POV Aline Kwong
Setelah tengelam dalam pikiranku dimana aku kembali kemasa beberapa tahun silam. Aku dikagetkan ketika ada seseorang yang menepuk pelan bahuku.
(Ini ceritanya mereka bicara pakai bahasa inggris ya gaes)
" Ohh.. my goddd. Dani...!!!". Ucapku kaget.
"Aline.... Aline Kwongg... Wanita tampan ...idolaku...cintaku....". Ucapnya heboh.
"CEO Dani Khontaptan.., sudah kuduga namanya seperti tidak asing bagiku..". Kataku lembut.
"Apa yang kamu lakukan di sini. Tuan muda Aline Kwooooong". Tanya dia bersemangat.
"Aku sedang bekerja, kamu tau Ormni Tan. Aku berkerja denganya saat ini..'. kataku
"Aaahh,,, P'Olive aku sering bertemu denganya juga akhir-akhir ini. Kalian berdua cukup dekat kan". Katanya.
"Heii aku melupakan sesuatu. Aku ada janji dengan Nong Ormni. Ayo masuk kedalam. Banyak hal yang ingin aku tanyakan padamu nanti.".
Dani masuk kedalam studio rekamanya. Aku mengekor di belakangnya. Saat masuk aku melihat Ormni memandang tidak suka kepadaku. Kenapa?? Apa yang salah dariku.
Aku melihat bibirnya sedikit dimanyunkan. Tangannya dilipat kedada. Sangat mengemaskan. Kamu tau marshmallow . Bibir Ormni seperti marshmallow stroberi kesukaanku.
####
POV Ormni Tan
Aku dan p'Dani memulai sesi kami. Kali ini kami sedikit menambahkan beberapa part di salah satu lagu di series ku nanti.
Nadanya masih ada ada yang kurang. Mungkin karena liriknya yang kurang pas, atau nadanya yang masih menggantung
(Ceritanya mereka disini bicara pakai bahasa inggris ya GAESS)
"Seperti ada yang kurang pas di part ini". Kataku.
Aku mencoba menyanyikan part bagian itu. Nadanya nya lumayan enak tp seperti ada yang kurang.
p'Dani mencoba mengulang² nada bagian itu. Kami sepertinya ada di jalan buntu sekarang. Ini hal biasa bagi seorang penyanyi dan seorang produser musik ketika berdiskusi menentukan nada yang pas.
"Sebentar,,.. boleh aku meminta ijin padamu nong?". Tanya p'Dani padaku
"Bolehkann Aline Kwong bergabung bersama kita Nong?? ".
"Kamu harus tau dia sangat berbakat dalam menyusun nada-nada indah". Ucap p'Dani bersemangat.
"Aku dan Aline Kwong dulu sering membuat lagu bersama..kami bertemu di klub musik saat di ausie". p'Dani menjelaskan.
"Dia seorang multitalenta,,,.. dulu aku sempat mengidolakannya. Iya kaaaan Aline?? ".
p'Dani melirik Aline yang duduk di depanku.
Ada meja bundar di ruangan ini. Kami duduk melingkar saat ini. Itu meja yang biasa digunakan ketika mendiskukan musik.
Aku lihat Aline Kwong terkejut saat p'Dani memintanya untuk bergabung dengan kami. Awalnya dia mencoba menolak dengan halus. Tapi pada akhirnya dia setuju untuk bergabung.
Pembahasan pun dimulai dengan Aline Kwong di dalamnya. Aline berpindah dari duduk di depanku menjadi di samping kiriku. Sedangkan p'Dani ada si amping kananku.
Beberapa kali tangan dan lenganku bersentuhan dengan tidak sengaja diantara aku dan Aline Kwong, ada sengatan listrik yang jalar diseluruh tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy love
Teen Fiction"Kamu tau Tubuh kita sendiri sebenarnya adalah konduktor, sampai aku bertemu isolator dalam dirimu. Saat kamu menyentuhku". -Ormni Tan "Aku pikir kita tidak akan pernah menemukan sosok impian ideal di dunia nyata, sampai aku menemukan keajaiban itu...