7

201 19 2
                                    


"Perkenalkan, dia adalah teman baru ku. Chiquita" ahyeon membuka pembicaraan saat akan memulai makan malam bersama keluarga jung, jung ruby jane atau biasa disebut jennie dan rora menatap ke arah ahyeon yang sedang memperkenalkan temannya.

"Wahh.. senang sekali bisa berkenalan dengan mu chiquita" ucap jennie menjawab ahyeon, senyuman jennie begitu cantik membuat chiquita salah tingkah dengan respon yang diberikan jennie padanya.

Rora yang mendengar itu pun tak mau kalah, ia memuji chiquita dengan sangat jujur. Rora adalah orang yang bicara tidak pernah berpikir dua kali, apapun yang terlintas dipikirannya akan dia sebut dan itu semua jujur tanpa di lebih-lebihkan.

"Kau sangat cantik eonni" rora mengacungkan dua ibu jarinya sembari tersenyum lebar melihat chiquita. Selain jennie ternyata rora juga pintar sekali memberikan kata-kata manis.

Chiquita tersenyum malu dengan respon tersebut sambil sesekali melirik ahyeon yang hanya menatapnya datar.

"Ternyata satu keluarga pintar sekali merangkai kata-kata manis" pikir chiquita, ia pun membungkukkan tubuhnya seperti memberi penghormatan.

"Baiklah, silahkan menikmati hidangan makan malam hari ini" jennie membuka acara makan malam ini, saat memulai makan malam tidak ada satu pun dari mereka yang mengeluarkan suara untuk sekedar berbicara. Menurutnya jika sedang makan lalu mengobrol adalah hal yang tidak sopan maka dari itu keterbiasaan serta aturan membuat mereka terus saja berdiam diri.

Dentingan-dentingan dari alat makan menguasai ruang makan yang besar didalam mension milik keluarga jung ruby jane, mereka hanya tinggal berdua didalam mansion tersebut kadang juga ahyeon bermain kesana walaupun tidak sering hanya sesekali saja. Jennie adalah single parent dikarenakan dirinya sudah lama pisah dari pasangannya.

Di ruang tengah yang di singgahi setelah makan malam, ada jennie, rora, ahyeon dan juga chiquita. Mereka sedang seru mengobrol-ngobrol, dan disini chiquita sangat pintar ber adaptasi sehingga jennie dan juga rora bisa langsung terbuka padanya.

"Ahyeon eonni! ayo bermain bersama ku" seru rora, gadis yang terbilang masih sangat muda karena dirinya baru saja menginjak umur 13 tahun, ia pun menganggap ahyeon seperti kakaknya sendiri dan juga sangat dekat.

"Apa aku boleh ikut rora?" tanya chiquita dan langsung di balas anggukan yang begitu semangat dari rora.

"Tentu saja eonni, kau boleh bergabung" rora mendekat kearah ahyeon dan juga chiquita yang sedang duduk di sofa, rora meraih lengan keduanya dan menarik mereka menuju kamar meninggalkan jennie di ruang tengah.

"Eomma, maaf aku tinggal dulu ya" ujar rora sambil masih menarik lengan ahyeon dan chiquita.

"Jangan nakal rora, bersikaplah baik pada teman baru ahyeon!" jawab jennie saat mendengar kata-kata rora, ia pun akhirnya memilih untuk berdiam diri dikamar karena merasa sedikit kelelahan.

Ahyeon hanya diam tidak banyak berbicara kala rora membawanya pergi ke kamar, jangan lupa chiquita pun diajak. Ahyeon sempat heran pada chiquita yang sangat pintar mendekati rora karena setahu dia rora adalah orang yang susah untuk didekati oleh orang asing.

"Rora, kita akan bermain apa dikamar mu?" tanya chiquita yang lengannya masih setia ditarik oleh rora dengan tangan kanannya, sedangkan lengan ahyeon ditarik oleh tangan yang satunya.

"Kita akan bermain ps, apa kau bisa eonni?" ucap rora excited.

"Aku bisa sedikit rora, mungkin kamu bisa mengajarkan ku"

"Ps adalah game kesukaan ahyeon  eonni, jadi kau bisa minta ajarkan padanya. Soalnya aku tidak bisa menjelaskan caranya" chiquita yang mendengar itu mengalihkan pandangannya pada ahyeon, seperti menunggu jawaban dari wanita yang lebih tua dari nya.

Ahyeon yang merasa ditatap pun masih membisu, sampai akhirnya rora yang merasakan ahyeon tidak membalas ucapanya langsung mencubit kecil lengan ahyeon yang membuat ahyeon sangat terkejut.

"Ahhh!!! baiklah rora aku akan mengajarkannya, asalkan kamu jangan lagi mencubit" jawab ahyeon, rora hanya menampilkan senyum manis saat mendengar ahyeon berbicara sedangkan chiquita ia sedang mati-matian menahan tawa kala melihat ahyeon disiksa oleh si kecil rora.

Ahyeon membuka lebar matanya dengan respon chiquita, benar-benar menjengkelkan jika terlihat jelas ekspresi chiquita itu.

"Diam lah chiquita, itu tidak lucu" mendengar namanya disebut, chiquita langsung saja terdiam karena sepertinya ahyeon sedang dalam mode marah tidak mau sehingga enggan untuk bercanda dengannya.

Mereka menghabiskan waktu cukup lama saat bermain ps, ahyeon pun sikapnya mulai lunak pada chiquita. Betapa serunya bermain ps hingga larut malam sampai-sampai chiquita kini melihat rora mulai menguap, sepertinya rasa kantuk menghampiri rora.

"Ahyeon, rora sepertinya mengantuk" tunjuk canny dengan jari telunjuknya yang mengarah pada rora, bisa ahyeon lihat rora terus saja menguap.

"Rora kita tidur ya" ucap ahyeon lembut, ia menghampiri rora dan mengelus rambut panjangnya itu. Dan bisa dilihat rora lagi-lagi menguap.

"Hoam..."

"Tuh kan kamu ngantuk rora.." tanpa pikir panjang ahyeon langsung saja mengangkat tubuh rora, dibawanya tubuh kecil itu pada kasur milik rora.

Saat sudah di kasur, dengan hati-hati ahyeon melepaskan tubuh mungil yang sudah ia gendong tadi.

"Tidur yang nyenyak cantiknya ahyeon" ciuman dilepaskan ahyeon pada pipi rora yang sudah terlelap tidur, chiquita pun ikutan sangking gemasnya melihat rora yang tengah tertidur.

Chup

"Selamat tidur anak kecil" setelahnya chiquita mengelus rambut rora, bibirnya seketika tertarik membentuk senyuman kala melihat rora.

"Ayo kita pulang, aku akan antar kamu sampai rumah" ajak ahyeon yang sudah memperhatikan chiquita, perlakuan chiquita pada rora begitu menarik perhatiannya, sungguh menggemaskan melihat interaksinya pada rora.

"Baiklah, rora aku pergi dulu ya. Bye kecil" chiquita pun mengikuti langkah ahyeon yang sudah mendekati pintu keluar kamar rora.

Mereka menuruni anak tangga dengan perlahan, bunyi dari sepatu yang mereka pakai pun nyaris tidak terdengar. Jennie yang sudah beralih dari kamar dan sekarang berada di ruang tengah sedang menonton film.

"Kak, aku pulang dulu ya" jennie menatap ahyeon yang sudah berada di sebelahnya, lalu menatap chiquita. Entah mengapa jennie sering kali tersenyum kala melihat chiquita.

"Kenapa kalian tidak menginap saja? pasti rora akan mencari kalian lagi" ucap jennie yang dibalas gelengan kepala dari ahyeon.

"Tidak bisa kak, kita besok bakal kerja mungkin akan sibuk. Benar kan chiquita?"

"Iya kak, saya juga belum ngabarin orang rumah takutnya pada nyariin"

Jennie mengangguk diberikannya senyuman ramah lagi dan lagi.

"Yasudah kalo begitu, kalian hati-hati dijalan" ahyeon dan canny meninggalkan mansion milik keluarga jung dengan ahyeon yang menyetir mobil.

Di mobil mereka hanya berdiam diri tanpa ada yang memulai pembicaraan, hawa dimobil pun sedikit mencekam entah karena apa. Ahyeon melirik chiquita.

"Terimakasih sudah bersedia bermain ke mansion kak jennie, dan terimakasih sudah mau bermain bersama rora" ucap ahyeon lembut, chiquita yang mendengar penuturan ahyeon jelas tertegun, untuk pertama kali mendengar suara bosnya itu sangat lembut padanya.

Chiquita tersenyum terlebih dahulu "jangan berterimakasih, aku sangat senang menghabiskan waktu bersama mereka" lalu diberi anggukan oleh ahyeon yang sedang fokus menyetir menuju rumah chiquita.

tbc

Met baca, mana suaranya para pembaca kuuu

Makasih ya udah vote dan komen, aku harap bakal semakin banyak yang suka sama cerita aku ini❤️

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang