Seven

1K 60 2
                                    

⚠️peringatan ⚠️

Banyak typo mohon dimengerti
(Mungkin cerita ini tidak nyambung)

__________
𝙈𝘼𝙍𝙆𝘼𝙎 𝘽𝙇𝘼𝘾𝙆 𝙎𝙃𝘼𝘿𝙊𝙒
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam kini
Mereka semua telah berkumpul di markas sesuai arahan si Perth

"Berapa saja yang ikut hari ini" Ucap Perth

"Sekitar 25 an lah"ucap Dunk sambil menghitung jumlah anggota yang ikut

Perth mengangguk

" Saat tawuran semua harus saling melindungi dan gue bawa bom jika mereka membawa pistol atau yang lain,saat gue lempar bomnya kita pergi"mereka semua mengangguk

"ayo kelapangan pasti mereka sudah ada disana" Mereka semua menaiki motor nya masing masing ada yang sendiri dan aja juga yang dibonceng

𝙇𝘼𝙋𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉
Setelah sampai mereka turun dari motor

Mereka menghampiri geng motor The Agrel (nama ngasal)

"Gue kira kalian gak datang" Ucap mike sang ketua The Agrel

"Gak usah basa basi,apa yang kalian minta"

"Hmm apa ya" Ucap Podd sang wakil The Agrel

"Ck.. Lama" Ucap dunk

"Jika kalian kalah, geng motor Black Shadow harus bubar" Ucap mike tersenyum miring

"Oke,jika kami yang menang geng motor The Agrel akan bubar dan markas kalian akan jadi milik Black Shadow" Ucap Perth santai

"Oke" Podd shock apa yang dikatakan oleh mike

"Apa boss yakin" Ucap Podd membisikan

"Gue ada rencana" Podd mengangguk

__________
Drtt... Drtt..

"Hmm ada apa"

"Tuan Dunk ikut tawuran,ia melawan Geng The Agrel" Ucap seseorang di sebrang telepon

"Dimana Dunk Sekarang" Joong sedikit berteriak

"Di lapangan *****" Joong segera menutup telponnya

Joong langsung keluar tanpa berbicara

Yang ia pikirkan adalah Dunk, ia hanya menghawatirkan dunk.ia langsung menancap gasgas

Pond yang bingung pun mengikutinya Joong

Pond melihat sebuah mobil yang terlihat ugal-ugalan bahkan mobil tersebut menerobos lampu merah "pasti itu Joong"

Joong yang tak ingin menunggu lama lagi memutuskannya untuk turun dan menghampiri dunk, tapi tangannya di pegang erat oleh Pond

"Jangan ikut campur urusan dunk, kau tidak ingin membuat dunk membencimu karena kau menganggu geng motor mereka tawuran, kita bisa menunggu mereka selesai" Joong hanya pasrah dan kembali masuk ke mobil begitu juga dengan Pond

__________
2 geng tersebut saling menatap permusuhan

"SERANG!!! " Ucap Dunk memberi arahan pada anggotanya, mereka semua berlari membawa balok kayu di tangannya

Kedua anggota sudah banyak terluka tapi mereka tidak menyerah, ini baru awalan bagi kedua geng tersebut

"Anjay gue jago juga ya, bikin anak orang pingsan " Ucap Fourth saat lawannya  pingsan terkena pukulan Fourth

Phuwin dan Ohm yang mendengar teriakaan Fourth hanya geleng-geleng kepala

"Woy, fokus bangsat"ucap Perth

Anggota Black Shadow terus bertarung melawan The Agrel hingga Wajah dan tubuh mereka lebam, baju mereka juga kotor dan terkena darah

Dunk yang sedari tadi menghajar musuh yang ada di hadapan nya, wajah dunk masih bersih tidak ada lebam sama sekali hanya saja tubuh dunk banyak luka dan bajunya kotor

Dunk menatap Mike yang tidak jauh dari nya dan dunk berlari menuju sang ketua The Agrel

Mike yang melihat dunk pun segera melayangkan satu tinjuan kepada dunk tetapi sang empu cepat menghindar

Dunk meninju wajah mike, membuat mike yang tak siap langsung terjatuh ke tanah, bibir mike sudah mengeluarkan darah karena pukulan dunk

Mike berdiri, ia meninju dunk yang langsung di tangkis oleh dunk namun sebuah pukulan di perutnya tidak sempat dunk tangkis

Dunk mundur beberapa langkah dengan tangan memegang perutnya

Dunk tersenyum "lumayan juga pukulan lo"

Dunk berlari menuju mike dan meninju perutnya membuat mike berlutut memegang perutnya

Mike mencengkramkan tanah dan melemparkan ke wajah dunk

Dunk menjatuhkan balok kayu yang tadi ia pegang, dunk mengosongkan matanya dengan kedua tangan nya karena perih

Mike memanfaatkan situasi tersebut, ia langsung memukul dunk

Tubuh dunk terbaring ke tanah, mike berdiri dan menghampiri dunk

Mike memukul dunk dengan pukulan bertubi-tubi

BUGH!

BUGH!

BUGH!

"DUNK!!" Ucap Perth melihat dunk tak berdaya

Mike mencengkram kerah baju dunk

Wajah dunk sudah babak belur dan bibirnya sudah sobek

Dunk yang terkena pukulan hanya terkekeh

dunk merasa sakit tapi ia sembunyikan

karena ia tidak akan memperlihatkan sakitnya kepada teman atau musuh nya

"Gue mau teman lo mati" Ucap mike, ia berdiri dan mengeluarkan pistol nya

Mata dunk melotot

"ANJING, BISA BISANYA LO BAWA PISTOL "Ucap dunk

"INI ADALAH AKHIR GENG MOTOR BLACK SHADOW" Ucap mike mengarahkan pistol nya ke Phuwin yang masih sibuk berkelahi

Dunk berlari sekuat mungkin menuju phuwin

Dorr!

Suara tembakan membuat ke dua geng tersebut mengalih pandangan menuju suara tembakan

"Akhh! " Desis dunk saat pelurunya menggores lengannya

"DUNK" Ucap Phuwin

"Apakah sakit" Phuwin membantu Dunk untuk berdiri

"WOYY!!, APA APAN INI TAWURAN KOK BAWA PISTOL DASAR PENCUNDANG" Ucap Fourth berteriak

"Diam lo bangsat" Ucap Mike menodongkan Pistol nya ke fourth

Dunk menepis pelan tangan Phuwin,ia tak memperdulikan lengannya yang berlumuran darah

Dunk mengeluarkan Bom asap di tas kecilnya
dan melemparkan bom tersebut ke mike

Asap mulai bertebaran kemana-mana membuat Geng The Agrel tidak bisa melihat

untung saja geng motor Black Shadow memakai Safety Goggles / Kacamata Anti Asap

karena dunk meminta mereka semua memakai kacamata tersebut jika dunk mengeluarkan bom asap

Mereka semua berlari menaiki motor dan meninggalkan Geng The Agrel yang Iritasi mata akibat paparan asap dari bom asap

"Akhh!! Mata gue" Ucap Podd menggosok matanya

"Dunk Anjg, tunggu pembalasan gue" Ucap mike berteriak

__________
"Cari tentang ketua dan wakil The Agrel, lalu tangkap dan jangan biarkan ia mati sebelum aku datang, aku ingin menemui dunk" Pond mengangguk dan keluar dari mobilnya Joong

He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang