Lalu tak lama hari pun mulai larut, akhirnya acara makan-makan pun selesai dan para karyawan pun akhirnya pulang satu persatu.
"Yak, hyunwoo..hyunwoo..". Ujar minjae mencoba membangunkan hyunwoo yang sudah tepar di sampingnya.
"Bagaimana apa pak choi mau bangun". Ujar manager park Seeun.
"Ah, seperti tidak..".
"Tenang saja soal hyunwoo, biar saya yang atasi..". Ujar Seeun langsung merangkul tubuh hyunwoo untuk berdiri.
"Mau saya bantu manager park-nim?". Ujar minjae.
"Eh? Ah, kamu bisa bawakan tas kerja saya..". Ujar Seeun.
Setelah itu mereka pun akhirnya keluar restoran, dan hyunwoo pun ditidurkan ke bagian kursi belakang mobil park Seeun.
"Selesai..". ujar Seeun lega.
"Minjae kamu pulang naik apa?".
"Ah, aku akan pesan taksi..".
"Emm, kalo kamu gak keberatan bagaimana kalo kamu ikut di mobil saya saja? Lagian kita akan searah..".
"Gak apa-apa nih tuan manager park-nim?".
"Tenang saja, saya gak keberatan kok..". Ujar Seeun.
Karena tawaran tersebut, minjae pun mau numpang di mobil Seeun. Dan setelah itu, mobil itu pun tancap gas meninggalkan area restoran.
Diperjalanan pulang, dalam mobil.
"Bagaimana kerja di perusahaan ini?". Ujar Seeun basa basi kepada minjae.
"ah, begitulah.. ini pengalaman baru bagi saya bisa bekerja sebagai karyawan kantor.". ujar minjae gugup.
"Aku harap kamu bisa dengan cepat menyesuaikan diri di kantor..".
"Emm, saya juga berharap begitu..".
"Pak Kim, apa kamu sudah punya istri?".
"Ehh? Istri?".
"Ah, maaf apa pertanyaan saya terlalu melanggar privasi mu?".
"Ah, gak hanya saja saya kaget dengan pertanyaan tersebut.. saya pacar saja belum punya apalagi istri..".
"Oh, maaf.. saya gak bermaksud..".
"Gak apa-apa kok..".
"Tapi, bagaimana dengan manager park-nim? apa anda sudah punya istri?".
"Belumlah, lagian saya masih berusia 25 tahun terlalu cepat untuk menikah..".
"Huh? 25 tahun? Sama dong dengan saya..". Ujar minjae kaget.
"Huh? Kamu juga sekarang usianya 25 tahun?". tanggap Seeun kaget juga.
"Kita seumuran dong..". Lanjutnya.
"Ah, tapi tetap saja pangkat kita berdua berbeda.. mau bagaimana pun saya harus bersikap hormat ke anda manager park.".
"Ehh, kok gitu.. santai aja.. selagi kita sedang berdua kamu boleh kok panggil saya dengan nama saya..".
"Eh, benarkah?".
"Iya, tapi kalo kita sedang berdua saja seperti saat ini..".
"Oke baiklah..".
"Tapi, kamu gak usah memaksakan oke..".
"Iya manager-nim.".
Mobil terus berjalan.. "apa kamu tinggal di sekitar sini?".
"Ah, gak masih didepan..".
"Oh, gitu jauh sekali rumahmu..".
Saat minjae sedang memperhatikan jalan, entah kenapa tiba-tiba saja mata minjae beralih ke seseorang dipinggiran jalan yang tak asing baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate Love | Junminjae (XIKERS)
Romance• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper xikers Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Minja...