Three

1.8K 85 1
                                    

⚠️peringatan ⚠️

Banyak typo mohon dimaklumin

__________
𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀
Setelah sampai Dunk memarkirkan motor di parkiran

Dunk akan pergi menemui sahabatnya sebelum kelas kuliahnya dimulai

Tetapi saat turun dari motor ada seseorang menepuk bahu dunk

Dunk membalikan tubuhnya melihat seseorang yang mungkin seumuran dengannya

"Apakah kamu tau dimana gedung fakultas tekhnik computer"

"kita sefakultas" Lelaki tersebut menggangguk

"Namaku gawin, bisa kah kau tunjukkan dimana gedung"

"Nama ku Dunk, Ikuti aku kita akan ke kelas bersama" Gawin kemudian berjalan bersama"

DUNKKKK"teriak si Fourth sahabatnya dunk

" Berisik b4n9sa4t" Ucap Ohm sambil memukul kepala Fourth membuat sang empu kesakitan karena pukulan Ohm tidak main main

Dunk terkekeh ketika fourth mendapatkan pukulan dari ohm

"Sini dunk "Ucap Phuwin

Dunk mengangguk dan duduk disebelah phuwin di ikuti Gawin yang duduk di sebelah Fourth

" Siapa? "Ucap Perth, Dunk yang tau maksud Perth pun menjawab

" Teman, baru kenalan, namanya Gawin"sambil bermain handphone

Fourth berucap "Gue kira pacar lo"

Dunk menatap Fourth dengan tatapan datar

"Gue gak homo kaya lo"

Fourth mendengus "Ya gue tau kali"

Kringg.... Kringgg..

"gue sama gawin duluan" Ucap dunk berdiri di ikuti Gawin

Gawin mengikuti setiap langkah Dunk takut jika ia tidak tau jalan karena universitas ini sangat besar, bisa jadi ia akan nyasar

__________
𝗞𝗘𝗟𝗔𝗦
"Kebetulan ada kursi kosong di belakangku, kau bisa saja duduk di belakang ku"

"Terima kasih" Ucap Gawin, Dunk hanya mengangguk

"Selamat pagi anak anak" Ucap Dosen yang baru saja masuk, Dunk dan Gawin segera duduk

"Pagi Bu" Dosen tersebut mengangguk dan melanjutkan materi, Mereka mendengar dan mencatat materi yang di sampaikan oleh dosen

Kringg.. Kringg..

Dunk beranjak dari duduknya, ia akan kekantin untuk mengisi perutnya yang sudah lapar

"Kantin"Gawin mengerti apa yang dikatakan Dunk, Dunk mengajak ia untuk pergi kekantin

Gawin menggangguk dan mengikuti setiap langkah dunk

__________
𝗞𝗔𝗡𝗧𝗜𝗡
"Kau carilah tempat duduk aku akan memesan makanan, kau mau makan apa? "

"Samakan saja punyaku dengan punyamu" Dunk mengangguk dan memesan makan

Gawin memilih meja makan yang pojok, ia dudukan pantatnya dan melihat dunk berjalan menuju dirinya sambil membawa makanan pesanan mereka di ikuti oleh ibu kantin

"Ini makanan lo" Dunk memberikan makanan kepada gawin

"Dunk" Sapa phuwin dan Perth yang baru saja masuk ke kantin dan duduk disebelah dunk

Dunk menengok orang yang ada di sebelah
"Tumben? "Perth tidak menjawab

dirinya hanya akan diam dan tak merespon membuat dunk sedikit kesal

" Ck, dasar bisu"ucap dunk sedikit ketus

"Kami hanya mampir dan ingin makan bersama mu" Ucap phuwin dengan lembut, dunk mengangguk dan kembali berucap "kalian belum kenalan"

"Hai nama ku phuwin"

"Perth"

"Nama ku gawin"

Setelah perkenalan mereka melanjutkan makan siang yang tertunda, selesai sudah makan siang nya Perth berucap "malam ini ke markas" Dunk dan phuwin hanya menggaguk sedangkan gawin bingung apa yang diucapkan oleh Perth

Jam istirahat mereka gunakan untuk mengobrol satu sama lain, hingga bel masuk berbunyi, membuat mereka harus menyudahi acara ngobrol mereka

Mereka pun pergi ke kelas masing-masing

Kring.. Kring..
Selesai sudah kuliah mereka, kini dunk menuju parkiran bersama dengan gawin

__________
𝗣𝗔𝗥𝗞𝗜𝗥𝗔𝗡

"Siapa yang menjemput mu? "Ucap dunk sambil memakai helmnya

"Teman ku akan menjemput ku" Dunk mengangguk dan menaiki motor nya

"Aku duluan kau berhati hatilah" Dunk mulai menyalakan mesin motor dan menjauh dari Universitas

Gawin melihat kepergian dunk, ia pergi ke belakang gedung universitas dan menghampiri temannya yang bersender di mobil dengan tangan yang memegang vape

"Apakah kau sudah selesai" Ucap Joss, gawin mengangguk "hmm aku sudah selesai"

"Ayo masuk, kita akan pergi kekantor menemui tuan Joong" Gawin mengangguk, mereka masuk kemobil dan melajukan mobilnya menuju ke kantor

kini dunk sudah sampai di apartemen miliknya, ia memasuki lift dan menekan tombol lantai 7

Dunk menekan kata sandi dan masuk kedalam apart, ia menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya yang lelah dan lengket karena kegiatannya hari ini

Selama 10 menit akhirnya dunk selesai mandi
Ia menuju lemari pakaian

Dunk memakai kaos oblong dan celana pendek berwarna coklat

setelah memakai baju dunk menuju meja belajar dan mengerjakan tugas dari dosen tersebut

Disisi lain, Terlihat seorang lelaki tengah mengistirahatkan tubuhnya di sebuah kursi kebesaran miliknya

Tok.. Tok..Tok..
Mendengar ada yang mengetuk joong segera merapikan pakaiannya

"Masuk"seseorang tersebut masuk dan melihat tuannya berwajah datar menatap dirinya

" Apa yang kau dapatkan "ucap joong, gawin menceritakan apa yang dilakukan dunk saat di kampus, joong hanya diam dan mendengarkan apa yang gawin bicarakan

Setelah selesai berbicara, joong berucap

" Terus pantau dia, jangan sampai dia terluka sedikit pun"

gawin menggangguk dan menunduk hormat sebelum pergi dari ruangan tersebut

He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang