19

362 63 6
                                    

Tidak sampai di situ, ada sebuah hal sulit yang perlu Kathrina hadapi ke depannya. Ibu menyampaikan kemampuan kembali ke masa lalu hanya dimiliki oleh Kathrina bahkan Gita, Eli, dan Fiony saja tidak bisa. Itu artinya akan ada moment dimana Kathrina benar-benar harus sendirian menghadapinya, kemampuan ini pertama kali Kathrina rasakan saat mereka pergi ke luar negri untuk mengambil tanah dari daerah yang pernah terdampak badai Katrina. Kalian ingat? apa ga tahu? silakan baca dulu Hurikan Katrina, Nila yang pertama yah. Di sana Kathrina bisa melihat, merasakan reka adegan dari semua kejadian yang telah terjadi secara rinci dan jelas bahkan rasanya Kathrina ada langsung di kejadian tersebut.

Jadi maksud Ibu, Kathrina bisa saja melihat ke masa lalu perihal apa saja yang dilakukan kedua orang tuanya yang berniat memb*n*h bahkan dengan cara yang sangat rumit, dengan adanya benda ini, Kathrina cukup memegangnya dan bisa langsung melihat, jika dia mau.

Semua penasaran, sebenarnya kenapa sepasang suami istri itu sangat bersikukuh memb*n*h Kathrina bahkan dari bayi

*dalam pelukan Omah, Kathrina menggeleng cepat sebagai tanda penolakan

"aku ga siap omah" -lirih Kathrina

"iyah sayang, tidak usah dipaksa" -omah

Semua bisa melihat ketakutan dari ekspresi Kathrina

Tidak lama setelahnya Kathrina kemudian menangis, semua sahabatnya hanya bisa tertunduk melihat Kathrina harus menangis lagi, dulu mereka sering melihatnya tapi setelah masalah dulu selesai Kathrina jadi lebih sering ceria dan terbuka pada mereka. Sekarang, masalah baru ini berhasil membuat sahabat mereka yang manja kembali menangis, terdengar selalu lirih

*Wuuushhh...
di luar angin berhembus cukup kencang

"hah?" -freya melihat keluar

"loh, hujan?" -flora

"eh, iyah" -lulu bisa melihat air turun langsung deras

Oniel menatap Indah seakan berbicara apakah akan ada tamu? mereka sudah kenal dengan suasana seperti ini

Ashel merangkul lengan Adel

"waaah deras hujannya" -omah

Terdengar suara air hujan bercampur angin

*dug

"eh" -eli

"kaget" -lulu

Marsha sudah sibuk merangkul lengan Fiony dengan erat

"apaan itu ka?" -adel

"air kali kena pintu, hujannya bercampur angin" -ibu berusaha menenangkan

*Wush

*Dug

"aih" -freya kembali terkejut

"Hmmmm biar kita periksa dulu yah, sepertinya hujan sangat lebat" -ibu beranjak dari tempat duduknya

Karena penasaran, beberapa dari mereka mengikuti ibu dari belakang untuk melihat keadaan di luar

"tuh kan bener" -ibu setelah membuka pintu

"apaan bu?" -adel sampai harus berjinjit agar bisa melihat

"air hujan" -ibu

"air?" -tapi yang oniel lihat juga ada tanah

"hem?" -freya

Tanah yang seperti digunakan untuk melempar kemudian menghantam pintu, kini sudah berserakan di depan pintu

"Hai....."

"Tuannnnn"

*Jleb
GEFA dan Ibu merasakan ada 2 energi di sini, kenapa ada 2? setau mereka jika hujan seperti ini pasti Katrina yang datang, tapi kali ini terasa sangat berbeda, ke-5nya bisa dengan jelas merasakan tapi tidak bisa melihat

Hurikan Katrina, Nila ( 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang