1 • Wedding Night

11.1K 459 57
                                    

Husband Material © unlewdi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Husband Material © unlewdi

My Original Story

.

.

.

Enjoy
.

.

.

Aruna menghapus makeup sambil sesekali melirik suaminya di belakang sana yang sedang melepas dasi. Ia kembali pura-pura fokus mengelap eyeshadow dan eyeliner waterproof.

Ia gosok semakin kencang. Kesal karena tidak hilang-hilang.

"Nggak usah cemberut gitu,"

Aruna menoleh bingung sambil tetap menggosok sebelah matanya dengan kapas.

"Aku juga tidak mau nikah sama kamu," lanjut pria itu.

Aruna mengerutkan kening.

Apa-apaan sih pria ini? Siapa yang bilang aku tidak suka dengan pernikahan ini?

"Tapi kita sudah menikah, jadi tetap harus dijalani."

"..." Aruna memandang pria yang sekarang sudah duduk di atas ranjang samping meja rias; berhadapan dengannya.

Wajah pria itu terlihat datar tapi matanya terlihat tidak peduli, acuh tak acuh.

Aruna jadi kesal melihatnya, apalagi perkataan pria itu sebelumnya.

Aku juga tidak mau nikah sama kamu

Baaah!

Padahal Aruna cuma diam dari tadi dan mencoba menghapus riasannya.

Ia jarang pakai makeup sebanyak ini, lagipula ini makeup kawinan. Aruna baru pertama kali menggunakannya. Dan ia tidak ada keinginan untuk menggunakan makeup kawinan lagi kedepannya.

Jadi kenapa ekspresinya malah disalah artikan oleh pria sok dewasa di hadapannya ini.

"Kamu denger tidak sih?" Aruna bisa melihat kening suaminya berkerut karena sedari tadi ia cuma diam.

Aruna akhirnya mengangguk.

"... Ya Pak, dengar."

Pria itu semakin berkerut, "Jangan panggil begitu!"

Aruna merengut.

Banyak maunya!

"... Ya, Mas?" pria itu masih mengerutkan kening, namun kemudian ia tersenyum.

"Not bad," ucapnya sok inggris.

Hilih!

Aruna mencibir dalam hati.

Husband MaterialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang