruti permintaan sang anak atau tidak. Pasal nya ini sudah lewat jam 2 malam, ia tidak enak jika sampai mengganggu waktu tidur keluarga Khiel di sana.

"Besok saja ya nak. Sekarang Febi tidur dulu, supaya besok bisa main lagi sama Kakak. Oke?" Ajak nya bernegosiasi.

"Hiks~ Ibuu.. Ebi mau kak Gemii~ huhuu.." si kecil mulai menangis membuat Wilona semakin tak tega.

"Ebi mau kakaakk~ Huaaa~" tangisan nya mulai mengeras dan mrnggema di seluruh penjuru rumah, membuat seorang wanita paruh baya terganggu dari tidur nya.

"Febi.. Ada apa ini nak?" Shinta keluar dari bilik kamar dan menghampiri sang cucu di sana.

"Febi kenapa?" Tangan nya terulur mengusap pipi gembul yang sudah berderai air mata itu.

"Hiks hiks~ Kakaakk~" tangisan nya yang sesenggukan membuat bocah kecil itu seakan tak mampu menjelaskan masalahnya kepada sang nenek.

"Febi tidak bisa tidur Bu. Seperti nya dia rindu pada tuan Gemian" Wilona memberi tahukan keadaan Febi kepada sang Ibu.

"Febi mau menelpon Tuan Gemian, tapi Wilo takut mengganggu. Ini sudah sangat larut Bu." Lanjut Nya menjelaskan.

"Hmm~ Febii.. tidur sama Oma yuk" Ajak sang nenek.

Shinta mencoba mengerti apa yang tengah di rasakan oleh sang cucu. Seperti nya Febi nya ini sudah sangat menyayangi Gemian, hingga berpisah sebentar pun langsung merasa rindu.

"Hiks Hiks~ Ebi mau sama kakaakk!" ucap nya dengan sedikit menaikan nada bicara.

Shinta dan Wilona sempat terkejud dengan pekik an bocah itu. Si kecil jarang sekali tantrum, Febi adalah tipe anak yang sangat penurut.

Melihat keadaan sang cucu, dan setelah menimbang - nimbang bagaimana baik nya, akhir nya Shinta memutuskan untuk menghubungi Maxim.

"Febi tenang dulu yaa.. Biar nenek telpon kan kakak sebentar, oke?" Sang Ibu masih senantiasa menenangkan sang anak.

GEMIAN's Baby [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang