Yujin dan Hao sedang menikmati makan malam bersama, Hao sesekali akan melihat Yujin yang tampak lahap menyantap makanannya, ia senang karena sejak ia mengajak Yujin untuk tinggal di rumahnya, ia memiliki teman untuk berbagi cerita dan membuatnya merasa memiliki seorang adik yang ingin selalu ia jaga. Tapi setelah ia dilamar oleh Hanbin dua minggu yang lalu, ia merasa sedih karena akan berpisah dengan pria manis itu.
Yujin lalu melihat wajah Hao, ia bisa melihat ada ekspresi sedih di wajah pria China itu.
Yujin :"Hao hyung..."
Hao :"Ah! Iya, Yujin-ah. Ada apa? Kau mau tambah lagi makanannya?"
Yujin :"Kau kenapa, hyung? Kenapa kau terlihat sedih?"
Hao tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya di depan Yujin karena pemuda itu sudah tahu seperti apa dirinya mengingat Yujin sudah tiga tahun tinggal di rumahnya. Hao meraih tangan Yujin dan menggenggamnya.
Hao :"Yujin-ah, kau pasti tahu kalau sekarang aku akan segera menikah dengan Hanbin, bukan?"
Yujin :"Iya, aku tahu. Aku dan Gyuvin hyung saat itu melihat momen ketika Hanbin hyung melamar mu meski sembunyi-sembunyi, memangnya kenapa kau bertanya seperti itu, hyung?"
Hao :"Aku memang bahagia karena sebentar lagi, hubunganku dengan Hanbin akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Tapi di sisi lain, aku juga sedih"
Yujin :"Sedih? Kenapa kau sedih? Bukankah harusnya kau bahagia?"
Hao :"Aku sedih karena setelah menikah nanti, aku akan ikut dengan Hanbin dan tinggal di rumah yang sudah disiapkan Hanbin. Itu artinya, aku akan berpisah darimu. Rasanya berat meninggalkanmu sendirian disini"
Yujin tahu jika Hao sangat menyayanginya layaknya ia adalah adik kandung pemuda China itu. Dan Yujin pun merasa sedih karena Hao akan segera menikah dan tinggal di rumahnya yang baru bersama calon suaminya. Ia juga bingung dimana ia akan tinggal setelah ini, karena tidak mungkin ia tinggal di rumah Hao ini setelah pemilik rumahnya menikah.
Hao :"Aku tahu apa yang kau pikirkan, Yujin-ah. Kau pasti bingung dimana kau akan tinggal setelah aku menikah nanti?"
Yujin :"Iya, hyung. Aku yakin setelah kau menikah nanti, kau akan menjual rumah ini karena kau akan ikut dengan Hanbin hyung. Jadi aku bingung dimana aku akan tinggal setelah kau menikah nanti"
Hao :"Dengarkan aku, Yujin-ah. Aku sudah memikirkan ini dengan matang... Aku putuskan akan memberikan rumah ini untukmu"
Yujin tentu terkejut dengan apa yang dikatakan Hao, ia tidak percaya jika Hao akan memberikan rumah besar ini untuk ia tinggali setelah Hao menikah.
Yujin :"Tapi, aku tidak punya uang untuk membeli rumahmu ini, hyung. Aku bisa tinggal di apartemen terdekat dengan harga murah untuk aku tinggali"
Hao :"Yujin-ah, aku ikhlas memberikan rumah ini untukmu, dan kau tidak perlu pusing memikirkan harga rumah ini. Aku berikan rumah ini secara percuma untukmu tanpa kau harus membayar harga rumah ini. Dan kau bisa tinggali rumah ini bersama orang tuamu, aku juga akan carikan pekerjaan yang bagus untuk orang tuamu disini. Aku tahu kau selalu merindukan orang tuamu, tapi kau tidak bisa pulang ke kampung halamanmu karena kesibukanmu sebagai pelajar. Jika orang tuamu ikut tinggal disini, kau akan lebih tenang karena bisa bertemu orang tuamu setiap hari"
Yujin terharu dengan perkataan Hao, ia benar-benar beruntung bisa bertemu orang berhati malaikat seperti Zhang Hao. Yujin berharap suatu saat nanti, ia bisa membalas kebaikan Hao.
Yujin :"Terimakasih, Hao hyung. Aku sangat beruntung bisa bertemu dengan orang berhati malaikat sepertimu. Aku harap suatu saat nanti, aku bisa membalas kebaikanmu, hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Love | GyuJin [END]
FanfictionKim Gyuvin merupakan seorang pemuda tampan yang masih duduk di bangku SMA. Dia termasuk siswa populer di sekolah, selain karena tampan, Gyuvin juga pandai dalam segala hal baik itu pelajaran ataupun bakat, sehingga ia dijuluki Pangeran Sekolah. Mesk...