2 months later...
Hyori dan Chanyeol sedang menyantap sarapan mereka saat ini. Beberapa obrolan kecil mengiringi suasana sarapan mereka. Hingga perbincangan Chanyeol mulai mengarah pada hal yang selalu Hyori hindari.
"Hyonie...kau masih tidak ingin bertemu dengan Sehun?"
Hyori yang mendengarnya itu menghentikan gerakkan tangannya yang sedang memeggang sumpit sejenak.
Ya, sudah beberapa kali Chanyeol meminta Hyori untuk bertemu dengan Sehun. Namun Hyori selalu menolak dengan alasan belum siap dan Chanyeol pun tidak ingin memaksa.
Tanpa sepengetahuan Hyori, Sehun sering mengubungi Chanyeol hingga bertemu tatap muka untuk bertanya bagaimana kabar Hyori, bagaimana kondisi kandungannya dan apakah dia bisa bertemu dengan Hyori? Sehun merasa lega saat mendengar Hyori dan kandungannya baik-baik saja, tapi Sehun juga harus menampung rasa kecewanya saat Chanyeol mengatakan Hyori belum ingin bertemunya.
"Ti-tidak Oppa. Aku masih belum siap."
"Kenapa? Apa yang membuatmu belum siap? Dia terus mencarimu."
"Entahlah Oppa, aku... aku takut." Hyori menundukkan kepalanya.
Chanyeol ingin menanyakan apa yang membuat Hyori takut, namun Chanyeol memilih untuk menahannya. Mungkin Hyori masih membutuhkan waktu.
"Hari ini jadwal pemeriksaan rutin kandunganmu bukan?" ujar Chanyeol, mencoba mencairkan suasana dengan pembahasan yang lain.
"Iya Oppa."
"Kalau begitu setelah sarapan kita berangkat."
Hyori hanya membalas dengan anggukan kecil.
💞💞💞
Pintu utama sebuah rumah sakit terbuka lebar dan terlihat Hyori yang melangkah keluar gedung tersebut bersama Chanyeol yang berada di belakangnya. Kakaknya itu tampak menahan pintu agar tetap terbuka untuk adiknya.
Mereka baru saja selesai pemeriksaan rutin kandungan Hyori, dan kandungan Hyori telah memasuki usia tiga bulan. Chanyeol berjalan pelan sambil menatap layar ponselnya dengan raut wajah gelisah dan Hyori melihat itu.
"Ada apaOppa?"
"Apa?" Chanyeol melirik Hyori sekilas lalu kembali menatap layar ponselnya.
"Oppa tampak gelisah, ada apa Oppa?"
"Hyonie, Oppa ada meeting mendadak dan ini sangat penting. Ayo Oppa antar kau ke rumah sekarang," ujar Chanyeol sambil memasukkan ponselnya ke saku celananya cepat-cepat.
Perlu diketahui, Chanyeol adalah direktur sebuah perusahan besar bernama Jaeguk Corp. dan sekaligus merupakan orang kepercayaan sang presdir perusahaan tersebut hingga dia selalu diandalkan dalam pekerjaannya. Dan itu yang menuntut Chanyeol untuk berkerja keras. Seperti saat ini, meeting mendadak seperti ini Chanyeol tidak bisa menolaknya.
"Chanyeol Oppa. Kalau Oppa sedang terburu-buru, Oppa langsung pergi saja ke kantor. Tidak perlu mengantarku, aku bisa pulang sendiri."
"Apa? Tapi Oppa takut sesuatu terjadi padamu jika kau pulang sendirian. Ayo Oppa antar pulang."
"Tidak perlu Oppa, aku akan baik-baik saja. Arah rumah dengan kantor Oppa berlawanan dan jaraknya cukup jauh, pasti akan sangat memakan waktu. Hyori tidak mau Oppa membuang-buang waktu karena Hyori."
"Apa kau yakin?" tanya Chanyeol ragu sambil mengusap pipi Hyori.
"Iya Oppa. Hyori bisa menjaga diri, Oppa tidak perlu khawatir."

YOU ARE READING
Don't Go [Sehun EXO Fanfiction]
Fanfiction"Aku telah jatuh terlalu dalam dengan perasaan ini. Cobalah kamu melihat dan menilai diriku. Jika kau bisa merasakan ketulusan cintaku, cobalah menerima diriku dan belajar mencintaiku. Kau adalah jawaban pada diriku, dan aku tidak ingin melepaskanmu...