Hurikan Katrina, Nila ( 2 )

30

"pagi alam" -flora membuka pintu rumahnya

Jika di rumah Freya banyak beberapa jenis hewan, maka di rumah Flora banyak dihiasi tanaman, udara sejuk berhasil mendamaikan jiwa sang penghuni rumah

*Suara air

"sebelum aku tinggal lagi, kalian aku siram dulu yah" -flora membawa alat penyiram

Sambil menyiram setiap tanaman, Flora berpikir apakah di dalam tasnya sudah lengkap? engga banyak bawa barang sih, cuman keperluan hp dan makanan aja tapi kalau sampai ada yang ketinggalan kan, repot.

"yah, kering dong" -flora mengambil pot berisikan tanaman yang sudah kering dan tanahnya mengeras

"nanti kalau sempet aku urusin deh" -flora menaruh di tempat yang aman menurutnya

*Crek'

*Crekcrek'

Om B menaruh alat tembak itu di tempat teraman dan mudah dijangkau, dirinya sudah mendapatkan izin untuk menggunakan alat ini sesuai dengan keperluan mendesak

"kamu akan berurusan dengan makhluk dan dunia ghaib juga, jadi pastikan bersiaga selama di sana"

"baik nyonya"

Bagi Om B, nonanya adalah prioritas di atas segalanya, bukan hanya sekedar tugas tapi dia memang menyayangi Kathrina

.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, dan meski sudah dikabari tidak akan menginap apalagi ada Om B tetap saja JMT secara pribadi membawa makanan dan minuman yang mereka suka. Tidak sampai disitu, entah dorongan dari mana tapi insting mereka mengatakan untuk janjian memakai jaket, iya jaket, dipikiran mereka pasti akan bertemu keadaan yang cukup dingin, mengingat jika Katrina datang pasti angin akan berhembus.

Di sisi lain, KAMI yang semalam pergi belanja dan ke salon tanpa Ashel, mereka membeli jaket yang couple ber-4, ide ini diusulkan Kathrina yang menyuruh memakai jaket jadi mereka menurut saja.

"tidak mau dichek lagi?" -ibu

"ga usah yah, aku sih percaya banget sama ibu" -eli

"takutnya kalian ada keperluan tersendiri" -ibu

"Mmmmm ga ada deh kayanya" -eli menenteng tas yang terlihat tidak berat

Eli dan Gita sangat percaya dengan apa yang ibu siapkan di dalam tas mereka. Belum lagi Omah memberitahu katanya tidak akan menginap ( semoga ) makanya Om B ditugaskan untuk mengantar dan ikut dalam tugas kali ini

"kalian harus mendapatkan benda itu" -ibu mengusap kepala Eli dan Gita

"paham" -eli

Mereka semua akan dijemput oleh masing-masing bodyguard dan dikumpulkan di rumah Kathrina, titik pemberangkatannya dari sana

yang terdekat ada KAMI, disusul yang paling banyak personilnya JMT, GE yang cukup luamayan jauh, yang terakhir ada F2.  Sayangnya di bagian Fiony dan Freya ada saja drama yang terjadi saat di perjalanan, mobil mogok tidak bisa bergerak sama sekali, sempat jalan pelan, kemudian benar-benar tidak bergerak

*Terdengar suara mesin mobil

"gimana dong ce?" -freya menatap fiony

"coba aja dulu" -fiony masih sabar menunggu om bodyguard menginjak gas secara terus menerus

*Freya mengabari yang lain sedangkan Fiony memejamkan matanya

*Suara mobil

( tuk ) sesuatu terpental dari dalam mesin mobil

"nah, jalan" -freya

"maaf yah nona, mobilnya habis dibawa dari tempat cek tanah"

"oooh giituuu" -freya