Alden bersama dengan anggota Oreox baru saja sampai di sekolah, seperti biasa. Para siswi-siswi di antero sekolah nampak heboh, dengan kehadiran mereka. Terutama melihat Alden yang menurut mereka sangat tampan dan keren.Jennie dan Maria saling tatap, keduanya sangat benci dengan Oreox geng. Menurut mereka Oreox geng hanyalah kumpulan para laki-laki yang tidak bisa menjunjung drajat wanita. Dari kejadian Alena mereka sangat tidak menyukai Oreox geng. Terutama ketuanya yang bernama Alden.
"Hai, Jennie Maria, selamat pagi!!" Heboh Hugo menampilan cengiran khasnya.
Jennie dan Maria menggedikkan bajunya dan melangkah pergi melewati inti Oreox geng begitu saja. Membuat Hugo, dan Aileen yang sering menganggu keduanya saling tatap bingung.
"Mereka kenapa?" tanya Hugo.
"Gak tau, lagi pms masal kalik." Jawab Aileen sekenannya.
"Kalian pergi dulu, gue ada urusan." Alden melangkah pergi meninggalkan teman-temannya. Bahkan Aileen yang ingin berbicara harus menggantung di udara lantaran Alden yang sudah lebih dulu melangkah pergi.
Alden melangkah menuju ruang OSIS ia akan mencari keberadaan Alena, memastikan istrinya apakah sudah datang ke sekolah. Begitu Alden sampai di depan ruang OSIS langkahnya terhenti. Menatap ke dalam ruangan melalui jendela. Akan tetapi Alden tak melihat Alena di meja bagian ketua OSIS.
"Apa dia gak sekolah?" Gumamnya.
"Alena udah gak pernah masuk sekolah sejak terakhir kali dia jatuh pingsan." Ziko berdiri di samping Alden dan ikut menatap ke dalam ruang OSIS.
"Bukannya lo suaminya? Seharusnya lo tau kenapa istri lo gak masuk, bukan dateng ke sekolah dan liat ke ruangannya." Penjelasan Ziko membuat Alden menatap dirinya dengan tajam.
"Gak usah ikut campus masalah gue sialan!" Umpat Alden. Ia benci dengan Ziko, selain suka memusuhi gengnya, Ziko juga ingin merebut Alena dari dirinya tidak akan Alden biarkan siapapun merebut Alena darinya.
Egois, itulah Alden.
"Urus saja hidup lo yang hobby kelayapan keluarga masuk club." Alden menabrak batu Ziko dengan bahunya hingga membuat langkah Ziko bergeser karena tabrakan yang Alden lakukan begitu keras.
Ziko tersenyum smirk, ia menggedikkan bahunya dan melangkah masuk ke dalam ruang OSIS.
Di rooftop sekolah. Keempat itni Oreox duduk di sofa usang. Aileen memetik snar gitar bersiap untuk melakukan konser dengan Hugo.
"Lagu Ndx Aka." Leonard sangat suka dengan lagu-lagu Jawa, setiap kali Aileen memainkan gitar ia akan meminta untuk menyanyi lagu Jawa.
"Nemen, nemen!!" Heboh Hugo. Ia membawa sebuah ember dan sebuah gagang sapu yang sudah patah menjadi 2.
'Dudu jarak seng gawe awak dewe pisah, nanging kowe neng buri meneng-meneng gawe pisah. Eneng krupuk di pangan pandan, remuk ndan!!' Leonard memulai awalan lagu dengan logat Jawa khasnya.
'Pas aku dolan jebul, ketemu kowe neng ndalan!!' sahut Hugo.
'Kowe konangan, gendaan.' Aileen ikut menimbrung sambil memetik snar gitarnya.
'Ngomongo... Jalok mu piye..' Sahut Leonard.
'Tak turutane.. Tak usahane..' lagi, Aileen menimbrung sambil menghayati setiap lagu yang mereka nyanyikan.
'Aku ra masalah, yenkon berjuang dewe...' Hugo menyahut.
'SENG PENTING KOWE BAHAGIA ENDINGE..' kompak mereka bersamaan.
'Nanging opo.. Welasan mu neng aku, kowe luweh mileh ndee, kowe ninggal aku ninggal tatu...' Leonard menyahut seorang diri.
'Kurang opo.. Le ku mertahanke kowe.. Kowe malah ngeboti liyane...' Ricard ikut menimburung.
"WHOO!!" Heboh mereka semua membuat Ricard tersenyum smirk.
'Aku kaget delok statusmu tangan gandengan, jelas dudu ro aku, seng ngancani tetauan.' Hugo dan Leonard kompak bersama.
'Janji mu janji taek jare arep tekan tuwek, nyatane cangkemu elek ati ajor mbok suwek!' sahut Ronald dan Aileen.
'Tiwas wes buang waktu aku ngancani dapor mu!' sahut Leonard.
'Wong kere koyo aku, tok tendang seko urep mu!' timpal Rricard.
'Kowe ngeboti bondo go nuruti gengsi mu!' heboh Hugo memukul-mukul ember yang ada di hadapannya.
'Kowe milih kono seng iso nuruti seneng mu!' sahut Aileen.
'UASUU!!' Kompak mereka bersamaan dan..
BRAKH!
Sebuah dobrakan pada pintu rooftop sekolah membuat mereka berempat terkejut sampai Hugo reflek melemparkan ember yang ada di hadapannya ke arah pintu masuk.
Alden berdiri menara ember yang mendarat tepat di hadapannya. Secara perlahan Alden mengangkat pandangannya ke arah keempat temannya. Hugo yang menjadi tersangka melemparkan ember mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Bukan gue cup!!" Ia mengangkat tangannya sambil berdiri di atas sofa usang yang ia duduki.
Alden meraih ember itu dan melemparkannya ke arah Hugo, membuat Hugo dengan cepat menghindar.
BRAKH!
Beruntung, bukan mereka yang kena tapi dinding pembatas rooftop.
*************
"Bos, mendingan lo ke rumah Alena, dan lo jelasin baik-baik," ucap Hugo sok menjadi pencerah untuk Alden.
"Jelasin kalau lo gak akan mau ninggalin dia maupun Thalia. Gitu maksud lo?" Sahut Ricard dengan sebelah alis terangkat.
Hugo menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ya gak gitu lah, lo harus pilih salah satu bos. Jangan serakah. Kalau lo serakah, dan semua orang ganteng di dunia ini serakah, terus yang pas-pasan kaya gue dapet apa?" Hugo sok dramastis.
"Dapet hikmahnya aja kalau bentukan kaya lo mah." Sahut Aileen.
"Gini amat, nasib jadi orang pas pasan." Hugo menghela nafas panjang, seolah kalau ia paling tersakiti di sana.
"Gue gak akan bisa milih salah satu di antara mereka. Mereka memiliki ruang khusus di hati gue." Sahut Alden seraya memejamkan matanya dan mendongak menatap pada langit yang nampak begitu cerah. Tapi tidak dengan hati Alden yang selalu gelisah akhir-akhir ini.
*********
"Selamat pagi pasien paling cantik kesayangan dokter Ricardo." Ricardo menyapa Alena yang baru saja membuka mata. Alena tersenyum melihat pada dokter tampan yang selalu menjaga dirinya.
"Pagi dokter ganteng."
"Bagaimana dengan tidurnya? Nyenyak?" Ricardo mengusap kepala Alena dengan sayang.
Alena mengangguk sebagai jawaban.
"Pintar, sekarang bangun dulu, ya, kita sarapan, minum obat habis itu berjemur di bawah okey..." Ricardo membantu Alena menaikkan bagian kepala brankar sehingga membuat posisi Alena menjadi duduk bersandar.
"Apakah sudah nyaman?" tanya Ricardo.
************
Lanjutan ada di karyakarsa. Hellow_28
Update ini di kk ada 3 Bab dengan harga 10k yang berarti 1 bab akun jual 3k karena ini jadi satu aku langsung hargain 10k
Jumlah katanya sekitar 6000k lebih lengkap dan terperinci.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband My Badboy! 21++
RomansaLAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng mo...