Summer Love | GyuJin [END]

Special Chapter : BinHao

Seperti judulnya, chapter ini adalah chapter spesial yang berisi kisah cinta Hao dan Hanbin, tapi couple GyuJin bakal tetap hadir dalam chapter spesial ini.

Happy Reading!!

Hao sedang bermain biola di ruang musik yang ada di kampusnya, ia bermain biola sambil menutup matanya, mencoba tenggelam dalam alunan musik yang ia mainkan. Hao sudah mulai belajar bermain biola sejak lulus sekolah dasar, dan saat masuk sekolah menengah pertama, Hao mengikuti les biola untuk meningkatkan kemampuan bermain biolanya. Barulah setelah lulus, Hao mencoba belajar bermain biola secara otodidak dan sudah berhasil menguasai permainan biolanya ketika ia lulus sekolah menengah atas.

Karena terlalu menghayati permainan biolanya, Hao tidak sadar jika ada orang yang masuk, orang tersebut adalah Hanbin, kekasih Hao. Pria tampan itu melihat sang kekasih sedang bermain biola sambil menutup mata, ia pun berjalan menghampiri Hao lalu mengambil sebuah kursi dan duduk di hadapan sang kekasih.

Ketika Hao menyelesaikan permainan biolanya dan membuka matanya kembali, ia sedikit terkejut karena melihat Hanbin ada di hadapannya, sementara Hanbin terkekeh melihat ekspresi terkejut kekasihnya.

Hao :"Hanbin-ah, kau mengejutkanku saja. Lain kali kalau kau mau masuk, kau harus ketuk pintu dulu!"

Hanbin :"Kau tampak menghayati permainan biolamu, aku tidak tega untuk mengganggumu. Makanya aku diam-diam masuk dan menghampirimu"

Hanbin mengangkat satu tangannya dan mengusap lembut pipi Hao yang sedikit chubby, Hao memegang tangan Hanbin yang sedang mengusap pipinya. Keduanya saling melempar senyum satu sama lain, Hao masih tidak percaya jika ia sekarang menjadi kekasih dari seorang pria tampan yang dulunya merupakan siswa populer di sekolah. Hanbin pun tidak percaya bisa mendapatkan hati Hao, pria cantik yang sudah ia kagumi sejak kedatangan pria cantik itu ke sekolahnya. Walau terkadang ada pertengkaran dalam hubungan mereka, tapi Hanbin dan Hao bisa menyelesaikannya hari itu juga dengan saling berkomunikasi dan juga saling percaya satu sama lain.

Hanbin :"Kau tahu, Hao-ya? Aku sangat bahagia karena akhirnya aku bisa mendapatkan hatimu setelah cukup lama aku memendam perasaan ini, dan sekarang kita sudah bersatu menjadi pasangan kekasih"

Hao :"Aku juga sangat bahagia dan masih tidak percaya jika kini aku menjadi kekasih dari seseorang yang dulunya adalah siswa paling populer di sekolah, aku sempat berpikir jika aku tidak pantas untuk bersanding dengan orang sesempurna dirimu. Tapi kau tidak menyerah dan terus berusaha mendapatkan hatiku, hingga akhirnya aku luluh dan menerima cintamu"

Hanbin menggeser kursinya ke depan agar lebih dekat dengan Hao, ia kemudian menangkup pipi Hao dan kembali mengusap lembut pipi sang kekasih, Hao meletakkan biolanya dan kemudian memegang tangan Hanbin yang tengah menangkup pipinya, keduanya saling bertatapan dengan tatapan yang sangat dalam.

Hanbin :"Mungkin bagi orang lain, kau bukanlah orang yang sempurna. Tapi bagiku, kau itu sangat sempurna. Kau memiliki pesona tersendiri yang membuatku langsung jatuh hati padamu sejak pertama kali aku melihatmu... Aku harap kita bisa terus bersama seperti ini bahkan sampai maut memisahkan kita"