Yujin mulai membuka matanya saat sinar matahari pagi memasuki celah-celah jendela kamarnya, ia mengucek matanya dan meregangkan otot-otot tubuhnya yang sedikit pegal karena ia tidur cukup nyenyak. Dan saat melihat ke samping, ia sedikit terkejut karena melihat Gyuvin tidur di sampingnya. Tapi seketika ia teringat jika tadi malam Gyuvin menginap di rumahnya atas permintaan orang tuanya dan tidur satu kamar dengannya karena rumah Yujin ini hanya memiliki dua kamar dan tidak ada kamar tamu.
Yujin yang masih berbaring lalu mengubah posisi berbaringnya menjadi ke samping dan memperhatikan Gyuvin yang masih tertidur lelap, ia terkagum melihat wajah Gyuvin yang tetap terlihat tampan meski sedang tidur. Tidak heran jika Gyuvin disebut sebagai pangeran sekolah, karena pria itu terlihat tampan ketika melakukan apapun. Tanpa Yujin sadari, ia mengangkat satu tangannya dan meraba setiap inci wajah Gyuvin.
Merasa ada yang mengganggu tidurnya, Gyuvin mulai menggeliatkan tubuhnya dan hal itu membuat Yujin terkejut dan langsung menjatuhkan tangannya. Gyuvin membuka matanya dan meregangkan otot-otot tubuhnya. Dan ketika ia melihat ke samping, saat itu juga ia bertemu pandang dengan Yujin, Gyuvin pun langsung tersenyum hangat kepada kekasihnya itu.
Gyuvin :"Selamat pagi, Yujin-ah"
Yujin :"Pa... Pagi juga, hyung"
Senyuman Gyuvin tak luntur dari wajah tampannya ketika mendengar nada bicara Yujin yang terdengar gugup, ia tahu jika yang mengganggu tidurnya adalah sang kekasih, tapi ia tidak marah sama sekali.
Yujin :"Maaf jika aku mengganggu tidurmu"
Gyuvin :"Kau tidak perlu merasa bersalah, lagipula ini sudah pagi, memang sudah waktunya untuk bangun"
Gyuvin mengangkat satu tangannya dan mengusap lembut kepala Yujin dan merapikan rambut kekasihnya yang sedikit berantakan, keduanya pun saling bertatapan dalam diam.
Gyuvin :"Kau tahu? Aku sangat bahagia saat ini, karena sekarang kita sudah menjadi satu sebagai pasangan kekasih. Bahkan tadi malam, aku bermimpi tentang dirimu"
Yujin :"Benarkah? Aku justru tidak bermimpi apapun tadi malam... Memangnya tadi malam kau bermimpi apa?"
Gyuvin :"Aku bermimpi kita ada di hutan yang indah dengan bunga tumbuh di sekitarnya serta kupu-kupu yang terbang kesana-kemari, kita berdansa dengan romantis dan saling bertatapan. Dan di mimpiku itu, kita berciuman dengan sangat mesra dengan bunga berjatuhan dari atas pohon, itu benar-benar mimpi terindah yang pernah ku alami"
Yujin seketika tersipu malu dan merasakan pipinya panas serta memerah merona mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Gyuvin, ia kembali teringat kejadian kemarin dimana setelah ia menerima cinta Gyuvin, mereka berdua berciuman untuk pertama kalinya. Melihat Yujin yang tersipu malu membuat Gyuvin gemas dan mencubit pipi sang kekasih.
Gyuvin :"Kau pasti teringat lagi kejadian kita berciuman kemarin, bukan?"
Yujin terkejut ketika Gyuvin tahu apa yang sedang ia pikirkan, karena terlalu malu Yujin memukuli dada Gyuvin. Dengan cepat Gyuvin menahan kedua tangan Yujin dan mereka kembali saling bertatapan. Gyuvin mendekati wajah Yujin dan langsung mencium bibir sang kekasih dengan lembut, Yujin yang tadinya terkejut karena ciuman Gyuvin lama-kelamaan terbuai dan membalas ciuman Gyuvin.
Sambil tetap berciuman, Gyuvin perlahan menindih tubuh Yujin dan menekan tengkuk Yujin dengan satu tangannya agar ciuman mereka semakin dalam. Dan tanpa sadar, Yujin mengeluarkan suara lenguhannya karena Gyuvin mencumbunya lebih dalam, lalu tangannya terangkat dan melingkar indah di leher Gyuvin, ia kemudian meremas rambut Gyuvin ketika pria tampan itu mencumbunya semakin ganas.
TOK TOK TOK!!
Tiba-tiba mereka tersadar dan melepaskan ciuman itu secara bersamaan ketika mendengar suara ketukan pintu dari luar kamar Yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Love | GyuJin [END]
FanficKim Gyuvin merupakan seorang pemuda tampan yang masih duduk di bangku SMA. Dia termasuk siswa populer di sekolah, selain karena tampan, Gyuvin juga pandai dalam segala hal baik itu pelajaran ataupun bakat, sehingga ia dijuluki Pangeran Sekolah. Mesk...