Marah Berujung Panas Eps2 ( 21++)

56.8K 276 6
                                    

"Ahhh kakhhh plishhh ahhh ahhh.." Alena merem melek bersamaan desahan yang tak bisa berhenti karena Ricard mempermainkan liang kenikmatan dirinya.

"Apakah nikmat sayang?" Ricard mengecup puting payudara Alena sekilas, tangannya tergerak masuk ke dalam liang kenikmatan istrinya keluar masuk membuat tubuh Alena semakin tidak karuan.

"Oughh kakhhh ahhh ahhh.."

"Katakan sayang, apakah nikmat?"

Alena membuka matanya, menatap Ricard yang juga menatap dirinya menunggu jawaban dari sang istri apakah perlakuannya sangat nikmat sampai sang istri begitu kenikmatan.

"Ahhh kakhhh ahhh yeahh nikmathh ahhh.." Alena merem melek kenikmatan, bersamaan dengan kedua tangan yang terikat bergerak terus tanpa henti guna melampiaskan perasaan nikmat yang membawanya seolah melayang keawang-awang.

Ricard masih membiarkan kedua tangan sang istri terikat di atas kepala, melihat bagaimana istrinya yang tersiksa membuat ia merasa senang dengan sendirinya.

"Ahh kakhhh lepashhh ahhh.." Alena merem melek menatap Ricard penuh dengan permohonan. Bukannya di lepaskan Ricard tersenyum smirk, melihat bagaimana istrinya dengan wajah yang memerah dan nampak begitu kenikmatan.

"Apanya sayang?"

"Tangan ku kakhhh ahhh ahhh.."

Ricard merunduk, mengecupi perut rata Alena, semakin turun hingga sampai pada vagina istrinya di mana ia melihat jelas milik Alena yang sudah begitu basah dan terdapat cairan di sana.

Ricard menjulurkan lidahnya, menjilati klistori Alena membuat Alena semakin mengacau seperti cacing kepanasan.

"Ahhh kakhhh enghhh stophhh ahhh.." Kepalanya mendongak dengan bola mata yang naik ke atas, menikmati setiap sensasi yang Ricard lakukan pada kenikmatan miliknya.

"Oughh kakhh stophhh.." Alena menjepit kepala Ricard yang terus mempermainkan miliknya. Menjilati lubang kenikmatan Alena bersamaan dengan dua jarinya yang terus bergerak keluar masuk di dalam milik Alena.

"Ahhh ahhh kakhhh ahhh aku akan sampaihh ahhh..."

Ricard menatap Alena yang sudah merem melek dengan peluh yang membanjiri kening dan lehernya. Ricard semakin menggerakkan jarinya dengan cepat, lidahnya pun ikut menjilati bibir vagina Alena.

"Oughh kakhh ahhh ahhh kakhh Ricardhh..." Alena merem melek kenikmatan, ia ingin sekali memaki Ricard tapi permainan suaminya benar-benar membuatnya tak bisa menolak dan ingin di perlakukan lebih oleh Ricard.

Clok.. Clok...

Shruphhh...

Suara gerakan tangan Ricard dan hisapan yang Ricard lakukan beradu bersama dengan desahan kenikmatan Alena.

"Ahhh kakhhhh..." Tubuh Alena mengejang di saat ia sampai pada klimaks pertamanya. Ricard mengeluarkan kedua jarinya hingga cairan cinta Alena mengalir deras. Ricard dengan cepat melahap seluruh cairan cinta Alena tanpa sisa.

"Ahh kakhh stophh..." Alena menggerakkan tangannya ingin menghentikan aksi Ricard tapi kedua tangannya saja masih di ikat dengan dasi milik Ricard jadilah ia tidak memiliki kebebasan untuk menjambak rambut Ricard.

Ricard menjauhkan dirinya dari Alena setelah puas memberikan kepuasan pada istrinya, ia melepaskan satu persatu pakaian yang di gunakannya hingga tak tersisa apapun.

Alena menatap Ricard yang mulai merangkak naik ke atas tubuhnya, tatapan keduanya sama-samas sayu, memendam hasrat yang siap untuk di salurkan.

"Kak..." Panggil Alena.

My Husband My Badboy! 21++ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang