Pre-Date

145 22 7
                                    

****

Seungmin berjalan keluar dari ruangannya setelah pasien yang terakhir selesai ditanganinya, kaki jenjangnya berjalan menuju sahabat karibnya yang masih setia menggoda suster-suster rumah sakit, sedangkan Hyunjin yang melihat Seungmin langsung melambai heboh.

"Kirain udah balik lo" Ucap Hyunjin seraya merangkulkan tangannya ke pundak Seungmin.

Seungmin menatapnya datar "Lo juga bukannya balik malah godain suster"

"Anu Dokter Hwang, Dokter Kim.. Kami pamit dulu, ada pasien yang harus di cek" Ucap salah satu Suster bersurai pendek.

"Loh kok gitu, gimana ajakan saya" Ucap Hyunjin kecewa.

Suster berambut panjang membungkukkan badan sopan "Maaf Dokter Hwang tapi kami masih ada jadwal jadi tidak bisa menerima ajakan Dokter, permisi" Akhirnya kedua suster itu pergi meninggalkan Hyunjin dengan wajah kecewanya.

"Lo apain lagi mereka Hyun" Ucap Seungmin ngeri.

"Yaelah ngomong dah kayak gue mau perkaos anak orang aja" Balas Hyunjin sebal.

Seungmin menggendikkan bahunya dan meninggalkan Hyunjin.

"Eh Min tungguin" Ucap Hyunjin menyusul Seungmin yang meninggalkan dirinya.

"Oiye, malming gini lo ga jalan sama Minho?" Tanya Hyunjin.

Seungmin terdiam, memangnya pernah malmingan bareng? Pikirnya binggung. Walau sudah dua minggu mereka memutuskan untuk menikah tapi disaat itu juga Seungmin sibuk mengurus pekerjaan dan persiapan pernikahan mereka, meskipun Minho tidak bilang kapan mereka akan menikah tapi Seungmin sudah menyiapkan terlebih dahulu jaga-jaga siapatau Minho ingin cepat.

Hyunjin memutar bola matanya malas karena tidak mendapat jawaban dari Seungmin "Lo nikah sekedar status apa gimana, tapi lo rajin anter jemput doi gue liat"

"Gue juga sibuk Hyun jadi gak bisa ngajak gitu aja"

"Sampe sekarang masih sibuk?"

"Berkas nikah udah aman sih, udah dapet ijin dari ortu gue juga, udah fitting baju juga. Udah semua kayaknya tinggal nunggu minggu depan aja" Jawab Seungmin santai.

Hyunjin terbelak "Secepet itu? Kok lo ga ada cerita sih??"

"Lah Mami lo ga ada cerita juga?" Tanya Seungmin balik.

"Kok lo ga ngajak-ngajak kalo fitting baju di tempat nyokap gue" Ucap Hyunjin kecewa.

"Harus banget ngajak lo" Cibir Seungmin.

"Oh iya" Hyunjin merogoh saku jas snelli nya dan menyodorkan beberapa tiket kepada Seungmin.

"Apaan?"

"Gue menang giveaway cuman berangkat sendiri mana seru anjir, banyak pula tiketnya ini, nih buat lo sama Minho"

Seungmin menatapnya binggung namun masih menerima tiket itu "Gue gatau dia mau apa engga, but thanks"

"Oh jadi ini alesan lo godain Suster Yoon sama Suster Min tadi" Lanjut Seungmin curiga.

"Ya begitulah, ujung-ujungnya ditolak juga" Ucap Hyunjin pasrah.

"Terus kepake ga itu sisanya?"

Hyunjin menyerit "Mau ngajak selingkuhan mana lagi lo?" Tanya Hyunjin dibalas pukulan oleh Seungmin.

"Selingkuhan pala lo, Minho kan punya temen ya siapa tau mereka mau"

Seketika wajah Hyunjin langsung cerah "Serius mereka mau diajak??" Tanya Hyunjin heboh.

"Ya gatau gue kan belum tanya"

Tiba-tiba Hyunjin berubah murung "Soalnya gue udah ngajak Jisung tapi dia bilang gak bisa karena kerja, mana hari minggu kan"

Destiny | 2Min (Seungmin x Leeknow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang