13. Beautiful Night

113 6 0
                                    

Yujin sedang melakukan hobinya yaitu melukis di ruang lukis sekolah. Tangannya begitu lihai menggerakkan kuas yang ia pegang pada kanvas yang ada di hadapannya.

Saat sedang fokus melukis, ia mendengar suara pintu terbuka yang membuat Yujin menghentikan kegiatannya dan melihat ke arah pintu, rupanya yang membuka pintu adalah Gyuvin. Pria tampan itu masuk ke dalam ruangan dan menutup kembali pintunya lalu berjalan mendekati kekasihnya.

Yujin :"Gyuvin hyung?"

Setelah berada di dekat Yujin, Gyuvin mengambil satu kursi dan duduk di sebelah pria manis itu, Gyuvin melihat lukisan Yujin yang baru setengah jadi.

Gyuvin :"Lukisanmu belum selesai?"

Yujin :"Hampir selesai, tapi aku hilang konsentrasi saat mendengar suara pintu terbuka... Ada apa kau datang kesini?"

Gyuvin :"Ingin mencarimu, aku tidak bisa berhenti memikirkan dirimu meski kita ada di sekolah. Aku tidak bisa bermesraan di depan umum karena permintaanmu yang tentu tidak bisa aku tolak"

Yujin :"Aku melakukan ini karena aku takut mendapat hujatan dari orang-orang, terutama yang menggemarimu"

Gyuvin :"Aku tidak merasa diriku populer, mereka saja yang melebih-lebihkan. Aku lebih nyaman hidup sebagai diriku sendiri, bukan sebagai seseorang yang populer layaknya seorang idol... Kalau kau mau lanjut melukis, silahkan saja. Aku tidak akan mengganggumu, tapi boleh kalau aku bersandar di pundak mu?"

Yujin hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali fokus melukis, Gyuvin pun menyandarkan kepalanya pada pundak Yujin dan memperhatikan tangan Yujin yang sedang melukis pada kanvas.

Beberapa menit kemudian, Yujin menyelesaikan lukisannya dan Gyuvin pun menegakkan posisi duduknya, ia melihat hasil lukisan Yujin yang selalu indah dan terlihat nyata. Gyuvin kemudian menatap ke arah Yujin, pria manis itu pun ikut menatap ke arah Gyuvin.

Yujin :"Apa ada alasan lain kau datang menemuiku?"

Gyuvin :"Iya, kau benar. Ada alasan lain aku mencarimu, malam ini apa kau mau pergi denganku?"

Yujin :"Ada apa kau mengajakku pergi malam-malam?"

Gyuvin :"Kita sudah melakukan kencan sebelumnya, sekarang aku ingin kita melakukan yang namanya dinner. Hanbin hyung pernah mengajak Hao hyung untuk dinner berdua, dan itu adalah momen terindah yang pernah ia rasakan. Aku juga ingin merasakan seperti apa rasanya makan malam bersama orang yang ku cintai"

Yujin :"Entahlah, hyung. Apa mungkin Hao hyung akan mengijinkan ku apalagi ini keluar saat malam hari?"

Gyuvin :"Hao hyung pasti akan memberimu ijin karena dia sudah yakin kalau aku bisa menjagamu. Nanti kau beritahu Hao hyung tentang ajakan ku ini, aku juga akan meminta ijin orang tuaku dan juga Hanbin hyung"

Yujin menghela nafas dan akhirnya menganggukkan kepalanya mengiyakan ajakan sang kekasih. Gyuvin tersenyum lalu mengusap lembut pipi Yujin, ia kemudian mendekati wajah Yujin dan langsung menempelkan bibirnya ke bibir Yujin lalu menciumnya dengan lembut. Yujin yang sudah terbuai mengangkat kedua tangannya dan ia letakkan di pundak Gyuvin, sedangkan Gyuvin memeluk pinggang Yujin.

Beberapa saat kemudian, Gyuvin melepaskan ciumannya dan menatap lekat wajah Yujin, nafas merekapun terengah-engah karena ciuman yang mereka lakukan dalam waktu yang lama.

Gyuvin :"사랑해요, 유진아 (Aku mencintaimu, Yujin-ah)

Yujin :"나도 사랑해요, 규빈이형 (Aku juga mencintaimu, Gyuvin hyung)

Gyuvin mencubit pipi Yujin lalu mengecup kening Yujin, setelahnya ia membawa Yujin ke dalam pelukannya. Yujin pun ikut memeluk tubuh Gyuvin dan menyandarkan kepalanya di dada bidang kekasihnya itu.

Summer Love | GyuJin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang