My Husband My Badboy! 21++

Hukuman Enak ( 🥵🔞💦)

Tangan Ricard tergerak meremas gundukan kenyal istrinya dengan sensual.

"Ahhh kakhhh.." Alena meremas kuat pinggang Ricard. Mengigit kuat bibir bawahnya meluapkan rasa geli dan nikmat yang ia rasakan.

Ricard tersenyum, ia memperhatikan payudara istrinya, meremas-remas dan memelintir perlahan puting payudara istrinya yang sudah menegang karenanya.

"Kakhhh ahhh.." Tangan Alena bergerak menaik meremas lengan Ricard dengan kuat.

"Ada apa baby? Ini sangat menggemaskan." Ricard menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Alena mengecup basah leher jenjang istrinya dan menghisap memberikan tanda kepemilikan di sana.

"Kakhhh ahhh..." Alena memejamkan matanya, ia mendongak memberikan akses untuk Ricard lebih dalam mencumbu dirinya.

Ricard tersenyum, ia semakin menjadi memberikan tanda kepemilikan pada leher jenjang istrinya hingga ke bagian dada Alena menyusu pada payudara Alena yang menganggur, dengan satu tangannya yang masih asyik memainkan payudara Alena.

"Ahhh kakhhh ahhh.." Alena tersenyum, ia mengeratkan lingkaran kakinya pada pinggang Ricard. Menjambak kepala belakang Ricard untuk menyalurkan sensasi kenikmatan yang mana membuatnya merasa sangat terbang.

Ricard menatap Alena dari bawah, ia terus saja menyesap dan menggigit-gigit kecil puting payudara istrinya membuat Alena semakin kelojotan.

"Kakhhh ahhh terushh ahhh..." Alena tersenyum menatap Ricard yang sudah seperti bayi kehausan  menyusu padanya dengan begitu rakus.

Ricard tersenyum puas, ia menarik gaun tidur Alena dan membuangnya ke sembarang arah. Menyisakan kain segitiga berwarna hitam di tubuh Alena yang sangat kontras dengan kulit tubuh Alena.

Tangan Ricard mengusap vagina Alena menggesekkan satu jarinya pada lipatan vagina Alena membuat Alena semakin mengerang kenikmatan karena perbuatan Ricard.

"Kakhhh ahhh ahhh..."

Plum.

Ricard melepaskan payudara Alena, ia kembali mengecup bibir Alena  melumat dan menyesapnya penuh dengan tuntutan. Tangannya yang bermain di vagina Alena bergerak melepaskan kain segitiga istrinya dan membuangnya ke sembarang arah hingga tubuh istrinya sudah tidak terbalut dengan satu helai benang pun.

"Mphhhh..." Alena meremas kuat lengan berotot suaminya di saat ia merasakan sesuatu melesak masuk ke dalam vaginanya. Bergerak keluar masuk dengan gerakan lambat membuat dirinya semakin tidak karuan.

Ciuman Ricard kembali turun pada leher jenjang Alena, kembali naik dan mengulum daun telinga Alena membuat tubuh Alena semakin melayang hingga kakinya yang berpijak terasa sangat lemas.

"Kakhhh ahhh ahhh..." Alena merem melek menunduk melihat bagaimana jari tangan Ricard mempermainkan vaginanya.

Ricard tersenyum. "Ada apa sayang?" tanyanya dengan suara serak menahan gairah yang memenuhi dirinya.

"Ahhh kakhhh aku akan sampaihhh ahh..."

Ricard menarik tangannya, dalam sekali tarikan ia membawa Alena ke dalam gendongannya dan menuju tempat tidur mereka. Alena memejamkan matanya, nafasnya tidak beraturan dengan jantungnya yang berdebar kencang.

Ricard melepaskan kaos dan juga celana yang ia pakai membuangnya ke sembarang arah. Ia merangkak mendekati Alena. Menekuk kedua kaki istrinya dan membukanya lebih lebar.

Alena menatap ke arah Ricard dengan senyuman yang begitu menggoda Ricard. Ricard mengarahkan juniornya pada belahan lipatan vagina Alena dan menggesekkannya secara perlahan membuat kedua kaki Alena melingkar erat pinggang Ricard dan menekan dengan kuat supaya Ricard tidak selalu mempermainkannya.

"Ahhh kakhhh masukkanhhh ahhh.." Alena mendongak ia membusungkan dadanya di saat gejolak dalam dirinya di permainkan oleh Ricard.

"Apanya sayang? Apanya yang di masukkan hm?" Ricard meraih salah satu payudara Alena dan memainkannya seperti squishy yang menggemaskan.

"Ahhh kakhhh ahhh junior mu ahhh..." Alena merem melek, tubuhnya tergerus bergerak seperti cacing kepanasan meminta untuk segera di masuki oleh Ricard.

"Memohon dengan benar babyhh.." Ricard mengeraskan rahangnya untuk menahan gejolak api gairah yang sudah membawa dan ingin segera memasuki istrinya bergerak sesuka hati di atas tubuh sang istri yang membuatnya candu.

Alena menatap Ricard dengan tatapan pupple eys yang begitu bergairah. "Sayang aku mohon masukkanhh.." Tangan Alena tergerak mengusap sensual leher jenjang sang suami hingga dada bidang Ricard.

"Kamu terlalu menggemaskan sayang, membuat aku tidak tahan." Ricard menghentakkan pinggulnya dengan kuat.

JLEB!

"Akhhh..."

"Ahhh..."

Keduanya mendesah nikmat bersamaan begitu tubuh keduanya menyatu.

Ricard tersenyum menatap Alena yang kini memejamkan matanya. Perlahan Ricard menggerakkan pinggulnya maju mundur membuat juniornya yang begitu besar dan berurat itu mengobrak abrik vagina Alena.

"Ahh kakhhh ahhh ahhh.."  Alena memeluk erat tubuh Ricard yang memeluknya. Bergerak maju mundur menyodokkan dengan kuat vaginanya.

"Ahh sayanghhh ini sangat nikmathh.." Ricard menggerakkan tangannya meremas satu payudara Alena dan memainkan puting payudara Alena memelintir perlahan ke kanan dan kiri.

"Oughh Kakhhh ahhh sangathh nikmathhh ahhh fasterhhh.." Alena tersenyum merem melek dengan mulut yang terbuka tutup karena nikmat yang sudah ia rasakan.

"Ahh babyhh kamu nakal sayanghh.." Ricard menambah tempo gerakannya sehingga suara penyatuan kelamin mereka mengudara di dalam apartemen.

Plok.. Plok...

"Ahhh kakhhh ahhh yeahh ahhh luar biasahhh ahh.." Alena mencakar punggung Ricard melampiaskan rasa nikmat yang tak dapat ia rasakan di manapun selain dengan suaminya.

"Oughh Alenahh ahhh.." Ricard semakin cepat menggerakkan pinggulnya hingga suara penyatuan mereka semakin keras dan penuh gairah yang siap akan meledak.

"Ahhh kak ahhh enakhh lebih dalam lagihhh ahhh.."

"Sayanghh ahh.." Ricard mengetatkan rahangnya di saat ia merasakan miliknya di jepit kuat oleh milik sang istri.

"Kakhhh ahhh aku akan sampaihh ahhh.." Alena tersenyum penuh dengan kenikmatan di saat vaginanya di sodok begitu dalam oleh junior suaminya yang begitu besar dan berurat itu.

"Ouhhh sayanghhh milik mu menjepithh ahhh.."

"Ahhh kakhhh ahhh ahhh.."

"Keluarkan sayanghhh ahhh.."

Ricard menghentakkan semakin dalam membuat tubuh Alena terus terhentak kuat dan mendesah kuat dan panjang penuh kenikmatan.

"Ahhh enakhh kakhhh ahhh terushh ahhh.." Alena menggigit bibir bawahnya. Tatapan matanya menatap sayu Ricard yang juga menatapnya dengan penuh gairah.

"Ahh sayanghh kamu sangat menggoda.."

"Ahhh kakhhh ahhh ahh.." Alena menggerakkan tangannya meremas-remas kedua payudaranya lantaran meluapkan nikmat yang ia rasakan.

"Ahh sayanghhh..."

"Hisap kakhhh ahhh.." Alena menuntun kepala suaminya untuk menyusu padanya.

"Ahh sayanghh kamu nakal babyhh.." Ricard memasukkan payudara Alena menghisap dengan rakus dan kuat membuat Alena begiru kelojotan.

"Ahh kakhhh aku sampaihh ahh.." Ricard menghentakkan semakin kuat yang mana membuat Alena terus berteriak mendesah kuat.

**********

Yuk mampir lengkap di karya-karya Hellow_28