Gentle Seung

158 17 8
                                    

****
Minho membuka matanya perlahan karena terusik oleh cahaya matahari yang masuk melalui jendela. Minho meraba-raba kesampingnya dan kosong. Akhirnya Minho memaksa untuk membuka matanya, ia menatap sekeliling kamar dan kosong.

'Kemana Seungmin' Batin Minho.

Minho menatap pakaian yang ia kenakan kini sudah berubah menjadi piyama hitam. Minho tidak mau mengambil pusing karena ia sudah tau pasti Seungmin yang memakaikan bajunya. Tiba-tiba pintu kamar terbuka, Minho sontak menoleh dan menampakkan Seungmin dengan beberapa paperbag ditangannya.

"Jam 12 kita checkout, jam breakfast hotel sudah habis jadi aku membelikanmu beberapa makanan" Ucap Seungmin sambil menaruh paperbag itu diatas meja.

Minho berjalan mendekat untuk mengecek isi paperbag itu. Ada bubur, lauk pauk, dan buah potong. 

"Aku belum lapar" Minho berjalan kembali kekasur dan menjatuhkan tubuhnya disana.

"Masih capek?" Tanya Seungmin yang memilih untuk makan makanan yang dibelinya.

Minho mengubah posisinya menjadi telentang karena ia ingin melihat apa yang dilakukan oleh suaminya.

"Pulang jam berapa tadi malam? Kamu yang gantiin baju aku?"

"Sekitar jam 5 dan bukan aku yang menggantinya" Jawab Seungmin santai.

Minho seketika terduduk kembali "Terus siapa??" Tanya Minho panik.

Seungmin terkekeh "Ya tentu saja aku" Jawab Seungmin singkat membuat Minho bernafas lega.

"Soal tempat tinggal, apartemen yang baru ku beli masih di renovasi jadi kita bisa tinggal dirumah Mama untuk sementara"

"Apartemenmu sebelumnya memang kenapa?" 

"Kecil"

Minho memutar bola matanya "Aku masih ada kontrak dengan apartemen yang sekarang, kalau mau ya ditempatku dulu saja. Jarak dari rumah Mama ke cafe jauh jadi aku memilih diapartemenku" Jelas Minho.

"Pas lah kalo begitu, kemungkinan satu minggu ini aku bisa menginap di rumah sakit dulu sampai apart baru selesai"

Minho mengecutkan bibirnya 'Dasar gak peka tinggal aja aku terus, si paling sibuk dah' Batin Minho kesal.

Seungmin beranjak dari duduknya sembari membereskan bekas makanannya "Sudah mau jam 12, ayo siap-siap" 

"Koperku dimana?" Tanya Minho. 

Seungmin menunjuk kearah lemari yang pintunya terbuka. Minho beranjak dari tidurnya menuju kearah dimana kopernya berada. Diambilnya asal baju yang ada di kopernya itu lalu pergi ke kamar mandi dengan menutup pintu cukup keras.

Seungmin memilih untuk membereskan kamar yang entah kenapa berantakan, padahal tadi malam saat ia tinggal masih rapih. Seungmin mengehela nafasnya, dia paling tidak bisa melihat tempat yang berantakan. 

Dengan telaten dilipatnya selimut yang sudah jatuh tak berbentuk dilantai, tak hanya selimut bantal bantal pun juga berjatuhan. Lalu ada juga nampan dengan beberapa piring kotor dan juga gelas bekas, sepertinya tadi malam Minho memesan room service. Tidak lupa merapikan dan menutup koper Minho yang tergeletak sembarangan. Setelah selesai meletakkan nampan di depan kamar, pintu kamar mandi terbuka menandakan Minho telah selesai membersihkan dirinya.

Seungmin menyerit "Gak ada baju lain selain itu?" Tanya Seungmin tidak suka.

Minho hanya menggunakan kaos rajut tanpa lengan dipadu dengan celana jeans hitam "Kenapa? Gak boleh?" Tanya Minho balik, ia berjalan menuju ke kopernya yang sudah rapi tertutup.

Destiny | 2Min (Seungmin x Leeknow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang