****
Seungmin mengehela nafas berat sembari menatap lembaran lembaran foto dan beberapa majalah dimejanya. Karena hari ini tidak ada jadwal dirumah sakit jadi Seungmin memutuskan untuk mengerjakan kerjaan sampingannya yaitu mengurus perusahaan ayahnya.
"Ini sudah semua?" Tanya Seungmin.
Pria berpakaian jas rapi dengan nametag Park Sunghoon itu tampak ragu "Masih ada beberapa brand yang tidak mau menyerahkan Tuan" Jawab Sunghoon takut.
"Alasannya? Kalau memang masalah biaya, beri saja berapa yang mereka mau"
"Sudah saya negosiasi dengan mereka tapi mereka benar-benar tidak mau memberikannya, padahal saya sudah menawarkan nominal yang cukup besar" Jelas Sunghoon.
Seungmin menyisir poninya dan menghempaskan punggungnya ke kursi "Apa perlu aku yang turun tangan sendiri" Ucap Seungmin malas.
Tok..tok..tok..
"Masuk"
Pintu terbuka dan menampakkan pemuda dengan fox smilenya, ia berjalan mendekati meja Seungmin. Jeongin menaruh berkas-berkas yang dibawanya tadi diatas meja Seungmin.
"Katanya Kak Seung lagi di kantor jadi kebetulan aku udah ngumpulin data yang Kaka perluin"
Seungmin menatap malas berkas itu, ia sedang tidak mood untuk mengerjakan tugas kantor ada yang lebih penting sekarang.
"Kalau tentang pemilik kebun gingseng itu lagi, nanti sajalah" Ucap Seungmin sambil memijat pelipisnya.
Jeongin cemberut "DIcek dulu Kak, penting itu"
Seungmin menyerah, akhirnya di cek satu persatu berkas yang dibawa oleh Jeongin tadi. Tangannya dengan cekatan memeriksa bilah-bilah kertas itu dan membandingan dengan yang dibawa Sunghoon.
Seungmin tersenyum senang "Kerja bagus Yang Jeongin" Puji Seungmin.
Jeongin ikut tersenyum lebar "Siapa dulu dong hacker hebat gini mah gampang nyari ginian" Jeongin berucap bangga.
"Tapi jujur aku gak kaget sih Kak pas nyari tau ini, Kak Minho tuh emang secantik itu tapi aku juga penasaran kenapa Kak Minho berhenti dari pekerjaan lamanya" Lanjut Jeongin.
"Kamu gak nemu scan surat perjanjiannya?"
Jeongin menggeleng "Kayaknya disembunyikan Kak"
"Yasudah ini juga sudah cukup detail, nanti aku cari sendiri sisanya. Thanks Jeong"
"Anytime Kak, sekarang mana bayaranku" Jeongin mengadahkan kedua tangannya disertai senyum manisnya.
Seungmin tekekeh pelan "Tenang nanti malam siap-siap aja"
Jeongin bertepuk tangan senang "Memang terbaek boss satu ini, Jeongin pamit dulu Kak" Jeongin keluar ruangan Seungmin dengan melompat-lompat lucu.
Sunghoon yang sedari tadi diam akhirnya angkat suara "Kalau begitu saya juga permisi Tuan" Ucap Sunghoon sopan dibalas deheman oleh Seungmin.
Seungmin mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak Felix, dia harus menepati permintaan Jeongin.
~~
Minho menatap masam Felix sedangkan yang ditatap hanya bisa memasang wajah takut-takutnya, bagaimana tidak Seungmin yang merupakan calon suami nya tidak ada menelpon ataupun memberi kabar beberapa hari ini tapi malah menelpon Felix dan ingin bertemu malam ini.
Minho menatap sedih ponselnya yang sepi beberapa hari ini, setelah mereka pulang dari lotte world karena terlalu lelah akhirnya Minho ketiduran selama perjalanan pulang dan Seungmin tidak membangunkannya atau memang Minho tidak merasa saat Seungmin memindahkannya dari mobil ke apartemennya. Setelahnya Seungmin tidak mengiriminya pesan sekedar apapun, bahkan tidak menjemputnya ketika pulang kerja 3 hari ini membuat Minho semakin dongkol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny | 2Min (Seungmin x Leeknow)
Romance#SlowUpdate# ~ Lee Minho yang sibuk mencari jodoh di biro jodoh selama tiga tahun lama nya ~ Kim Seungmin yang sibuk dijodohkan sana sini oleh orang tuanya memilih untuk mencoba biro jodoh yang di sarankan oleh sahabatnya Berakhir mereka berdua dip...