Di siang harinya. di kampus. seperti biasa junmin, jinsik, dan yechan makan siang bersama di taman kampus, dengan tenang, damai, dan tentram.
Sampai tiba-tiba muncul sosok Hunter yang merusak kedamaian makan siang mereka bertiga.
"Junmin!!!".
Ucap Hunter dengan riang menghampiri junmin.Junmin sontak menutup telinganya. kalo tidak gendang telinganya bisa pecah.
"Yak, bodoh. bisakah kau kecilkan suaramu itu!!".
Ketus yechan kesal.Seketika hunter langsung melirik ke arah yechan dengan memasang wajah tak senangnya.
"Apa kau lihat-lihat, hah!!? Aku colok mata kau dengan sumpit ini!!?".
Ketus yechan tidak terima di tatap dengan ekspresi seperti itu oleh Hunter.Hunter berdecih.
"Ck. menyebalkan.".
Gumam Hunter."Hah!? apa kau bilang tadi!!?".
Sahut yechan kesal.Hunter mengabaikan yechan. Ia mulai merangkul leher junmin.
"Junmin-ah, aku tidak suka dengan pria kasar itu..".
Rengek Hunter pada junmin."Sok akrab benget sih, dih.".
Celetuk jinsik menyindir Hunter.Hunter menoleh ke jinsik.
"Woi, kalo tidak suka bilang!".
ketus Hunter."Yak..yak..yak.. sudah hentikan!".
Tegur junmin dengan nada tinggi."maaf junmin-ah.".
Sahut Hunter langsung.Junmin mencoba meredakan emosinya yang sempat meluap tadi. dan tak lama setelah itu..
"Jadi, apa tujuanmu kemari, hm?".
tanya junmin menatap hunter."Emm.. sebenarnya aku kemari mau mengajak kau minum bersama malam ini, mau?".
Ucap Hunter malu-malu.Mendengar hal itu, yechan dan jinsik pun langsung tercengang bersamaan.
"HAH?! MINUM BERSAMA".
Teriak mereka secara bersamaan membuat junmin dan Hunter pun jadi kaget.Jinsik langsung menarik lengan junmin, sedangkan yechan mencoba memblokir hunter dengan duduk di depan junmin.
Junmin menggelengkan kepalanya melihat sikap teman-teman itu.
"Yak, kalian berdua sedang apa?".
Tegas junmin.Jinsik memeluk lengan junmin, lalu menatapnya dekat.
"Junmin jangan mau!".
Bisik jinsik.Junmin yang melihat itupun hanya bisa menghela nafas lesunya.
"Kalian berdua sudahlah.. bisakah kalian duduk di tempat kalian kembali?".
Tegur junmin.Dengan menurut jinsik dan yechan pun kembali ke tempat mereka tadi duduk.
"Bagaimana junmin? apakah kaㅡ".
"Maaf Hunter. pulang kampus aku ada kerja part time jadi tidak bisa.".
Ucap junmin. setelah itu ia segera mengemasi bekal makannya lalu cabut duluan dari situ."Junmin-ah, tunggu!".
Teriak jinsik segera menyusul junmin.Hunter hanya mematung di tempat. yechan yang baru selesai mengemasi bekal makannya pun langsung melangkah melewati Hunter.
Setelah mereka semua hilang dari pandangan Hunter. Yujun pun muncul.
"Ah, Hunter. disini kau rupanya..".
Ujar Yujun menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate Love | Junminjae (XIKERS)
Storie d'amore• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper xikers Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Minja...