17

343 60 8
                                    

Keesokan harinya, Jesslyn benar-benar merasakan hari yang luar biasa lantaran dia merasakan malam ini tidak ada yang mengganggu dan tidak mimpi buruk, dia bangun dengan keadaan segar dan bugar, Ini pasti peran dari Kathrina dan kawan-kawan. Berbeda dengan Jesslyn, Raisha justru semalam mimpi tapi dia malah memimpikan Lulu, kalau ini pasti efek diajak ngobrol dan mendapat perhatian jadi alam bawah sadar Raisha terus terusan mengingat tentang Lulu

.

Fiony bangun lebih pagi dibandingkan hari sebelumnya, dia terbangun karena mendengar suara petir berkali-kali, ternyata di luar sana sedang turun hujan, dan jika dilihat dari cuacanya, sepertinya hujan akan awet sampai siang atau bahkan malam. Keadaan ini tidak akan Fiony lewatkan untuk menikmati kopi

Begitu juga dengan JMT, mereka malas-malasan di kamar masing-masing, setelah seharian kemarin sibuk di luar rumah, hari ini akan mereka manfaatkan untuk me time di kamar ditemani hujan

Namun sepertinya, hujan yang turun di pagi hari ini disebabkan adanya subuh tadi saat Ibu bercerita ke Eli dan Gita tentang apa yang dia lihat semalaman. Penglihatan ibu sama persis dengan apa yang beliau lihat di kemarin malam bahkan semalam jauh lebih jelas siapa dan siapanya. Sepasang mata Ibu penuh sorot marah, sedih, kesal selama bercerita kepada ke-2 anaknya, ibu menahan tangisannya untuk terus melanjutkan cerita, ke-3nya nampak begitu serius memahami apa maksud dari semua ini. Jika dari kesimpulan ibu, Kathrina memang berniat dibunuh dari sejak bayi, jangan tanya oleh siapa.

*Terdengar tangisan Eli dan Gita
Subuh yang pilu mendengar cerita yang begitu tragis, dan mirisnya itu terjadi pada orang terdekat mereka

Alam pun nampaknya ikut bersedih hingga dari pagi sampai sekarang masih terus hujan

"begitu omah" -ashel

Omah terlihat berusaha menahan emosinya, sang cucu sedari tadi tidak banyak bicara hanya memeluk dirinya

"apa masih sakit sayang?" -omah mengelus kepala cucunya

Kathrina menggeleng

"jika sering sakit, kita coba untuk obati" -omah

"Secara medis omah?" -indah

"tidak ada salahnya, jika medis menyatakan tidak ada masalah, baru kita coba cara lain" -omah

Omah juga sudah melihat tanda di dada kanan Kathrina, iya, dulu saat omah menjenguk kathrina tidak pernah melihat ada tanda ini, tapi selang beberapa tahun sampai Kathrina dijemput dari yayasan baru omah melihat dan awalnya mengira hanya tanda biasa saja. Ternyata setelah KAMI cerita semuanya ada sebab dan akibat bahkan bentuk tanda di dada itu sangat mirip dengan benda yang sepertinya digunakan untuk melakukan pemb*n*han

Jangan tanya marahnya Omah, jangan. Sungguh semuanya berhasil dibuat geram dengan kasus kali ini, dua orang manusia laknat itu benar-benar jahat pada anak sendiri, kalian bisa bayangkan dari bayi hendak disingkirkan dari dunia dengan cara yang sangat kejam dibawa ke tempat khusus dengan ritual.

.

Kenapa? kenapa Om dan Tante ngasih barang itu ke aku? apa yang Om dan Tante inginkan? aku dari kecil selalu mengikuti apa perintah Om dan Tante, bahkan tak sekali pun aku menolak jika diingat-ingat, Jesslyn menerung terduduk di depan rumahnya sambil memperhatikan air yang turun

Biar Jesslyn ingat lagi dialog terakhirnya dengan dua orang itu, Mmmmmmm........

Tidak! Jesslyn tidak mau meneruskan perjuangan, & keinginan Om, Tantenya. Dia ingat betul saat pertemuan terakhirnya, dia menerima amplop itu, ada kalimat yang dia terima dari Tantenya yang meminta dia melanjutkan semua ini, itu artinya? barang ini? diteruskan ke dia? dan, Jesslyn harus menyingkirkan Kathrina? 

Hurikan Katrina, Nila ( 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang