Chapter 10

21.6K 1.4K 78
                                    

00.27 AM KST

Sehun merasa tidurnya terganggu saat mendengar suara gigauan.

"Oppa!"

Suara yang terdengar takut itu membuat Sehun semakin tersadar dari tidurnya. Sehun pun terpaksa membuka matanya yang masih terasa berat karena mengantuk. Dia bangkit dan duduk diatas kasurrnya sambil mengerjapkan matanya.

"Oppa, Oppa dimana?!"

Sehun langsung menoleh kearah Hyori yang masih tertidur dengan matanya yang terpejam. Kedua alis Hyori saling menaut, mengekspresikan gadis ini sedang gelisah.

"Apa ini? Apa gadis ini mengigau?" gumam Sehun sambil memperhatikan Hyori.

"Oppa! Kumohon jawab Hyori," gigau Hyori lagi. Ini membuat Sehun semakin bertanya-tanya dengan gadis ini.

"Oppa? Siapa yang dia sebut Oppa? Tidak mungkin dia memanggilku 'Oppa' kan?" tanya Sehun bingung.

"Oppa, oppa dimana? Kenapa Oppa meninggalkan Hyori?"

Tiba-tiba airmata mengalir diwajah Hyori, dan gadis itu tampak menggigil.

"Yak, kenapa gadis ini menangis?" ucap Sehun yang sedari tadi masih memerhatikan Hyori dan menghapus airmata Hyori dengan ibu jarinya begitu melihat gadis itu menangis dalam tidurnya. Setelah itu Hyori langsung berhenti menangis. Dan Hyori kembali tenang dalam tidurnya. Sehun menghela nafasnya lega begitu melihat Hyori tidur dengan wajah damainya.

"Sebenarnya apa yang kau mimpikan hah? Siapa yang meninggalkanmu? Apa itu membuat hatimu sangat sedih saat kau ditinggal olehnya?" gumam Sehun pelan dan tanpa dia sadari jari-jarinya bergerak mengusap lembut pipi Hyori.

Sehun menarik senyum kecilnya sebelum mengangkat jari-jarinya dari wajah lembut Hyori. Dan dia pun tidak menyadari apa yang terjadi padanya. Sehun kembali berbaring sambil menarik selimutnya. Kini dia berbaring menghadap Hyori. Jarak wajah mereka sangat dekat hingga Sehun bisa melihat dengan jelas setiap lekuk wajah Hyori.

Matanya, hidungnya, pipinya, setiap inci wajah Hyori tidak luput dari sapuan mata Sehun, bahkan Sehun tertarik dengan bulu mata lentik milik Hyori. Hingga kini dia memerhatikan bibir Hyori. Bibir mungil yang berwarna merah muda milik Hyori. Entah kenapa bibir itu terlihat menawan dan menggoda hingga Sehun tidak bisa memalingkan pandangannya dari bibir Hyori. Sehun mulai mengulurkan jarinya dan menyentuh bibir mungil milik Hyori dengan lembut. Sehun teringat saat pertama kali dia mencium bibir Hyori saat pernikahan mereka.

Jujur saja, sebenarnya itu adalah yang pertama bagi Sehun. Ya, jangan tanya lagi kenapa. Dan gadis yang bernama Hyori ini adalah segala yang pertama baginya. Dia adalah wanita pertama yang membuatnya terpesona, wanita pertama yang dia peluk selain ibunya, wanita pertama yang tidur bersama dengannya, juga anita pertama yang Sehun kecup bibirnya. Ya, Hyori adalah first kiss bagi seorang pria bernama Oh Sehun.

Sehun masih mengingat dengan jelas rasa dari bibir Hyori. Entah kenapa dia berpikir rasanya sangat lembut dan manis. Memang terdengar aneh, tapi memang itulah kenyataannya. Sehun sendiri pun terheran dengan itu semua. Dia merasa pasti saat ini dia sudah gila karena rasanya ingin sekali dia mengecup bibir mungil milik Hyori. Sehun langsung menarik tangannya dari bibir Hyori dan menggeleng cepat dengan mata terpejam.

Sehun merutuk dirinya sendiri dalam hati. Sehun memilih tetap memejamkan matanya agar tidak terpikat dengan bibir mungil merah muda milik Hyori.

"Aku kedinginan Oppa ..."

Sehun kembali membuka matanya ketika mendengar gigauan Hyori.

"Eoh? gadis ini mengigau lagi?" gumam Sehun sambil menautkan alisnya.

Don't Go [Sehun EXO Fanfiction]Where stories live. Discover now