Singkat waktu, malam hari pun tiba.
Junmin yang baru selesai pulang kerja langsung rebahan ditempat tidurnya. lalu setelah itu ia pun menatap layar ponselnya.
"Pesanku belum dibalas sama sekali.".
"Apa dia benar-benar sibuk disana?".
Junmin terdiam sesaat, lalu.. "kalo begini terus bagaimana aku bisa tahu dia sibuk atau tidak..". ujarnya menatap ponselnya.
"Lebih baik aku coba telpon..".
"Kalo gak diangkat, itu artinya dia sibuk..". ujar junmin langsung menekan tombol memanggil pada nomor minjae.
Jantung junmin berdetak kencang. ia merasa gugup saat ini..
Panggilan masih memanggil..
Sampai tak lama.. "ah, sibuk ya..". celetuk kecewa junmin.
Namun, saat ia ingin menaruh ponselnya ternyata panggilannya sudah terangkat.
"yeoboseyo?
"Eh? Diangkat?!". kaget junmin.
"Junmin? yeoboseyo?
"Emm.. y-yeoboseyo.. (gugupnya)
"Ada apa?
"Em.. apa kamu sedang sibuk?
"Gak kok, aku baru saja kembali ke hotel.. Baru selesai kerja..
"Oh, benarkah? apa aku menganggangu waktu istirahatmu?
"Gak kok tenang saja...
"Oh, baiklah..
"Emang ada apa, junmin-ah?..
"Ah, gak ada apa-apa kok.. aku hanya ingin memastikan kamu sibuk atau gak, soalnya pesan yang aku kirim dari kemarin gak kamu balas..
"Em? Pesan? Aku gak dapat pesan dari kamu kok.. kamu belum ngirim pesan apapun ke aku..
"Eh? gak mungkin.. aku jelas-jelas mengirim kamu pesan waktu itu..
"Oh, benarkah? tapi di kotak pesanku gak pesan baru darimu..
"kok, bisa begitu ya? pesanku gak masuk gitu?
"Nee, junmin-ah..
"Iya?
"Kamu menelpon ku hanya untuk itu?
"Ehh?
"Junmin?
"Mmmm.. sebenarnya bukan hanya itu alasan aku menelponmu..
"Kenapa? Ada apa junmin-ah.. (nada lembut)
"Aku hanya terlalu kepikiran denganmu, itu sebabnya aku menelponmu.. kamu tahu sendiri biasanya aku selalu ribut dirumah denganmu, tapi karena rumah ini terlalu sepi aku jadi kepikiran kamu..
"Kamu merindukanku? (Goda)
"Heh?! r-rindu? (Kaget)
"Tenang saja aku akan segera menyelesaikan tugasku disini dan kembali..
"Eh, aku bukannya rindu jangan salah paham!.. (gugup)
"Iya..iya.. aku mengerti kok, lagian aku juga disini memikirkan kamu juga.
"Huh? Kamu memikirkan ku? kenapa? (Bingung)
"Entahlah.. mungkin karena aku rindu kamu..
"R-rindu? ngapain kamu rindu aku, bodoh!. (Salting)
"Hehehe.. itu yang aku rindukan, saat kamu emosi, saat kamu marah.. itu yang aku rindukan darimu junmin-ah..
Junmin terdiam. wajahnya memerah seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate Love | Junminjae (XIKERS)
Romance• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper xikers Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Minja...