Malam Pertama inti 21++

421K 1.1K 48
                                    


"Ahh Aldenhh sakithh hiks..."

"Tahan sayang, ini akan sebentar kok." Alden mengecup kening Alena, turun pada kedua mata istrinya yang basah, hidung dan terakhir bibir ranum istrinya.

Di lumatnya bibir ranum istrinya cukup lama oleh Alden. Alden dengan sengaja membiarkan dulu juniornya pada luang vagina Alena. Alena sendiri mulai membalas ciuman Alden menikmati ciuman suaminya dan juga mulai merilekskan rasa sakit yang sedang ia rasakan.

"Mphhhh..." Alena mendesah nikmat kala ia merasakan salah satu puting payudaranya di pelintir perlahan oleh Alden.

Alden sengaja, ia ingin merangsang istrinya, di remasnya dengan lembut salah satu payudara Alena dengan perasaan.

"Mphhh..." Alena mendesah nikmat tidak jelas karena saat ini Alden masih terus bermain pada bibir candu istrinya.

Setelah puas, barulah Alden melepaskannya. Ia beralih menciumi telinga Alena, menjilat daun telinga istrinya dan berakhir ia mengulumnya.

Alena memejamkan matanya, tangannya tanpa sadar meremas-remas bahu kekar suaminya untuk menyalurkan rasa nikmat yang ia rasakan.

"Ahhh Aldenhh mphhh..."

Alden masih setia mengulum daun telinga Alena dan juga meremas-remas bagian payudara istrinya. Ia juga mulai menggerakkan pinggulnya dengan perlahan membuat Alena semakin erat meremas kedua bahu Alden.

"Mphhh ahhhh Aldenhhh..." Alena mulai rileks walaupun masih sedikit sakit tapi ia sudah mulai kenikmatan.

Alden menciumi turun leher jenjang Alena dan kembali ia mencium sekilas bibir istrinya. "Aku gerakkan ya sayang."

Alena mengangguk. "Iya sayang, memek ku gatal.." adunya.

Alden tersenyum. "Biarkan kontol ku menyodoknya dan dia tidak gatal lagi sayang."

Alena tersenyum. "Hmm..."

Cup.

Lagi, Alden mengecup bibir istrinya, barulah kedua tangannya memposisikan pada setiap sisi kepala Alena menumpu tubuhnya supaya tidak sepenuhnya menindih Alena.

"Ahhh sayangghhh ahhhh..." Alena tersenyum bahagia saat ia merasakan gesekan nikmat di dalam vaginanya karena junior Alden mulai menggesek keluar masuk.

"Nikmat hm?" tanya Alden dengan suara yang super lembut. Ia mengetatkan rahangnya begitu vagina Alena menahan pergerakan juniornya.

"Jangan di jepit kontol ku sayang, dia sesak.." bisik Alden lagi.

"Ahhh Aldenhhh ouhhh fasterhh ahhh..." Alena tersenyum puas, begitu Alden menggerakkan pinggulnya lebih cepat.

"Ahhh sayangghh ouhhhh... Ini sangat nikmathhh ahhh Aldenhhh ahhh fasterhhh..."

"Sangat nikmat babehhh oughhh..." Alden ikut mendesah nikmat, ini pengalaman pertama keduanya bercinta. Dan rasanya begitu nikmat, keduanya sama-sama di buat melayang karena kebahagiaan surgawi ini bisa di nikmati bersama.

"Ahh yeahh Aldenhh ini sangat nikmat ahhh..." Alena merem melek dengan senyuman di bibirnya. Ia sangat puas sekali.

Alden semakin cepat menggerakkan pinggulnya hingga tubuh Alena terus tersentak maju mundur sesuai ritme gerakan pinggul Alden.

"Ahhh fasterhh Aldenhh sodok terushh memek aku ahhh ini sangat nikmathh ahhh.." Alena sampai berpindah meremas bantal yang ia gunakan karena ia takut melukai bahu Alden akibat kukunya yang panjang.

"Yeah sayang... Love you..." Alden merunduk, ia memasukkan salah satu payudara Alena ke dalam mulutnya, ia sangat gemas sejak tadi melihat gundukan kenyal itu bergerak-gerak ke sana kemari menantang ingin di jaman.

"Ahhh Aldenhhh ahhh... Terus Aldenhhh ahhh..." Alena menunduk, menatap suaminya yang sedang menyusu bersama dengan suaminya yang terus menyodok vaginanya.

"Ahhh hisap terusshhh Aldenhh ahhh..."

"Ahhh akuhh ahhh oughh sangat mencintai mu..."

Alden tersenyum, ia semakin menggila menatap wajah istrinya yang menunjukkan berbagai macam ekspresi bahagia, senyuman dan wajahnya yang penuh gairah, juga bola mata yang merem melek penuh kenikmatan.

"Aldenhh ahhh akuhh mau pipishh ahhh.."

Plum.

Alden melepaskan puting payudara istrinya.

"Kita bersama sayang..." Alden semakin menggila kala ia merasakan denyutan kuat pada vagina Alena dan juga ia merasakan juniornya yang semakin mengeras dan membesar.

"Ahhh Aldenhh ahhh.." Alena semakin merem melek, ia sesekali menunduk untuk melihat junior Alden yang keluar masuk dalam vaginanya.

"Oughh babeh ini sangat nikmathhh ahhh..." Alden mendongak, bola matanya ikut merem melek. Vagina Alena yang sedikit sempit terus menjempit jionornya.

"Ahhh memek kamu sangat enakan babehhh ahhh..."

"Ahhh Aldenhh ahhh kontol mu semakin membesarhh ahhh.."

"Iya sayanggg oughh aku ingin crot babeh..."

"Oughh Aldenhh ahhh ahhh.."

"Yeah babyhhh ahhh.."

***********

Seprti biasa lengkap di karykarsa. Jangan lupa mampir. Link ada di bio akun wattpad ini.

My Husband My Badboy! 21++ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang