Hurikan Katrina, Nila ( 2 )

26

Kathrina mengusap pipi Gita dengan pelan dan selembut mungkin, setelahnya dia mencium pipi yang menggemaskan itu

"mereka sangat penuh kasih sayang" -di depan pipi Gita, Kathrina menyampaikan kekagumannya pada orang yang baru dia temui

*Gita mengangguk

"mereka beruntung memiliki mu" -kathrina

*Gita langsung menatap Kathrina

posisi ini membuat mereka saling bertatapan dengan jarak yang sangat dekat

"aku" -kathrina mengusap pipi orang di depannya

"akan tepati kemauan mereka" -kathrina berbisik lalu setelahnya kembali mencium pipi Gita

Jika seperti ini Gita bagaikan anak kecil yang selalu menurut, bahkan jika kalian bisa melihat Gita di waktu kecil maka sikapnya yang sekarang adalah sangat Nila sekali, dia hanya menurut saat dicium, dia selalu nyaman saat pipi diusap, dan tangannya selalu bertengger di pinggang Kathrina. Gita memang manja dan penurut, sikap dinginnya hanya lah sisi lain saja

.

Ibu sudah mengabari Omah untuk datang hari ini ke yayasan, mereka harus saling meluangkan waktu karena hari ini ada moment yang sangat penting. Jadi mau tidak mau Omah membatalkan pertemuannya di hari ini. Kesepakatan sudah terjadi di antara Ibu dan Omah. Namun tiba-tiba di waktu pagi sekali, sekitar pukul 07:48 seseorang sudah datang bertamu ke rumah Omah untuk meminta maaf, orang tersebut adalah Jesslyn ditemani dua sahabatnya Raisha dan Tasya. Jesslyn tahu kesalahan terbesarnya pada Kathrina tapi bagaimana pun Omah secara tidak langsung terkena dampak dari semua ulahnya

"kamu sudah dewasa sekarang yah" -omah meletakkan gelas tehnya

*jesslyn mengangguk

"sangat panjang" -omah

"dan, rumit ternyata" -omah menatap jesslyn yang terus tertunduk

Omah tidak akan lupa alasan dia mengerahkan semua bodyguardnya untuk menjaga Kathrina karena cucu dan KAMI mengeluhkan perilaku Jesslyn yang sering mengganggu

"angkat kepalamu!" -omah bersuara dengan tegas

Demi untuk bisa mendapatkan maaf, Jesslyn memberanikan diri menatap

"APAKAH KAMU SAMA SEPERTI MEREKA?" -omah

*Deg
Pertanyaan ini

Jika omah bertanya pada Raisha dan Tasya maka jawabannya iya, mereka berdua sangat tahu bagaimana jesslyn mencintai semua kekayaan yang dia punya. Bahkan JMT yang baru kenal saja sudah muak dengan Jesslyn yang paling sibuk mengurus kekayaan, uang uang uang dan uang

"Ti-tidak" -jesslyn

Pikir Jesslyn, meski dia sangat mencintai kekayaan tapi dia tidak seperti om dan tantenya yang menggunakan cara salah. Jesslyn bekerja keras setiap hari lembur, kedua orang tuanya sangat keras mendidik dia.

Raisha yang sedang menunduk hanya bisa melirik mendengar jawaban Jesslyn

"MEMANG. kamu memang berbeda, buktinya kamu berani mengakui kesalahan dan meminta maaf" -omah

Omah tau Jesslyn kecil bagaimana, bahkan saat lahir sudah pasti menjenguk tapi karena ulah orang tuanya yang keterlaluan, tentu omah tidak segan menyingkirkan orang-orang serakah dalam hidupnya, siapapun dia. Meski anak sendiri.

"kamu tahu jika tidak mengikuti aturan saya akan seperti apa?" -omah

*Jesslyn mengangguk, dia tidak kuat berkata-kata melihat sorot mata omah yang begitu tajam

"ikut dengan saya" -omah langsung beranjak

.

*Sepasang mata terlihat sangat terkejut
Jika bisa berbicara maka mata itu akan berteriak