5. Valerov

116 18 1
                                    

"Las, Rapso ngajak tawuran nanti siang."

"Gas lah, lama gak tonjok tonjokan sama Rapso." jawab Kala.

Rethan yang mendengar itu mengangguk, "Kalo gak kita ladenin makin menjadi jadi mereka." ucap Rethan.

"Bener banget, langsung tonjok aja biar kena mental!" ujar Rafael.

"Gue ada janji."

Seketika mereka menoleh ke sipemilik suara itu, "Dan gue juga pernah bilang, jangan kepancing sama anak Rapso." ucapnya lagi.

"Kenapa lagi?" tanya Kala. Rafael pun mengangguk, "Kemaren udah batal karena Bunda lo ngajak makan makan, sekarang mau batal lagi? Ayolah mereka kira kita cemen, Las." jelas Kala.

Mendengar jawaban dari Kala, Laskar menghela napas, ucapan Kala ada benarnya juga, pasti mereka akan mengira Valerov takut, namun disisi lain ia juga harus menjaga nama baik Valerov.

"Lo lupa? Kita harus jaga nama baik Valerov, kalo sana nyerang duluan baru kita serang. Mereka cuma pengen Valerov dipandang rendah dengan cara kayak gitu." jelas Laskar.

"Sana mancing duluan, Las. Susah banget ngomong sama lo." ucap Rafael.

"Bener kata Laskar, kita nunggu mereka nyerang baru kita gerak." ucap Danzel yang kini memihak kepada Laskar.

...

"Nyari siapa sih Ze?"

Zera menoleh, lalu menggeleng, "Gak nyari siapa siapa." jawabnya.

Kini tersisa Zera, Metta, dan Liana untuk menunggu jemputan. Zera sengaja tidak memesan taksi karena ia harus membayar utang bakso nya kepada Laskar.

"Lo beneran gak mau sekalian bareng kita?" tanya Liana yang ingin memasuki mobilnya, hari ini Liana dan Metta pulang bersama karena arah rumah mereka yang sama.

Zera menggeleng, "Bentar lagi supir gue sampe kok." bohongnya.

"Yaudah kita duluan." ucap Metta yang diangguki oleh Zera.

"Dimana sih? Mau gue telepon juga gak punya nomornya." ucap Zera yang masih mencari keadaan Laskar.

Terdengar suara motor yang membisingi area sekolah yang membuat Zera menoleh kesumber suara itu, dan benar saja terdapat Laskar dan teman temannya yang mengendarai motor mereka.

"Laskar!" panggilnya.

"Sorry, gue ada urusan mendadak." ucap Laskar setelah melepas helm nya.

"Ta-"

"Debatnya besok lagi, Kak. Kita ada tawuran!" teriak Rafael yang melihat Laskar tak kunjung melajukan motornya.

"Tawuran?" tanya Zera.

"Las, cepetan keburu telat!" teriak Kala dari belakang.

Flashback on.

"Las, Las!"

"Mereka hancurin markas Valerov!" ucap Danzel sambil menunjukan sebuah video yang dikirimkan oleh Tio, ketua Rapso.

"Kurang ajar!" ujad Rafael tak percaya melihat video itu.

"Bener kan kata gue. Kapan kita harus gerak kalo kita tetep diem terus gini?" tanya Kala yang sejak tadi emosi mendengar jawaban dari Laskar.

"Iya, Las. Beneran apa kata Kala, ini udah gak bisa di diemin lagi." ucap Rethan yang mencoba meyakinkan Laskar.

"Atur jadwal tempat, pulang sekolah langsung kelokasi!" final Laskar.

Flashback off.

...

"Apa mau kalian semua?!" tanya Laskar yang kini telah sampai ke markas Rapso.

"Gue mau Valerov vakum!" jawabnya sambil merangkul Danzel dan Rafael. Dengan cepat mereka menghempaskan tangan Tio dengan kasar.

"Chill bro..."

"Bukannya bentar lagi Rapso yang bakal vakum?" ucap Kala yang kini membuka pemanasan.

Rafael tersenyum lalu mengangguk, "Karena kekurangan anggota!" timpalnya.

Namun kini suasa menjadi lebih menegangkan. Mendengar ucapan Rafael, satu pukulan berhasil turun dari tangan Tio dan mendarat diperut Rafael.

Bugh!

Lelaki itu tersungkur meringis sambil memegangi perutnya yang terasa sakit.

"Anjing!"

"Danzel, lo bantu Ael. Kita urusin mereka!" perintah Laskar yang diangguki oleh mereka.

Terjadilah perperangan antara Valerov dan Rapso, kini markas Rapso dipenuhi pukulan pukulan penuh hasrat dari mereka.

Bugh! Bugh! Bugh!

"Inget lo semua! Jangan pernah ganggu Valerov, kita disini saling menjaga nama baik antar geng motor, bukan saling menjatuhkan!" ucap Laskar setelah melihat puas anak anak Rapso yang tersungkur ditanah.

"Cabut, Las. Takut ada polisi!" ajak Kala.

...

Die With A Smile
~
Lady Gaga, Bruno Mars

halo halo halo, hari ini aku up dikit bangettttt, aku takut kalian bosen hehe. jangan lupa vote yaww

Hello, Atlaskar! (JAY X NINGNING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang