Sesampainya di rumah, junmin segera membaca komik-komik bl yang barusan dia pinjam dari pria bernama jonghoon yang baru ia temui di toko komik tadi sore.
Setelah membaca satu komik bl tersebut menghabiskan waktu beberapa jam. Habis itu Junmin pun termenung diam..
"Jadi, seperti itu ya kisah percintaan antara dua pria.. mungkin tidak jauh beda dengan percintaan antara pasangan normal..".
"Yang bedanya hanya di cara mereka berhubungan seks dan cara mereka menghadapi sikap pasangan mereka masing-masing..".
"Karena pada dasarnya hubungan sesama pria ini, lebih banyak konfliknya jadi kalo masalahnya tidak segera diselesaikan itu akan membuat hubungan tersebut hancur begitu saja..". Gumam junmin mereview komik bl pertama yang ia baca.
Junmin menghela nafasnya. "Sungguh percintaan yang sangat rumit.".
Saat junmin sedang mengeluh, tiba-tiba ponselnya berbunyi.
"Siapa lagi yang menelpon?!". Ketusnya kesal.
Setelah melihat layar ponsel, junmin segera mengangkat panggilan tersebut dan..
'yeoboseyo.. ada apa? (Junmin lesu)
'hmm.. kenapa suaranya lesu sekali? kamu gak suka ya kalo papa telpon?
'Gak kok bukan begitu, hanya saja papa menelpon disaat junmin lagi lesu..
'kenapa? apa kamu sedang ada masalah?..
'ya mungkin begitu..
'Ohh. kalo begitu ini bukan waktu yang pas untuk papa ajak kamu keluar?
'ehh? papa sedang ada di Seoul sekarang?
'iya papa baru sampai Seoul.. jadi papa berniat mengajak kamu keluar makan malam bersama hari ini..
'Kalo begitu junmin mau!!
'eh, benarkah? kamu gak keberatan?
'gak kok, lagian sudah lama aku ingin makan bersama papa..
'baiklah kalo begitu kirim alamat apartemen tempat tinggal mu lewat pesan, papa akan menjemputmu sekarang..
'baiklah papa.
Tut panggilan berakhir.
Setelah mendapat ajakan makan malam dari sang papa, junmin segera bersiap-siap mengganti baju. lalu tak lama setelah itu..
Mobil milik papanya yang bernama park seonghwa itu pun tiba di depan gerbang apartemen tempat tinggal junmin.
Junmin pun menghampiri mobil papanya lalu masuk kedalam mobilnya.
"Kamu tinggal disini, nak?". ujar seonghwa melirik-lirik apartemen nya.
"Em.. apartemennya lumayan bagus kok.". sahut junmin.
"Oh, begitu.."..tanggap seonghwa.
"Oh, iya papa.. kenapa papa keluar dengan kemeja hitam, celana jins hitam dan sepatu pantofel seperti ini?.".
"Kenapa apa pakaiannya gak cocok untuk papa?".
"Bukan itu maksudku.. hanya saja apa papa gak takut kalo penggemar papa melihat papa keluar dengan pria muda seperti ku?".
"Kenapa? tinggal bilang saja kalo kamu adalah anak papa..".
Junmin menghela nafas lesunya. "Emang akan ada yang percaya dengan itu?".
"Percayalah, lagian di publik juga sudah tahu kalo papa punya satu anak laki-laki..".
"Bukan itu maksudku.. hanya saja papa keluar dengan pakaian seperti ini, membuat kita terlihat jadi seperti pasangan.". celetuk junmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate Love | Junminjae (XIKERS)
Romansa• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper xikers Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Minja...