Keesokan harinya, di apartemen junmin.
Junmin akhirnya pulang ke rumahnya, dan mendapati kalo si teman sekamarnya itu sudah gak ada.
"Orang itu, apa dia sudah berangkat kuliah?". ujar junmin.
Junmin pergi kearah dapur, lalu melihat tong sampah yang penuh.
junmin menghela nafas, ia sudah tak heran dengan hal ini.
"Aku harap tiga bulan cepat berlalu..".
"Aku sudah benar-benar tidak tahan tinggal dengan orang itu..".
"Apa dia dibesarkan dengan manja oleh orang tuanya?". Junmin mulai mengomel.
"Emang dia gak bisa melakukan apa-apa ya? Selain makan dan tidur!?".
"Aku bisa saja mengusirnya sekarang, tapi mengusirnya juga harus ada uang..".
"Dan lagi uang yang dia berikan untuk sewa kamar ini sudah tinggal setengah, sudah aku gunakan untuk uang saku ongkos dan lain-lain..".
Junmin mulai duduk di sofa dan merebahkan tubuhnya. hingga tak lama, ponselnya pun berbunyi..
junmin pun segera mengangkat panggilan tersebut.
[J] Iya ayah? ada apa nelpon junmin?
[S] ah, gak ada apa-apa kok.. hanya saja ayah mau tau kabarmu..
[J] Junmin baik-baik kok yah..
[S] Oh, benarkah? Ayah lega dengarnya. bagaimana dengan uang simpanan mu? apakah sudah habis? ayah bisa kirimkan lagi ke rekening kamu, kalo kamu butuh uang..
[J] Gak usah kok yah, junmin sudah kerja paruh waktu.. dan lagi junmin gak terlalu perlu uang banyak.. jadi tabungkan saja uang itu.
[S] kamu ini, mau sampai kapan bersikap mandiri terus? sekali-kali dong minta ke ayah.. ayah merasa gagal menjadi orang tua yang baik untukmu..
[J] Apa yang ayah katakan? Ayah sudah jadi ayah yang hebat untuk junmin, itu sebabnya junmin gak mau ngerepotin ayah..
[S] kamu ini baru umur 20 tahun, tapi bicaranya sudah kaya orang dewasa saja..
[J] Oh, benarkah? (terkekeh)
[S] kamu sedang apa sekarang? gak kuliah?
[J] Ah, hari ini aku dapat jam masuk siang.. jadi aku bisa nyantai dulu di rumah..
[S] Oh, begitu baguslah.. jaga kesehatan oke, jaga pola makan mu juga..
[J] Iya ayah aku tahu kok, lagian aku selalu makan masakan buatan ku sendiri.. jadi dijamin sehat.
[S] Iya deh iya.. ternyata mengajarkan kamu cara memasak sendiri itu ada untungnya juga.. (terkekeh)
[J] Eumm, makasih atas pelajaran memasaknya dulu. oh, ya ayah lagi main drama'kan?
[S] Kok kamu tahu?
[J] Siapa juga yang gak tahu? Banyak artikel atas nama Park Seonghwa di Twitter.. instagram dan lain-lain..
[S] ketahuan deh.
[J] Ayah bermaksud ingin mengejutkan ku dengan ini?
[S] iya tadinya gitu, tapi kamu sudah tahu jadi bukan kejutan lagi deh..
[J] Haha.. lagian ini gak mengejutkan sama sekali, ayah juga sering dapat job main drama dimana-mana.. ini bukan hal yang harus dikejutkan lagi.
[S] sikap kamu ini ya mirip sekali dengan almarhum ibumu, selalu saja mengabaikan ayah..
[J] Oh, benarkah? tapi menurutku walaupun dulu ibu selalu mengabaikan ayah.. tapi sebenarnya dalam hati ibu, ia selalu memperhatikan ayah tahu..
[S] Emm, benar sekali.. itu sebabnya kamu juga bersikap sepertinya.. bersikap seakan-akan tidak peduli tapi aslinya kamu perhatian pada orang-orang di sekitarmu, iyakan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate Love | Junminjae (XIKERS)
Storie d'amore• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper xikers Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Minja...