Intro:🎧
Third Pov*
=1 hari sebelumnya=
[#Ibu Kota Helada#]
Di suatu ruangan yang sekelilingnya hanya di kelilingi oleh tembok atap dan lantai batu, dengan satu-satunya akses keluar masuk yang merupakan pintu kayu berat dan tebal.
Di dalam ruangan itu terdapat salah satu dari iblis yang berhasil di tangkap pada waktu invasi kerajaan Dumian, iblis itu di ikat dengan rantai dan beberapa kalung yang menyegel kekuatan sihir.
Dia duduk dengan tubuh yang benar-benar di rantai dengan gila-gilaan. Seakan dia adalah monster paling berbahaya, yang pernah ada. Padahal bukan.
'Sialan!! Bagaimana bisa semua ini terjadi?' teriaknya frustasi dengan apa yang sudah di alaminya.
'Semuanya sudah berjalan sangat lancar! Dengan Raja otak udang itu. Semuanya sudah berhasil dalam genggaman masterku!' ungkapnya dalam hati.
Lalu dia mencoba melepaskan dirinya dari rantai yang mengikat tubuhnya.
'Tapi, kehadiran mereka yang mendadak ini, dengan berbagai peralatan mereka yang sangat asing, Mengacaukan Semuanya!!!' ucapnya dengan gerakannya yang semakin keras.Tapi itu percuma, karena mustahil baginya untuk lolos dengan rantai sebanyak itu, dan juga dengan kalung penyegel sihir, yang menahan kemampuannya.
Lalu dengan amarah yang membara dalam hatinya, dia bersumpah.
'Saat aku berhasil lepas dari pengekang ini. Akan Kucabik-cabik mereka! Atas apa yang sudah mereka lakukan padaKu! Terlebih lagi si Jalang itu!' Kemudian pintu kayu yang tebal itu terbuka, lalu beberapa orang masuk dengan suara langkah sepatu boot yang berat. Yang membuatnya merinding.Sfx: (Creaak)... (Thomp) (Thomp)-
Dan terlihat seorang wanita yang cantik, dengan pupil mata khasnya, yang berwarna kuning, dan rambut perak keunguan, dengan dikawal oleh dua tentara elitnya. Dan dia adalah, Lyra Ilsadora, dengan ekspresinya yang dingin.
"Sekarang..." Katanya, dengan nada berat, lalu menarik kursi dari meja dan duduk di atas kursi.
"Beritahu aku, sebenarnya siapa dirimu?" Lanjutnya, dengan matanya yang menatap tajam langsung ke mata iblis itu, seakan melihat langsung kedalam jiwanya.
Yang membuat iblis tersebut gentar, berbanding terbalik dengan sifatnya yang membara tadi.
Tapi Lyra tidak suka dengan sikapnya yang terlalu diam saat di beri pertanyaan, jadi dia mengancamnya.
"Atau kau ingin merasakannya lagi?" Ucap Lyra dengan nada berat.Mata Iblis itu langsung membelalak.
"T-ttidak, aku tidak ingin! A-apapun tapi jangan itu!!" Ucapnya dengan cepat."Jadi, Katakanlah." Sekarang nadanya lebih tenang, tapi penuh penekanan.
"A-aku Fimal, salah satu dari penasehat Raja-" Lyra dengan sangat cepat langsung melepaskan tembak ke arahnya.
Sfx: (Bang!)
Iblis itu, sangat terkejut dengan suara yang sama, yang menurutnya menakutkan, jadi dia langsung menunduk dan menutup mata. Walau telat.
Tapi dia tidak merasakan apa-apa,jadi melihat ke arah Lyra, dengan moncong pistol yang mengeluarkan asap tipis, dan tanpa iblis itu lihat, terdapat lubang dengan retakan di tembok, yang ada di belakangnya.
YOU ARE READING
Veteran Soldier Went To Another World And Became A [Ruler]
ActionSeorang veteran muda, yang bernama Hanibal, harus pensiun dini akibat luka parah yang di alaminya. Membuat dia tidak bisa kembali ke dalam militer. Dan dia mulai menjalani hidup bagaikan rakyat biasa. Hidupnya berjalan normal, berhasil menemukan pe...