New Home

162 23 19
                                    

Enjoy~

*******

Minho dan Seungmin tiba di apartemen baru mereka. Benar-benar luas beda dengan apartemen lama milik Minho yang kecil dan sempit itu. Kalau dibandingkan mungkin 10x lipat luasnya.

Seungmin menuntun Minho sampai ke lantai atas dimana ada beberapa pintu disana.

"Ini kamar ku, itu kamar mu, sebelahnya kamar mandi utama, dibawah juga ada satu dekat dapur" Jelas Seungmin sembari menunjuk ketiga pintu itu.

Minho menyerit "Kita enggak sekamar?" Tanyanya binggung.

"Kamu mau? Aku sih enggak masalah, takutnya kamu enggak mau sekamar jadi ku buat satu kamar lagi" Jawab Seungmin.

"Kita udah nikah jadi kenapa harus beda ranjang" Ucap Minho membuat Seungmin menggaruk tengkuknya canggung.

Minho membuka satu persatu kamar itu, mengecek yang mana paling besar. Ternyata sama besarnya, hanya berbeda di tatanan dekorasinya saja. Kamar pertama lebih maskulin sedangkan kamar kedua lebih feminim.

"Kalo gak dipake sayang juga tapi, yaudah kita tidur di kamar masing-masing aja" Ucap Minho final lalu menuruni tangga untuk mengambil barangnya dibawah.

Seungmin berjalan lesu menuju kamarnya dan melempar asal tas kerjanya. Muncul rasa kekecewaan karena tidak bisa sekamar dengan istri manisnya itu. Kalau tau begini harusnya ia membuat satu kamar saja.

Seungmin melepaskan jam tangan dan kacamatanya lalu menaruhnya diatas nakas samping kasur. Hari ini sangat melelahkan karena banyak pasien yang sudah melakukan janji dengannya, makanya hari pertama kerja ia langsung mengambil lembur, jadi besok bisa lebih santai.

Aktifitas Seungmin yang sedang membuka kemejanya terhenti karena mendengar suara barang jatuh di lantai bawah. Dengan panik ia langsung melesat kearah datangnya suara yang berasal dari dapur.

Ternyata hanya Minho yang menjatuhkan beberapa wajan dan teflon dari lemari atas kitchen set.

"Seung? Ehehe sorry malah jadi berantakan"

Seungmin tidak menjawab, ia berjalan mendekati Minho dan segera membantunya merapikan kekacauan itu.

Setelah selesai merapikan, Seungmin mengecek apakah istrinya ini baik-baik saja "Kamu gak kejatuhan wajannya kan?" Tanya Seungmin memastikan.

Minho mengangguk "Aman kok, tadi salah tarik aja, terus juga lemarinya tinggi"

"Memangnya kamu mau ngapain? Barang-barangmu udah dipindah semua?"

Minho menggeleng lalu menunjuk barangnya yang masih berserakan di ruang tamu.

"Yaudah biarin aja, biar Sunghoon yang ngangkut besok pagi. Kamu istirahat aja"

"Kamu udah makan malam?" Minho menahan tangan Seungmin ketika pria itu hendak kembali ke kamarnya.

Seungmin spontan menggelengkan kepalanya. Biasanya ia akan makan di kantin rumah sakit jika sedang lembur, tetapi karena tadi ia bersama Minho, jadilah ia tidak mampir kekantin terlebih dahulu.

"Yaudah kamu mandi dulu aja, biar aku masakin makanan"

"Memangnya ada bahan di kulkas?"

Minho mengangguk "Tadi aku sempat belanja dulu pas mau kesini, jaga-jaga kulkasnya kosong terus kamu belum makan malam" Jelas Minho sembari mengeluarkan beberapa sayuran dari kulkas.

Seungmin mengangguk paham, ia sungguh beruntung mendapatkan pasangan yang perhatian seperti Minho ini.

Seungmin berjalan kembali menuju kamarnya, seperti yang di minta Minho, ia akan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu lalu makan malam.

Destiny | 2Min (Seungmin x Leeknow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang