Saat jam istirahat tiba, salsya dan sahabat sahabat nya langsung pergi ke kantin.
Di kantin.
" guys, gua mau pergi ke aula dulu ya, kalian tungguin aja " ucap Cecil " ngapain? " tanya salsya " kepo lo, udah ya gue pergi dulu bay " ucap Cecil dan langsung pergi.
" anehh banget " ucap salsya, hampir setengah jam lebih mereka menunggu Cecil, dan Cecil mesin belum datang.
" kemana sih tuu orang, lama amat " ucap Agatha " samperin aja yok, udah mau masuk lohh ini " ucap Adellia.
" yaudah kita susulin aja " ucap salsya, mereka pun pergi menyusul salsya ke aula.
Sesampainya di aula.
Degg...
Saat sampai, mereka langsung di kejutkan olehh pemandangan di hadapan mereka.
" Cecil " ucap salsya pelan, karna ia benar benar kaget dan terkejut, sampai tiba tiba ada seorang siswa yang berteriak.
" CECIL BUNUH DARA " teriak siswa itu " enggak, gue bukan pembunuh, gue gak bunuhh dara, gue bukan pembunuh " lirih Cecil.
Salsya langsung berlari menghampiri Cecil yang sedang terduduk lemas di samping dara yang berlumuran darah, pisau yang tadi Cecil pegang pun juga jatuh.
" Cecil, lo gak ngelakuin itu kan " ucap salsya panik " gue bukan pembunuh, gue bukan pembunuh " ucap Cecil.
" gak usahh bohong, jelas jelas Cecil yang udahh bunuhh dara " ucap seorang siswa " huhh dasar pembunuh " ucap seorang siswa lagi.
" huhhh pembunuh "
" jahat banget sihh "
" kenapa Cecil lakuin itu "
" aku bener bener gak percaya "
" ihhh jahat banget Cecil ya "
Ucap para siswa siswi yang ada di sana, beberapa menit kemudian, ambulan datang, dara pun langsung di bawa ke rumah sakit.
Sedangkan Cecil, ia masih terduduk diam, di tempat kejadian " ihhh, Cecil pembunuh, lili gak mau jadi sahabat Cecil lagi " ucap liliyan.
" ko lo lakuin itu sih cil? " tanya Agatha tak percaya dengan semua yang terjadi hari ini " lo jahat banget sihh " ucap Adellia.
" apa lo lakuin ini, karna dara terus deketin ka Alvin? " tanya evanna " kalo iya, lo bener bener egois " lanjut evanna.
" lo gak suka dara deketin ka Alvin? Jadi lo bunuh dia gitu? Gak gitu juga Cecil " ucap Agatha.
" gue gak bunuhh dia " ucap Cecil " lo gak bisa ngelak cill, jelas jelas lo ada di sini, lo pegang pisau juga kan " ucap evanna.
" segitu gak suka nya lo sama dara cecil, lo lakuin ini biar gak ada yang deketin gue lagi gitu " ucap Alvin tiba tiba " dasar lo pembunuh " lanjut Alvin.
" terserah kalian mau percaya atau enggak sama gue, yang pasti allah tau semua tentang ini, dan allah tau siapa yang sebenernya salah, gak papa kalian gak percaya sama gue " ucap Cecil.
" lo masihh tetep aja ngelak ya, gue gak mau jadi sahabat lo lagi, pembunuh " ucap Agatha " yaudah, gue sekarang bukan sahabat kalian lagi, beres kan " ucap Cecil dan langsung pergi.
Cecil pergi ke ruang BK, karna tadi ada salah satu siswa yang bilang bahwa Cecil di panggil ke ruangan BK
" Cecil, apa kamu bisa menjelaskan dengan jujur, kejadian hari ini " ucap guru BK itu " iya bu bisa " ucap Cecil.
" yasudah jelas kan " ucap guru " bu, bukan saya yang dorong dara, tadi saat saya sedang di kantin, bersama sahabat sahabat saya, tiba tiba dara chat saya, dia minta tolong sama saya, dan menyuruh saya ke aula " ucap Cecil.
