6

487 70 6
                                    

*suara ombak menyapu pasir pantai

Malam yang terang karena bulan bersinar tanpa penghalang, hiasan langit pun ( bintang ) bertebaran di langit sana, seseorang tentu tidak mau melewatkan pemandangan yang jarang terjadi ini

"di sini dingin" -kathrina menatap punggung Gita

Gita berbalik badan dan menunjukkan keadaan yang baik-baik saja

"sekarang udah kuat dingin?" -kathrina sambil meletakkan kedua tangannya di leher Gita

Gita masih diam menatap kathrina

Kathrina tahu ko, bagaimana pun Gita masih belum bisa menyeimbangi kekuatannya yang bersifat dingin

"bagaimana jika?" -kathrina menggantung ucapannya

Gita memberi kode dengan matanya jika di atas sana ada bintang yang terang dan terlihat jelas, tentu ini menjadi sumber energi bagi dirinya

Ini artinya, kedua energi mereka sedang saling bertemu di tempat ini

"katakan sesuatu!" -kathrina mengikis jarak di antara mereka dengan semakin memeluk leher gita

Dirasa perlu menjaga jarak, Gita memegang pinggang kathrina

*kathrina tersenyum

Ini artinya penolakan dari Gita? atau memang modusnya yang senang memegang pinggang kathrina?

Tangan kathrina bergerak mengusap pipi orang yang ada di depannya, hem! kathrina tau kelemahan anda Gita.
Tangan itu terus bergerak turun ke leher, dada, sambil terus mengusap, lalu kembali lagi ke pipi

*suara ombak
menyapu kedua kaki orang yang sedang saling berhadapan

Kali ini, kathrina akan mencoba lagi keberuntungannya

Semakin dekat

.

Semakin dekat

.

Semakin dekat

.

*cup
kenapa rasanya berbeda

*kathrina membuka matanya

Mata mereka saling bertemu dengan jarak sedekat ini tapi kasihannya kathrina justru mencium hidung gita, bukan bibir yang dia targetkan di awal. Memang alangkah baiknya jika hendak mencium jangan merem deh kath

*bug
Kathrina memukul pelan dada Gita

Selain kesal karena salah cium, kathrina juga melihat Gita sedikit tersenyum seakan meledek dirinya yang gagal

"iiiiiiiih ka nila" -rengek atin

Mau bagaimana? masa iya Gita duluan yang menyosor, sangat tidak mungkin

"mauuuuuu" -kathrina memancuskan bibirnya

Dengan santai Gita menyodorkan pipinya, iya, pipi lagi

Dari pada ga dapet sama sekali, pipi juga ga papa deh pikir Kathrina

Di tengah kegiatannya mencium pipi Gita, karena merasa gemas Kathrina pun sedikit menggigit pipi tersebut yang behasil membuat Gita terkejut

Tangan yang masih bertengger di pinggang kathrina bergerak untuk menarik agar kathrina berhenti menggigit, masih tidak bisa, mungkin karena Gita menariknya sangat pelan

Akhirnya Gita mengerahkan tenaganya untuk mengangkat Kathrina

"aaaaaahh hahaha" -kathrina merasakan badannya terangkat ke atas

"kaaa turuninnn" -kathrina bisa melihat Gita dengan santai mengangkat dirinya hanya dengan memegangi pinggang ( seperti seorang ayah mengangkat anaknya )

Hurikan Katrina, Nila ( 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang