13

652 84 2
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu tiba hari ini renjun bisa sekolah lagi teman teman.

Saat ini renjun sedang berkumpul di belakang sekolah saat jam istirahat.

"Lo baru sembuh udah makannya permen batuk nanti lo nggak bisa sekolah lagi mampus" hyunjin

"Nggak juga orang ini permen dari abang jae katanya baik buat gigi" renjun terus saja mengunyah permennya.

"Nggak juga orang ini permen dari abang jae katanya baik buat gigi" renjun terus saja mengunyah permennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih gue kasih satu satu, bay gue mau ke kelas abang abang gue pasti udah nunggu. Eh iya lo semua dilarang ngerokok di depan gue maupun di luar ya kalo asem nanti gue beliin permen aja" semua geng motor di sekolah renjun melongo. Bisa bisanya mereka dengan polosnya menerima peremen dokter gigi dari seorang anak kecil seperti renjun. Dimana wibawa mereka mana di nasehatin nurut nurut aja.

"Dek ayah udah jemput tuh sana pulang" jaemin
jeno dan haechan membantu adiknya mengemasi barangnya.

"Nggak mau, masa sekolahnya cuma setengah hari. Lagian aku udah sembuh loh na" renjun

"Mau nurut apa home scholing aja, lagian abis ini jam olahraga kamu nggak boleh ikut dulu" haechan

"Huft iya iya, ya udah aku pulang dulu bay abang" renjun keluar kelas.

"Nih uang jajan tambahan buat kalian, kalo kurang ngomong aja ke bang jeno kartu nya udah ayah kasih. Bay anak anak ayah"

Sesampainya di rumah renjun berganti pakaian.

Melihat makan siang yang ayahnya bawakan tadi sebelum berangkat lagi ke kantor.

Melihat makan siang yang ayahnya bawakan tadi sebelum berangkat lagi ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun langsung memakannya sampai habis lalu meminum obatnya. Matanya sedikit memberat karena baru makan dia memutuskan duduk di balkon.

Kenapa hari harinya sangat sepi dan membosankan. Dirinya hanya tidur dan main tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.

Sudah satu jam dia duduk di kursi sekarang dia berpindah di bawah lantai membaringkan badannya jujur saja duduk terlalu lama membuat badannya pegal.

"Kalo aja gue terlahir di keluarga yang nggak ngekang gue kaya gini pasti gue bisa bebas ngapain aja. Huft jadi kangen anak lukis" perlahan matanya memberat akhirnya dia tertidur di lantai balkon.

RestrainedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang