2. Pertemuan tidak disengaja

134 7 0
                                    

Gyuvin sedang mengemasi pakaiannya ke dalam tas, hari ini ia akan pergi berlibur ke pantai bersama teman-temannya. Karena liburan mereka hanya selama tiga hari, Gyuvin tidak membawa banyak pakaian.

Setelah selesai berkemas, Gyuvin mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Kemudian, ia melihat pintu kamarnya terbuka dan muncul Hanbin di ambang pintu.

Gyuvin :"Hanbin hyung? Ada apa?"

Hanbin :"Teman-temanmu sudah datang. Mereka sedang menunggumu di luar rumah"

Hanbin masuk ke dalam kamar Gyuvin dan duduk di sebelah sang adik, ia melihat tas Gyuvin sudah terisi penuh oleh pakaian.

Hanbin :"Kau sudah selesai berkemas?"

Gyuvin :"Sudah, hyung"

Hanbin :"Gyuvin-ah, kau tak ada niatan untuk mencari pasangan?"

Gyuvin :"Kenapa kau bertanya seperti itu, hyung?"

Hanbin :"Aku tahu kalau kau selalu kesal melihatku bermesraan dengan Hao. Lagipula appa dan eomma tidak melarang kita untuk dekat dengan siapapun"

Gyuvin :"Untuk sekarang, aku tidak ingin mencari pasangan dulu. Aku ingin fokus belajar dulu, percintaan itu urusan belakangan"

Hanbin :"Baiklah, jika itu yang kau mau. Ya sudah, sekarang kau temui teman-temanmu di luar"

Gyuvin menggendong tasnya di punggung, mereka lalu beranjak dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar untuk menemui teman-teman Gyuvin yang sudah menunggu.

***Beberapa saat kemudian***

Gyuvin dan teman-temannya sudah sampai di hotel yang akan mereka tempati selama berlibur dimana hotel ini tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Tempat wisata yang mereka kunjungi adalah kota Busan yang memang terkenal dengan pantainya yang indah.

Setelah mobil mereka terparkir di halaman parkiran, satu persatu orang keluar dari mobil tersebut.

Youngjae :"Wah! Akhirnya kita sampai juga. Udaranya sejuk sekali"

Gunwook :"Apa kita langsung main ke pantai atau kita istirahat dulu?"

Gyuvin :"Sepertinya kita harus istirahat dulu sebentar, karena cuacanya masih panas. Nanti sore baru kita main ke pantainya"

Merekapun pergi menuju hotel untuk beristirahat sejenak sebelum nantinya mereka bermain ke pantai.

***Sore harinya***

Setelah beberapa jam mereka istirahat, kini Gyuvin dan teman-temannya sedang bermain bola voli di pantai yang sedikit sepi.

Saat sedang bermain, tiba-tiba bola voli itu terlempar terlalu tinggi dan hendak memukul kepala seseorang yang sedang berjalan di bibir pantai. Gyuvin dengan cepat berlari ke arah pria itu dan melindunginya dari bola yang akan mendarat di kepalanya. Akhirnya, Gyuvin berhasil mendapatkan bola itu. Gyuvin berbalik dan bertemu pandang dengan pria tersebut yang ternyata adalah Yujin. Entah kenapa Gyuvin seketika terpesona dengan wajah menggemaskan Yujin, Yujin pun ikut terpesona dengan ketampanan Gyuvin.

Gyuvin :"Kau baik-baik saja?"

Yujin :"Iya, aku baik-baik saja"

Gyuvin :"Maaf jika aku hampir melukaimu karena bola ini"

Yujin :"Iya, tidak apa-apa"

Tiba-tiba, mereka mendengar suara seseorang memanggil nama Yujin, tanpa mengatakan apapun lagi, Yujin langsung pergi dari pantai untuk pulang. Gyuvin pun terus memperhatikan punggung Yujin yang mulai menjauh.

Gyuvin :"Dari yang kudengar, nama pria manis itu adalah Yujin? Apa dia anak sekitar pantai sini?"

Tak lama kemudian, Gyuvin kembali menghampiri teman-temannya.

Gunwook :"Dia siapa, hyung?"

Gyuvin :"Entahlah, aku juga tidak tahu. Mungkin dia anak yang tinggal di pemukiman yang dekat dengan pantai ini. Sudahlah, lebih baik kita kembali ke hotel. Hari sudah mulai malam"

Gyuvin dan teman-temannya memutuskan untuk kembali ke hotel karena hari sudah mulai sore menjelang malam.

***Malam harinya***

Gyuvin sedang tiduran di ranjang sambil melihat langit-langit kamar hotel. Ia teringat kejadian di pantai sore tadi, ketika ia menolong seorang pria manis yaitu Yujin yang hampir terkena bola yang ia dan teman-temannya mainkan. Tiba-tiba ia memegang dadanya sendiri, merasakan jantungnya berdetak kencang hanya dengan memikirkan Yujin meski ia belum kenal dengan pria manis itu.

Gyuvin :"Apa yang terjadi padaku? Kenapa jantungku berdegup kencang ketika memikirkan pria manis itu?"

Di lain tempat, Yujin juga sedang rebahan di tempat tidurnya. Ia juga teringat kejadian di pantai tadi, ketika ia ditolong oleh seorang pria tampan dari bola yang ingin mengenai kepalanya. Entah kenapa Yujin terpesona ketika melihat pria tampan itu yang tidak lain adalah Gyuvin, dan ia merasakan jantungnya berdegup kencang dengan hanya memikirkan Gyuvin.

Yujin :"Kenapa tiba-tiba aku memikirkan pria itu ya? Siapa pria itu? Apa mungkin dia dari kota Seoul?"


To be continued...

ZB1 dapat trofi kemenangan lagi untuk comeback kali ini, tapi sayangnya gak ada Hanbin sama Matthew waktu mereka lagi encore. Semoga semua anggota ZB1 bisa tetap menjaga kesehatan mereka di minggu kedua promosi album Cinema Paradise.

Maaf ya kalau chapter ini lumayan pendek, karena aku lagi gak enak badan, jadi agak malas untuk nulis. Tapi aku harap kalian tetap suka dengan book GyuJin yang baru ini.

Kalau kalian suka, tolong kasih VOTE dan COMMENT kalian di bawah.

See you the next chapter.

Summer Love | GyuJin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang