Sesuai rencana mereka kemarin, pagi yang cerah sudah menyambut mereka di pantai. Pasir putih yang halus dan suara ombak menambah suasana dengan sempurna. Valentine mengenakan bikini berwarna coral yang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang ramping. Vincent, yang baru saja selesai membuat istana pasir kecil, mengerutkan kening saat melihat Valentine membuka kaus yang menutupi bikininya.
"Ce, kenapa baju kamu pendek banget?" tanya Vincent, matanya menatap bikini Valentine dengan tidak suka, "Nanti kalau ada laki-laki yang nakal gimana?"
Valentine tersenyum sambil mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda, "Ini namanya bikini, Vince. Aku pakai ini biar bisa berenang dengan nyaman," jawabnya lembut.
"Ya aku juga tau itu namanya bikini!" jawab Vincent sedikit kesal, dan kemudian beralih kepada Max, seolah mencari persetujuan, "Ko Max, Ce Val nggak apa-apa pakai baju kayak gitu?"
Max, yang sedang menyiapkan papan selancarnya, menoleh dan tersenyum melihat keduanya. Max berjalan mendekat, lalu merangkul bahu Vincent dengan satu tangan, "Vince, Valentine can wear whatever she wants," katanya dengan nada tenang namun tegas.
Valentine tersenyum mendengar dukungan Max. Valentine menepuk lembut kepala Vincent, "Lagi pula, kalau ada laki-laki yang berani macam-macam, Max can fight for me," katanya sambil mengedipkan mata ke arah Max, setengah bercanda.
Max tertawa kecil, lalu melirik Valentine sambil mengedipkan sebelah matanya, "Saya nggak bakal tinggal diam kalau ada yang coba ganggu Cece kamu. Coba liat deh, saya juga suka lihat Valentine pakai bikini itu. Cantik, kan?"
Vincent tersenyum kecil, meski masih terlihat sedikit kesal, "Yaaa, cantik sih. Aku cuma nggak mau ada orang jahat," ujarnya sambil mengangguk pelan.
Max menepuk bahu Vincent dengan lembut, kemudian mengacak rambutnya, "Ayo berenang!"
Vincent mengangguk lalu berlari ke arah air sambil tertawa. Valentine dan Max saling menatap sejenak, kemudian Max menarik Valentine lebih dekat, mengecup pipi perempuannya, "If I haven't said this yet, I will say it now. You look so beautiful, Val," bisiknya dengan senyuman lembut.
Valentine tersenyum kembali, merasa tenang dan dicintai, "Aku tahu, Maxie."
Dengan tawa bahagia, mereka berdua berlari mengejar Vincent. Di tepi pantai, Vincent sudah lebih dulu terjun ke dalam air. Gelombang kecil menghampirinya, membuatnya tertawa terbahak-bahak. Max dan Valentine tiba di sisi Vincent, mereka pun segera bergabung bermain air. Max sesekali menggoda Vincent dengan menyipratkan air ke arahnya, membuat anak itu berteriak kegirangan.
"Wait! I'll get back to you!" Vincent mencoba mengejar Max yang dengan mudah menghindar sambil tertawa.
Valentine menonton dengan senyum di bibirnya, lalu tiba-tiba menyipratkan air ke arah Max, "Look who's getting hit now!" serunya dengan nada penuh kemenangan.
Max terkejut, tapi senyumnya semakin lebar, "Oh, kamu mau main begitu ya?" Dengan cepat, Max berbalik dan mulai mengejar Valentine.
Gelombang tawa mereka menggema di sepanjang pantai. Vincent, tidak ingin ketinggalan, ikut bergabung dan mencoba menyipratkan air ke Max. Tawa mereka semakin keras ketika Max akhirnya berhasil menangkap Valentine, memutar tubuhnya dan mengangkatnya ke udara sebelum perlahan menurunkannya kembali ke air.
💐🍪💐🍪💐🍪
adakah yang kangen dengan max dan valentine??? maffff banget baru bisa update,
aku udah mulai sibuk kuliah (hiks)
KAMU SEDANG MEMBACA
Max & Val
FanficAwalnya Max tidak ingin memiliki pacar dalam waktu dekat, namun karena pertemuan tidak disengajanya dengan Valerie membuat hatinya bergejolak. ©2024, written by neverraven.