Cake

175 23 3
                                    

***

Minho meletakkan kepalanya diatas meja dengan sapu ditangannya, ditatapnya temannya didepan sana yang sibuk membersihkan pantry sedangkan temannya yang ditatap melemparkan lap yang ditanganya tadi membuat Minho mengumpat kesal.

"Lo kenapa sih Ka, hari-hari makin murung aja" Kesalnya sembari mengambil lap di lantai, ditariknya kursi dihadapan Minho dan duduk didepannya. "Gimana makcomblang kemarin" Godanya dan dibalas tatapan tajam Minho.

Minho mengulurkan tangannya dan menampakkan sebuah cincin perak di jari manisnya "Woahhhh selamatt akhirnya sahabat gue gak jomblo lagiiiiiiii" Pekiknya temannya heboh.

"Mau mati aja aku rasanya" Minho memukul-mukul meja kesal.

Pintu terbuka dan menampakkan pria mungil mirip tupai "Pagi Lix, pagi ka Minho" Sapanya.

"Pagiii Hanjiss"Sapa Felix riang.

"Ka Minho kenapa lagi Lix?"Tanya Jisung dan melepaskan tas gendongnya menatap Minho yang sibuk menundukkan kepalanya di meja.

Felix terkikik "Bentar lagi ada yang mau undangan nihhh"

"Serius Lix?Waaaa selamat lixie ku sayang"Heboh Jisung sambil memeluk Felix yang dibalas tatapan horor dari Felix.

"Bukan gue tapi Ka Minho, lo buta apa gimana galiat tuh cincin"Felix menunjuk cincin yang melingkar di jari manis Minho.

"Kalian berisik banget sih bukannya pada mulai kerja malah ngerumpi disini"Sahut Pria yang tiba-tiba masuk.

"Eh ada Kak Chan, hehehe.."Duo Sunshine itu seketika pergi menuju ruang staff only dan menyisakan Minho yang masih sibuk mencium meja.

Chan menepuk pundak Minho membuat pria manis itu tersentak "Kamu kenapa lagi?" Tanya Chan lembut.

"Eh ada Kak Chan, gapapa Kak cuman lagi pusing aja"Jawab Minho cepat.

Tangan Chan terulur menyentuh dahi Minho "Enggak panas tuh"

"Bukan sakit ih kak, cuman banyak pikiran aja"Minho mengecutkan bibirnya kesal.

Chan terkekeh, dia mendudukkan dirinya didepan Minho sedangkan pria manis itu menatapnya serius. "Jadi gini Kak.."

~

Minho bercerita panjang x lebar kepada Chan, Felix dan Jisung  setia mendengarkan sampai selesai. Chan menepuk pucuk kepala Minho "Selamat ya dek akhirnya kamu ga jomblo lagi" Ucap Chan bangga.

Minho memutar bola matanya "apasih Kak"

"Selamat Kakk Minho huhuhuu" Ucap Felix pura-pura menghapus air mata.

Jisung mengacungkan jempolnya "Selamat Kak Min, ditunggu nih undangannya hehe" 

"Dah mau jam 9 nih, mending siap-siap kita buka cafe nya" Suruh Chan membuat ketiga orang itu mengangguk dan mulai melakukan pekerjaan mereka masing-masing.

Minho berjalan menuju dapur sembari mengenakan apronnya. Minho saat ini bekerja di cafe milik Chan, sepupu Felix. Ia sudah bekerja disini selama 3 tahun sejak Minho memutuskan untuk resign dari pekerjaannya yang lama dan sudah selama itu lah Minho mengikuti biro jodoh.

Minho mengambil kue yang berada didalam kulkas, kue yang dibuat nya kemarin untuk merayakan ulang tahunnya. Tangannya dengan cekatan mengoleskan butter cream ke kue itu.

"Kak Minho hehehehe" Jisung muncul didepan Minho dengan wajah cengengesannya "Mana traktirannya Kaa"

"Nanti malam mau?" Tawar Minho dengan tangan yang masih sibuk dengan kue dihadapannya.

"Asikkk, mau banget dong"

"Yasudah nanti ya, kasih tau Lix sama Kak Chan juga"

Jisung mengangguk cepat dan meninggalkan Minho, mencari Felix dan Chan.

Destiny | 2Min (Seungmin x Leeknow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang