Di dapur. junmin sedang menyiapkan makanan untuk minjae.
"Imut ya?". gumamnya.
"Apa aku terlihat imut dimatanya?".
Wajah junmin memerah seketika. "Apa ini??".
"Kenapa jantungku berdebar-debar gak karuan?". kagetnya.
Plak!
"Tenang junmin-ah.. jangan kau terpancing dengan penyewa bodoh itu!". junmin mencoba meyakinkan dirinya dengan menampar pipinya keras.
Junmin pun kembali fokus ke masakan. tapi tiba-tiba saja.. bayangan ciumannya dengan minjae yang kemarin tiba-tiba lewat di pikirannya, membuat jantungnya mulai berdebar lagi.
"Ah, apa yang terjadi pada diriku!!". Bingungnya.
"Tenanglah junmin.. lupakan hal yang tidak di sengaja itu!!!". tegas junmin pada dirinya sendiri.
Junmin berusaha menenangkan diri. lalu setelah itu.. "Aku harus melakukan sesuatu agar tidak terpengaruh olehnya lagi!". tegasnya.
••••
Singkat waktu, makanan pun selesai. junmin pun sudah menata lauk pauknya di atas meja makan.
"Selesai juga akhirnya..".
"Sekarang tinggal-". ucapnya terhenti.
Mata junmin menoleh ke pintu kamar minjae. Ia merasa gugup seketika, karena bagaimana pun ia harus memberitahu minjae soal makanannya yang sudah siap ini.
"Bagaimana ini?".
"Gara-gara hal tadi, aku jadi malu untuk berhadapan dengannyaaaa....". junmin gugup.
Junmin mencoba menenangkan dirinya lagi, lalu perlahan melangkah ke depan pintu kamar minjae. junmin mulai mengetuknya...
Tok..tok..tok..
"Yak, penyewa! makanannya sudah siap!". teriak junmin.
Namun, didalam tidak ada respon sama sekali.
"Penyewa!?". panggil junmin lagi.
Karena tidak respon, junmin pun berusaha untuk memeriksanya kedalam. ia membuka pintu kamar minjae perlahan, lalu mengintipnya.
setelah itu, mata junmin pun akhirnya menemukan sosok minjae yang ternyata sudah tertidur pulas di atas kasur.
"Ehh? tidur?!". Tercengang junmin langsung kesal.
Junmin pun langsung saja masuk ke kamar tersebut dengan emosi. ia melangkah mendekati ranjang minjae lalu berdiri didepan minjae yang masih tertidur itu dengan wajah kesal.
"Yak!! Penyewa!! Bangun!!!". Ketusnya.
"Kau ini sudah dimasakin makan malam, Mala tidur gini..".
"Tahu-tahu begini, aku malas masakin kau makanan!!". marah junmin.
Karena suara junmin yang terlalu keras, membuat minjae pun jadi terjaga dari tidurnya.
"Yak, penyewa! bangun Bodoh!!". ketus junmin.
Minjae mengucek matanya, lalu perlahan menatap junmin yang sedang berdiri tegak didepannya.
"Kau ini kenapa sih? selalu saja marah-marah padaku..". ngeluh minjae dengan suara serak basahnya.
"Lah, gimana aku gak marah?! Kau nyuruh aku masak makanan untukmu, tapi kau mala tidur sekarang!!". tegas junmin kesal.
"Ahhh.. berisik..berisik...". Ujar kesal minjae, dengan cepat tiba-tiba meraih tangan junmin lalu menariknya kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate Love | Junminjae (XIKERS)
Romance• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper xikers Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Minja...