Summer Love | GyuJin [END]

6. Ingin lebih dekat denganmu

Sudah seminggu sejak Yujin resmi menjadi siswa ZEROBASE High School, kehidupan barunya di sekolah itu berjalan dengan baik. Para siswa-siswi di kelasnya juga selalu memujinya karena kepintarannya dalam berbagai pembelajaran, selain itu ia juga mendapat pujian ketika menunjukkan hasil lukisannya setiap kali ada kelas melukis karena hasil lukisannya yang sangat bagus. Di sisi lain, kedekatannya dengan Gyuvin masih terasa canggung karena Yujin tidak ingin mendapat hujatan dari orang-orang jika ia berdekatan dengan Gyuvin, karena ia sadar kalau Gyuvin termasuk siswa populer di sekolah dan banyak yang ingin menjadi pasangannya. Namun hal itu berbeda dengan Gyuvin, ia justru terus berusaha mendekati Yujin meski pemuda manis itu selalu memberi jarak padanya.

Yujin saat ini sedang melakukan hobinya yaitu melukis di ruang lukis sekolah. Pria manis itu tampak fokus dengan lukisan yang ia buat. Karena terlalu fokus, Yujin sampai tidak sadar jika ada seseorang yang masuk yang ternyata adalah Gyuvin. Pemuda tampan itu tersenyum melihat ekspresi serius Yujin ketika melukis yang menurutnya sangat menggemaskan, ia pun berjalan perlahan mendekati Yujin sehingga kini ia berdiri di sebelah pria manis itu. Gyuvin kemudian sedikit membungkukkan badannya untuk melihat lukisan Yujin dengan jelas sehingga wajahnya sejajar dengan wajah pemuda manis tersebut.

Gyuvin :"Lukisanmu bagus sekali"

Yujin terkejut ketika mendengar suara seseorang di sebelahnya, dan ketika Yujin melihat ke samping kanan, pandangannya bertemu dengan Gyuvin yang ternyata ada di sebelahnya. Seketika Yujin terdiam dan nafasnya hampir berhenti karena wajahnya yang begitu dekat dengan wajah Gyuvin.

Takut jantungnya lepas dari tempatnya, Yujin menggeser kursinya agar sedikit berjarak dengan Gyuvin. Gyuvin pun kembali menegakkan tubuhnya dan melihat lukisan Yujin yang sedikit lagi selesai.

Gyuvin :"Kau selalu melukis tentang pemandangan atau benda, kenapa tidak sekali-kali kau mencoba melukis orang?"

Yujin :"Aku belum pernah mencoba melukis wajah seseorang, tapi akhir-akhir ini aku sering melihat di YouTube tentang cara melukis wajah orang. Jadi bisa dibilang, aku masih belajar"

Gyuvin :"Kenapa tidak kau coba saja dulu? Siapa tahu hasilnya akan bagus"

Yujin :"Tapi siapa yang harus aku lukis?"

Gyuvin :"Itu mudah, kau pakai wajahku saja sebagai contohnya"

Yujin terdiam mendengar perkataan Gyuvin, yang menjadi masalah adalah ia takut gagal fokus ketika melukis wajah Gyuvin. Setiap kali tidak sengaja bertemu pandang saja, Yujin langsung melihat ke arah lain karena merasa wajah Gyuvin terlalu berbahaya untuk dilihat lebih lama karena ketampanan pria itu.

Yujin :"Entahlah, aku tidak yakin akan fokus jika melukis wajahmu"

Gyuvin :"Apa karena aku terlalu tampan, jadi kau takut aku membuatmu sulit berkonsentrasi?"

Yujin :"Tidak juga, percaya diri sekali kau"

Gyuvin :"Kalau begitu, ayo kau coba lukis wajahku. Aku ingin menguji bakat seni yang kau miliki"

Gyuvin mengambil satu buah kursi dan duduk di hadapan Yujin, setelah mengumpulkan keberanian, Yujin pun akhirnya mencoba untuk melukis wajah Gyuvin. Tangannya yang memegang kuas mulai bergerak di atas kanvas kosong, sesekali ia menatap ke arah Gyuvin yang duduk dengan santai, membiarkan Yujin melukis wajahnya. Jujur saja, Yujin sangat gugup setiap kali melihat wajah Gyuvin saat ia akan melukis wajah pria tampan yang ada di depannya, tapi ia harus mencoba tetap fokus agar lukisannya tidak berantakan.

Setelah beberapa menit, Yujin menyelesaikan lukisannya. Gyuvin beranjak dari duduknya dan menghampiri Yujin untuk melihat hasil lukisan pria manis itu.