"maaf menunggu lama, pak kim..".
"Tadi saya dapat telpon sebentar, jadi makannya lama ...". ujar jonghoon yang sudah kembali ke mejanya minjae.
"Ah, gak apa-apa kok santai aja..".
"Oh, iya.. apa kamu lihat pak Choi? dia belum sama sekali kembali dari toilet..". tanya minjae.
"Uh? ah.. benarkah? aku juga gak tahu sih..". tanggap jonghoon pura-pura gak tahu.
Namun, beberapa detik kemudian.. hyunwoo pun muncul..
"Oh, hyunwoo kenapa kau lama sekali? apa yang kau lakukan di toilet? Boker?".
"Huh? Gak kok! mana ada!!". tegas hyunwoo dengan wajah sedikit gugup.
"Eh? lalu.. kenapa lama sekali?". bingung minjae.
"Uhh?.. soal itu...emm..". Ragu hyunwoo menjawab.
Setelah melihat hyunwoo yang ragu-ragu begitu, tiba-tiba saja pandangan mata minjae menoleh ke bagian paha celana hyunwoo yang terlihat basah karena terciprat air.
dan saat itu juga.. "Ah, maaf.. kalo kau tidak mau menjawab juga gak apa-apa, aku juga gak kepo.". ujar minjae.
"Eh? emm.". angguk hyunwoo langsung merasa lega.
Minjae menatap hyunwoo dengan tatapan curiga.
’jangan-jangan dia lama di toilet karena sedang-’
’tunggu dulu..., tapi bagaimana?’
"Minjae? kau kenapa?". ujar hyunwoo mendapati wajah minjae yang sedang berpikir serius.
"Eh? gak apa-apa kok..". sadar minjae.
"Oh, benarkah.. baiklah.". ujar hyunwoo lanjut makan makanannya.
Minjae terdiam sejenak. lalu ia membatin.. ’ah, gak mungkinlah..’
’gak mungkin hyunwoo melakukan masturbasi di toilet restoran..’
’jangan berpikir negatif, Kim minjae.’. Batin minjae meyakinkan dirinya.
Tak lama setelah itu, minjae pun lanjut makan siang bersama dengan mereka berdua tanpa memperdulikan hal tentang hyunwoo tadi.
••••
Singkat waktu, hari pun mulai sore..
"Junmin mau pulang bersama?". ajak jinsik.
"Ah, maaf jinsik hari ini aku ada kerja part time.. jadi selesai ngampus aku mau langsung ke tempat kerja..". jelas junmin.
"Oh, begitu baiklah.. tapi lain kali kalo kamu libur kerja, nanti kita pulang kampus bersama ya..".
"Iya..iya.. tenang saja..". tanggap junmin tersenyum.
Setelah itu mereka pun keluar dari kelas bersama.
"Oh, ya jinsik..".
"Em?".
"Boleh pinjam komik mu yang waktu itu?".
"Eh? komik?".
Junmin mengangguk.
Jinsik mencoba mengingat sejenak, lalu...
"Ehhh?!". tercengangnya.
"Bagaimana? boleh aku pinjam?".
"Kenapa?".
"Apanya yang kenapa?".
"Ah, gak.. bukannya itu aneh?".
"Aneh? Aneh gimana maksudnya?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate Love | Junminjae (XIKERS)
Romance• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper xikers Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Minja...