" kamu bisa tunjukkan, chat dari dara itu " ucap guru " bisa bu, ini chat nya " ucap Cecil, memberikan ponsel nya kepada guru BK itu.
" oke, kamu lolos, mungkin kita memang harus meneliti lagi, jika memang bukan kamu pelakunya " ucap guru BK " makasih bu, sudah percaya sama saya " ucap Cecil.
" iya sama sama, sekarang lebih baik kamu pulang saja " ucap guru BK itu " iya bu, kalo gitu saya pulang dulu, assalamu'alaikum " ucap Cecil.
" waalaikumsalam " jawab guru BK " kasian juga Cecil, siapa ya orang yang nusuk dara sebenarnya " ucap guru BK itu.
Cecil sudah sampai di rumah nya, orang tua nya juga sudah menunggu nya di rumah.
" Cecil sayang, kamu ngelakuin itu nak? " tanya ibu cecil, tak percaya, Cecil pun menceritakan semua nya.
" ya allah, siapa orang yang tega seperti itu sama kamu nak? " tanya ibu nya tak percaya " Cecil juga gak tau bu, Cecil juga kaget, pas liat dara udah kaya gitu " ucap Cecil.
" semoga, orang nya segera tertangkap, biar nama kamu juga jadi bersih lagi " ucap Ibu Cecil " iya bu, Cecil ke kamar dulu ya bu " ucap Cecil, saat akan pergi ke kamar nya tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.
" Cecil " panggil seseorang itu, yang ternyata adalah papah nya, ibu dan papah Cecil, sudah bercerai saat Cecil masih kelas delapan, dan sekarang papah nya juga sudah menikah lagi.
" apa benar yang ada di berita itu, kamu mau merusak nama papah hahh? " tanya papah Cecil marah " enggak pahh, itu cuma fitnah, Cecil gak lakuin itu " ucap Cecil, matanya pun sudah berkaca kaca.
Papah nya, selalu kasar kepada Cecil, dan itu yang membuat Cecil saat takut kepada papah nya.
" kamu dengarkan dulu penjelasan Cecil mass, jangan langsung marah seperti itu " tegas ibu Cecil " penjelasan apa anisaa, jelas jelas anak kamu ini pembunuh " ucap Ibu tiri Cecil yang bernama Reni.
" jaga ucapan kamu Reni, anak saya bukan seorang pembunuh " ucap Ibu Cecil " bukti sudah ada, mau apa lagi kamu " ucap Reni.
Cecil menjelaskan semua nya kepada ayah nya " kamu tidak usah berbohong, pasti itu cuman bohong, kamu pasti sudah menyiapkan itu, agar kamu tidak di tangkap polisi iya kan " ucap Reni, tidak percaya dengan ucapan Cecil.
" terserah tante aja dehh, mau tante percaya atau enggak " ucap Cecil " yang pasti, allah tau semua yang terjadi dan siapa yang salah " lanjut Cecil.
" tidak usah menyebut nyebut nama allah kamu, pembunuh " ucap Reni, Cecil tidak menjawab, dan langsung pergi berlari ke kamar nya.
" ya Alloh, kenapa harus seperti ini, kuat kan hamba ya Alloh " batin Cecil.
❀❀❀
Bersambung...
Menurut kalian, pembunuh asli dara siapa guys? Komen ya, dan jangan lupa vote oke ✨🎉💗
Maaf kalo ada kata yang salah atau kurang ya guys. Maaf juga karna aku udah lama gak nulis, semoga suka kisah nya✨🎉💗

KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARASALSYA
Teen FictionNo plagiat🚫⚠️ kisah perjodohan anak SMA yang bernama salsya veronica Arellia & sagara Rajendra Abigail. salsya dulu nya adalah seorang gadis culun yang sering di bully di sekolah nya, dan pembully nya adalah sagara. Apakah salsya akan menerima per...