Power of Black Card

57 9 1
                                    

****

Minho menatap puas kotak bekal dan sarapan yang sudah dibuatnya susah payah sejak dua jam yang lalu. Setelah berdebat masalah siapa yang harus tidur di kasur, pasangan suami istri itu akhirnya memutuskan dengan taruhan melalui game kartu bernama UNO. Mereka bermain hinggal pukul 3 pagi karena Seungmin selalu memenangkan gamenya, sedangkan peraturannya pemenang yang akan menempati kasur dan begitulah sampai akhirnya Seungmin mengalah dan membiarkan Minho menang.

Minho berjalan kearah sofa tempat dimana Seungmin yang masih tertidur pulas dengan wajah damainya. Ini pertama kalinya Minho melihat wajah Seungmin yang tertidur pulas 'Mau ngapain pun tetep ganteng' Batin Minho.

"Udah puas ngeliatinnya?" Kata Seungmin tiba-tiba membuat Minho tersentak kaget.

Minho memukul perut Seungmin dengan centong sayur yang dibawanya tadi membuat si empunya terduduk meringis kesakitan.

"Sejak kapan kamu bangun?" Tanya Minho.

"Sejak kamu mulai masak" Jawab Seungmin sambil mengucek kedua matanya.

"Siap-siap sana, udah jam 7" Ucap Minho meninggalkan Seungmin menuju meja makan.

Seungmin beranjak, merentangkan badannya yang pegal karena sofa Minho terlalu kecil untuk tubuh panjang Seungmin.
Seungmin langsung menuju ke kamar mandi untuk membasuh badannya.

Minho memilih untuk mengganti bajunya, ia masih menggunakan piyama selama memasak tadi. Tangannya mengambil sweater berwarna pink dan juga celana jeans hitam yang dikenakannya kemarin. Minho menyerit mendapati kemeja putih tersampir di sofanya, diambilnya lalu diciumnya. Bau Seungmin, sepertinya kemeja yang tadi malam dikenakan suaminya itu.

Minho bersiul pura-pura tidak tau dan langsung memakainya lalu melapisinya dengan sweater berwarna pink tadi. Minho berkacak pinggang menatap dirinya di depan cermin sambil menahan tawanya.

"Iya iya kamu secantik itu" Ucap Seungmin tiba-tiba membuat Minho salah tingkah.

Ditatapnya kesal suaminya itu "Ngagetin aja ih" Cecar Minho lalu berjalan kearah meja makan.

"Minho.." Panggil Seungmin yang celingukan mencari sesuatu.

"Ya?"

"Kamu lihat kemejaku? Warna putih ku taruh disini" Tanya Seungmin sambil menunjuk sofanya.

Minho tersentak langsung menggelengkan kepalanya cepat.

"Kamu bawa ke kamar mandi kali" Jawab Minho asal.

"Gak ada" Ucap Seungmin setelah mengecek ke kamar mandi.

"Gak tau aku gak lihat"

Minho yang gugup memilih duduk untuk memakan sarapannya. Seungmin pun menyerah dan ikut memakan sarapan yang dibuat Minho.

Hening~ hanya ada suara sendok yang beberapa kali tersenggol ke mangkuk makanan mereka.

Seungmin melirik Minho yang hanya diam saja, matanya lebih fokus kearah kerah kemeja yang dikenakan Minho.

"Kamu pake bajuku?"

Uhuk..uhuk..

Minho terbatuk seketika, dengan sigap Seungmin langsung memberinya segelas air.

"Ku anggap iya" Ucap Seungmin santai melanjutkan sarapannya.

"Kamu masuk kerja hari ini?" Tanya Seungmin.

"Hmm kayaknya engga deh, Lix beberapa hari lalu ngajak ke sauna terus. Masih dapet libur juga dari Kak Chan, jadi paling ke sauna terus jalan-jalan sama Lix Jisung" Jelas Minho.

Destiny | 2Min (Seungmin x Leeknow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang