"Sehun!" sapa seorang wanita. Sehun dan yang lainnya pun menoleh kearah wanita itu.
"Siapa?" tanya Sehun datar kepada wanita itu.
Hyori memperhatikan wanita itu. Dia tinggi, langsing, cantik, make up nya cukup tebal. Dan dengan gaun ketatnya yang berwarna ungu pekat, wanita itu terlihat seksi. Melihat penampilan wanita itu membuat Hyori merasa minder dan khawatir. Entah kenapa dia merasa khawatir, didasar hatinya dia seperti merasa takut Sehun akan terpesona dengan wanita itu.
"Aku Lee Raena! Kau tidak mengingatku?" Sehun mengerutkan keningnya, dan batinnya berkata "Haruskah aku mengingatnya?"
"Kita satu sekolah dulu saat senior high school. Kau tidak mengenalku sama sekali? Bahkan kita satu kelas saat tingkat dua!"
"Aah, Lee Raena. Ya, aku mengingatmu," ucap Sehun datar sambil menganggukkan kepalanya.
"Wuaah, kau tambah tampan saja ya."
Wanita bernama Raena itu mengusap salah satu pundak Sehun, dan Sehun hanya tersenyum tipis kepadanya. Kai, Suho, dan Baekhyun tampak melirik-lirik Hyori dengan pandangan tidak enak. Hyori merasakan sesuatu aneh di dadanya. Seperti perasaan tidak suka dalam hatinya melihat Raena berbicara ataupun menyentuh Sehun.
"Oh, annyeonghaseyo Kai, Baekhyun!" sapa Raena akhirnya menyadari keberadaan manusia lain selain dirinya dan Sehun.
Raena tersenyum sambil melambaikan tangannya menyapa Kai dan Baekhyun. Kai dan Baekhyun hanya membalas dengan senyum kaku dan ikut melambaikan tangan mereka kepada Raena.
"Annyeonghaseyo Suho oppa, selamat ulang tahun!" ucap Raena sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Oh, iya. Terima kasih," balas Suho sambil menjabat tangan Raena.
"Dan ... siapa gadis ini?" tanya Raena sambil menunjuk Hyori.
Hyori terdiam dan tampak canggung, dia tidak tau harus berkata apa. Baru saja Hyori membuka mulutnya untuk menjawab Raena, Sehun sudah memotongnya duluan.
"Dia temanku," ucap Sehun cepat dan datar.
Mendengar itu mata Hyori membulat sempurna. Bukan Hyori saja, bahkan Kai, Suho, dan Baekhyun juga menatap Sehun dengan mata melotot.
"A-apa? Dia tidak mau mengakui aku sebagai istrinya kepada wanita itu? Kenapa?" Hyori berteriak dalam hati.
"Oh, kau sudah mempunyai teman baru selain Kai, Suho oppa, dan Baekhyun?" gumam Raena.
"Annyeonghaseyo, aku Lee Raena."
Raena mengulurkan tangannya kepada Hyori, mengajaknya bersalaman.
"Annyeonghaseyo, Oh- Eh maksudku Park Hyori," jawab Hyori canggung dan membalas jabat tangan Raena.
Hyori tersentak menyadarai kebodohannya. Mengapa dia malah ikut-ikut menutupi statusnya sebagai istri Sehun? Bukankah bagus jika wanita itu mengetahuinya agar tahu diri untuk tidak bersikap berlebihan pada Sehun? Tapi bagaimana jika Sehun marah padanya bila Hyori mengatakan padanya? Tapi meskipun begitu dia tidak salahkan?
Tunggu. Hyori tersadar kenapa dia memikirkan ini semua? Bukankah dia menyukai Kyungsoo? Toh juga bukankah pernikahan ini memang tidak diharapkan oleh mereka sebelumnya? Tapi entah mengapa perasaan Hyori tidak tenang, dan malah dia semakin sedih mengingat pemikirannya barusan.
Gadis itu kalut dengan perasaannya, hingga dia tidak menyadari keempat pasang mata pria itu menatapnya tidak enak, kecuali Sehun yang menatapnya dengan tatapan yang terbaca.
YOU ARE READING
Don't Go [Sehun EXO Fanfiction]
Fanfiction"Aku telah jatuh terlalu dalam dengan perasaan ini. Cobalah kamu melihat dan menilai diriku. Jika kau bisa merasakan ketulusan cintaku, cobalah menerima diriku dan belajar mencintaiku. Kau adalah jawaban pada diriku, dan aku tidak ingin melepaskanmu...