My Husband My Badboy! 21++

Alden dan Thalia ( 21+) 🥵🔞

"Mphhh Ahhh Aldenhhh..." Thalia mendongakkan kepalanya di saat Alden kembali mencumbui lehernya dan meremas salah satu gundukan kenyal miliknya.

"Apakah nikmat sayang?" tanya Alden.

"Yeahh ahhh..." Thalia tersenyum sambil merem melek. Ini lah yang ia inginkan, Alden menyentuhnya dan membawanya ke surga kenikmatan dunia.

Plup.

Shruuppp...

Alden menghisap salah satu payudara Alena. Menyedot seolah di dalam sana akan ada sesuatu yang keluar dan dapat memuaskan dirinya.

"Ahhh sayanghhh ahhhh..." Salah satu tangan Thalia meremas kuat rambut belakanh Alden. Meluapkan kenikmatan yang sangat luar biasa ia rasakan.

Salah satu tangan Alden tak tinggal diam, tergerak melepaskan kain segitiga yang menutupi area sensitif Thalia. Ia melemparkan asal kain itu dan tangannya tergerak membelai miss vagina Thalia yang sudah sangat basah.

"Enghhh Alhhh ahhh..." Thalia membusungkan dadanya, kakinya juga merapat, menjepit pinggang Alden.

Plup..

Alden melepaskan payudara Thalia. Ia tersenyum menatap Thalia dengan kabut gairah yang semakin membara. "Dia sudah sangat basah sayang."

Wajah Thalia merona. "Mphhh Ahhhh.. Alhhh.. Enghhh..." Thalia mendongak, ia menjatuhkan tubuhnya hingga tertidur terlentang di atas kasur. Alden memasukkan salah satu jarinya ke dalam liang kenikmatan Thalia.

"Mphhh ahhh Alhhh perihh..." Thalia meremas kuat lengan Alden ia menunduk ke bawah di mana jari-jari besar Alden bermain di dalam vaginanya.

Alden tersenyum. Ia menatap wajah Thalia yang semakin bergairah. "Ini akan terasa nikmat sayang." Alden menggerakkan ibu jarinya keluar masuk di dalam liang kenikmatan Thalia. Awal yang lembut lama-lama berubah menjadi sangat cepat dan ia juga menambahkan satu jari lagi.

"Ahhh Alhhh ahhhh ahhh..." Thalia mulai merasakan kenikmatan, pada bagian bawahnya karena gerakan jari tangan Alden.

"Teruhh ahhh ahhh Aldenhhh ahhh akuhhh..." Bola mata Thalia menjelang karena nikmat yang luar biasa pertama kali ia rasakan. "Aku mau pipishhh ahhhh.."

Alden semakin cepat menggerakkan jarinya keluar masuk hingga menimbulkan bunyi becek yang menggairahkan.

Clok.. Clok...

"Keluarkan untuk ku Thalia.." Alden menatap gadis itu dengan penuh gairah. Akan tetapi yang ia lihat saat ini adalah emosi terhadap Alena.

"ALDENHHH AHHH..." Thalia mendesah panjang di saat ia berhasil mencapai pelepasan pertamanya dan untuk pertama kali.

Alden tersenyum smirk. Ia menarik keluar ketiga jarinya yang sudah bahas oleh cairan cinta milik Thalia. Tanpa rasa jijik, Alden memasukkan ketiga jarinya ke dalam mulut secara bergantian, menghisap semua cairan yang ada di tangannya.

Wajah Thalia semakin memerah, sungguh melihat Alden yang seperti itu, membuat dirinya ingin cepat di masukkan dengan junior Alden yang sudah tercetak kelas di balik boxer laki-laki itu.

Nafas Thalia memburu ia baru mencapai puncak ternikmatnya, dan sungguh ia merasa sangat luar biasa bahagia dan nikmat menjadi satu.

Alden bangkit dari tempat tidur, ia menanggalkan semua pakaiannya hingga terlihat jelas junior Alden yang sudah tegak dan siap memasuki liang kenikmatan Thalia.

Glek!

Thalia meneguk salivanya susah patah di saat ia melihat bagaimana junior Alden itu berdiri tegap dan siap akan memasuki miliknya.